Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan kepada kabinetnya hari Minggu bahwa Israel tidak akan tinggal diam menghadapi upaya-upaya serangan terhadap negara itu.
Permusuhan di sepanjang Jalur Gaza meningkat tajam dalam beberapa hari belakangan. Hari Sabtu, militan Palestina menembakkan sebuah misil antitank ke sebuah jip militer Israel yang berpatroli di perbatasan Gaza, sehingga melukai empat tentara. Israel membalas dengan serangan udara hari Sabtu dan Minggu, menewaskan enam warga Palestina. Para pejabat dan saksi mata mengatakan 25 orang luka-luka dalam pertempuran ini.
Sayap bersenjata Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina (PFLP) mengaku bertanggungjawab menembakkan misil antitank ke Israel Selatan.
Bentrokan sporadis terjadi antara Israel dan militan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Namun, tingkat kekerasan di wilayah perbatasan telah banyak berkurang sejak operasi militer Israel di kawasan itu pada tahun 2008 menewaskan 1.400 orang Palestina.
Sumber
Sumber
0 komentar || Simak Komentarnya Lalu Komentari
Posting Komentar
Jika Membantu Berikanlah Kami Komentar.