Berita Terbaru :

CR7 2 Gol, Madrid Bawa 3 Angka dari Vigo

Diposting oleh Okaza on Senin, 11 Maret 2013

Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan salah satu dari dua golnya ke gawang Celta Vigo, pada laga Liga BBVA, di Estadio Balaidos, Minggu (10/3/2013).

VIGO, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Real Madrid 2-1 atas Celta Vigo pada laga Liga BBVA, di Estadio Balaidos, Minggu (10/3/2013).

Ronaldo membuka selisih pada menit ke-61. Gol bermula dari tembakan jarak jauh Xabi Alonso, yang mental akibat membentur seorang pemain di dekat mulut gawang. Ronaldo berhasil menguasai bola dan menaklukkan kiper Javi Varas dengan tembakan dari jarak dekat.

Dua menit kemudian, tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Iago Aspas. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Augusto Fernandez ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri.

Pada menit ke-71, Ronaldo memulihkan keunggulan Madrid, yang kali ini bertahan sampai akhir. Gol ini merupakan hasil tendangan penalti, yang diberikan karena pelanggaran Varas kepada Kaka.

Pertandingan bejalan alot pada babak pertama. Madrid mendominasi pertandingan, tetapi kesulitan menembus pertahanan tuan rumah dan menciptakan peluang. Barisan belakang Celta mampu memutus umpan-umpan final Madrid. Taktik jebakan off-side yang mereka mainkan juga beberapa kali berhasil menghentikan pergerakan Madrid.

Pada menit ke-4, Mesut Oezil melepaskan umpan kepada Jose Maria Cellejon. Namun, wasit menilai Callejon off-side. Hal serupa terjadi pada Sami Khedira, ketika berusaha menjangkau umpan dari Cristiano Ronaldo pada menit ke-18.

Selepas menit ke-20, Madrid mulai bisa menyulitkan barisan belakang Madrid dan menciptakan peluang. Namun, Varas mampu mengamankan gawangnya. Pada menit ke-33, Karim Benzema melepaskan tembakan akurat dengan kepalanya. Namun, tembakan mengarah tepat ke Varas, yang melakukan antisipasi tepat.

Memasuki menit ke-40, Madrid mendapatkan peluang dari Callejon dan Ronaldo. Sementara tembakan Callejon diblok Varas, eksekusi Ronaldo membentur mistar gawang Celta.

Di tengah dominasi tim tamu, Celta beberapa kali mencuri serangan balik yang membuahkan ancaman serius. Pada menit ke-9 dan ke-11, misalnya, Iago Aspas dan Alex Lopez melepaskan tembakan yang bisa dijinakkan Diego Lopez.

Pada babak kedua, permainan lebih terbuka, terutama setelah Madrid membuka selisih melalui Ronaldo. Dalam sejumlah kesempatan, kedua kubu bergantian mengalirkan serangan berbahaya.

Pada sepuluh menit pertama babak kedua, Ronaldo, Karim Benzema, dan Luka Modric bergantian melepaskan tembakan. Sementara tembakan Ronaldo meleset, tembakan Benzema dan Modric dijinakkan Varas.

Setelah selamat dari tembakan Ronaldo dan Marcelo pada menit ke-57, Celta mengalirkan serangan yang berujung eksekusi Michael Krohn-Dehli  yang dijinakkan Diego Lopez pada menit ke-58.

Madrid membalas itu dengan serangan yang berujung gol Ronaldo. Celta bereaksi cepat membalas serangan itu dan langsung mendapatkan gol dari Aspas.

Celta kemudian mampu bertahan dari tekanan Madrid dan memasuki menit ke-70 mencoba mengalirkan serangan. Usaha mereka belum membuahkan apa-apa kecuali tembakan Krohn-Dehli yang diantisipasi Lopez pada menit ke-71 ketika Madrid dan mendapatkan hadiah penalti, yang membuahkan gol kedua.

Gol itu membuat Celta tak punya pilihan. Mereka pun meningkatkan intensitas serangan. Kedua kubu pun beberapa kali bertukar serangan dan menciptakan peluang. Namun, skor 1-2 tak berubah, hingga peluit berbunyi panjang.

Celta:  13-Javi Varas; 3-Roberto Lago, 5-Andres Tunez, 15-Vadim Demidov, 28-Jonny; 4-Borja Oubina Melendez, 8-Lopez Alex Sanchez (11-Danijel Pranjic 55), 22-Enrique De Lucas (9-Mario Bermejo 61), 23-Michael Krohn-Dehli (18-Park Chu-Young 81), 24-Augusto Fernandez; 10-Iago Aspas

Madrid:  25-Diego Lopez; 3-Pepe, 12-Marcelo, 15-Michael Essien, 18-Raul Albiol; 6-Sami Khedira, 7-Cristiano Ronaldo, 10-Mesut Oezil, 19-Luka Modric, 21-Jose Maria Callejon (8-Kaka  66); 9-Karim Benzema (20-Gonzalo Higuain 66)

Wasit: Javier Estrada Fernandez

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaCR7 2 Gol, Madrid Bawa 3 Angka dari Vigo

Maradona: Siapa Mampu Gantikan Mourinho?

Diposting oleh Okaza on Jumat, 08 Maret 2013

Diego Maradona.

MADRID, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, menilai tak ada yang mampu menggantikan pelatih Jose Mourinho menangani Real Madrid.

"Mourinho tak tergantikan. Ini adalah satu hal lagi yang para jurnalis ingin ciptakan atau bahwa para direktur ingin menggantikannya, karena Mourinho memiliki karakter dan sejumlah orang tak menyukai itu. Menurut saya, ia tak tergantikan," ujar Maradona.

"Siapa yang bisa Anda datangkan (untuk menggantikan Mourinho)? Jorge Valdano mengatakan orang itu (pengganti Mourinho) adalah manajer asal Spanyol, tetapi siapa manajer asal Spanyol yang akan datang?

Mourinho melatih Madrid pada 2010 dan masih terikat kontrak hingga 2016. Bersama Mourinho, Madrid menjuarai Copa del Rey 2011 dan Liga BBVA 2011-2012.

Untuk musim ini, Madrid kesulitan bersaing di ajang-ajang utama. Di Liga BBVA, Madrid berada di peringkat ketiga dengan nilai 55, atau kalah 13 angka dari Barcelona di puncak klasemen.

Di Liga Champions, Madrid bermain imbang 1-1 dengan Manchester United pada leg pertama 16 besar, di Santiago Bernabeu, 13 Februari 2013. Leg kedua akan digelar di Old Trafford, Selasa (5/3/2013).

Sejauh ini, target paling realistis untuk Madrid adalah menjuarai Copa del Rey. Mereka masuk ke final setelah menyingkirkan Barcelona (1-1, 3-1). Di final, mereka akan bertemu Atletico Madrid, 18 Mei 2013.

Selain itu, Mourinho juga mendapatkan tekanan dari suporter karena sejumlah tindakannya, misalnya mengkritik sejumlah pemain dan memainkan kiper Antonio Adan saat kiper utama, Iker Casillas berada dalam kondisi siap tampil, setidaknya secara fisik.

Pernyataan Mourinho soal ingin kembali berkarier di Inggris setelah dari Madrid juga mendapat protes dari suporter. Bahkan, ada yang menilai Mourinho sengaja menciptakan "kekacauan" di Madrid supaya bisa lebih cepat merealisasikan impian kembali ke Inggris.

Menurut media-media Spanyol, performa Madrid dan relasi Mourinho dengan publik Santiago Bernabeu membuat Madrid mempertimbangkan mengakhiri kerja sama dengan Mourinho lebih cepat dari masa kontrak. Mourinho disebut hanya akan "selamat" jika berhasil membawa Madrid meraih trofi bergengsi.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMaradona: Siapa Mampu Gantikan Mourinho?

Suker: Modric Bisa Pimpin Madrid

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid dari Kroasia, Luka Modric (tengah), merayakan golnya ke gawang Manchester United dalam laga kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (15/3/2013). OU

MADRID, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Kroasia, Davor Suker, memuji penampilan gelandang Real Madrid, Luka Modric, saat membantu timnya lolos ke perempat final Liga Champions dari hadangan Manchester United. Menurutnya, Modric dapat menjadi pemain kunci Los Galacticos.

Modric berlabuh ke Santiago Bernabeu dari Tottenham Hotspur pada 2012. Namun, pemain berusia 27 tahun itu kesulitan menembus tempat utama, karena kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria, dan Mesut Oezil.

Tetapi, Modric menjadi salah satu pemain kunci saat Madrid mengalahkan MU 2-1 di babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2013). Baru tujuh menit masuk lapangan pada paruh kedua, ia mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-66, sebelum Cristiano Ronaldo menyegel kemenangan Madrid.

"Saya rasa, ia dapat melanjutkan aksinya untuk menunjukkan bahwa dirinya memang berkualitas untuk menjadi pemain penting Madrid. Pertandingan melawan Manchester United menunjukkan, dia dapat memimpin tim untuk menang," ujar Suker.

"Sangat senang melihatnya tampil bagus pada laga seketat itu. Dia selalu bekerja keras tanpa mengeluh. Itu akan menjadi pemicu semangat yang besar baginya. Dia menunjukkan kepada setiap orang bahwa dia mampu. Modric pemain fantastis dan dia membuktikannya pada momen krusial," tukasnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaSuker: Modric Bisa Pimpin Madrid

Messi: CR7 adalah Takdirku

Diposting oleh Okaza

Penyerang Barcelona, Lionel Messi.

BARCELONA, KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi, menilai gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sudah ditakdirkan akan menjadi rivalnya dalam gelanggang sepak bola dunia. Ia mengaku, sudah mengetahui hal tersebut sebelum CR7 berlabuh ke Santiago Bernabeu pada 2009.

Ronaldo dan Messi memang sering disandingkan bersama. Maklum saja, sejak tampil di Liga BBVA, kedua pemain tersebut memang bersaing ketat, apalagi klub mereka memiliki sejarah rivalitas yang panas. Belum lagi dengan persaingan kedua pemain itu untuk memperebutkan gelar pemain terbaik dunia.

"Bahkan, sebelum dia (Ronaldo) menandatangani kontrak untuk Madrid, aku tahu dia akan menjadi rivalku pada tahun-tahun berikutnya," ungkap Messi.

Messi juga mengaku sudah jenuh dengan rumor yang sering menyebutnya sebagai pemain terbaik di planet bumi saat ini. Bomber asal Argentina itu pun berharap agar kesuksesannya meraih Ballon d'Or empat kali secara berturut-turut tidak terus digembar-gemborkan.

"Banyak orang yang membicarakan apa yang sudah aku ciptakan. Tetapi, aku adalah pria normal dan aku hanya ingin orang menilaiku sebagai pemain," kata Messi.

"Tidak ada yang lebih bagus dari mencetak gol dan menang. Aku bermain dengan banyak pemain bagus dan akan salah jika hanya menyebutkan satu pemain saja," tukasnya.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMessi: CR7 adalah Takdirku

Peluncuran dan Penjualan Perdana Zahir POS 6

Diposting oleh Okaza

tampilan pos muka

PT Zahir Internasional kembali memperkenalkan salah satu produk unggulannya yaitu Zahir POS 6. Software Point of Sales ( software kasir ) yang akan membuat transaksi penjualan jauh lebih mudah dan cepat.

tampilan pos

Zahir POS6 dirancang untuk usaha perdagangan ritel dan mendukung transaksi usaha resto & cafe, bengkel, salon, toko hanphone & elektronik, toko kelontong, apotik dll. dengan tampilan yang lebih fresh dan elegan serta proses transaksi yang mudah, simpel dan cepat, sangat memudahkan kasir dalam menginput transaksi. Info Detail Zahir POS 6

Keunggulan POS 6 :
  • Mudah dan simple dalam penggunaannya
  • Proses transaksi lebih cepat
  • Desain tampilan lebih fresh dan elegan
  • Mendukung monitor layar sentuh (Touchscreen)
  • Dapat di gunakan pada perangkat Mobile (input transaksi langsung dari Ipad,iPhone, Galaxy S2, tablet dll)

Fitur Terbaru Lainnya :
  • Dapat membuat nama customer
  • Dapat membuat item barang
  • Multi pembayaran (Debit, Visa, Mastercard, Tunai Dll)

Datang dan rasakan sendiri Zahir POS 6 di Pameran Mega Bazar Computer 2013 dengan tampilan dan keunggulan terbaru seperti :
  1. Transaksi kasir tanpa mesin kasir
  2. Input penjualan langsung dari iPad, iPhone, Android, tablet dll
  3. Cepat dan mudah
  4. Tampilan baru yang user friendly

Coba langsung dan rasakan kemudahannya!

Info lebih lengkap Hubungi :
 
PT. Zahir Internasional
Jl. Kemang Selatan 1C No. 20
Jakarta Selatan 12730
Telpon : 021-7197766

SelengkapnyaPeluncuran dan Penjualan Perdana Zahir POS 6

Maaf Ronaldo Kubur Setan Merah

Diposting oleh Okaza on Rabu, 06 Maret 2013

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (tengah), melepaskan tembakan untuk membobol gawang Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa atau Rabu (6/3/2013).

MANCHESTER, KOMPAS.com — Ronaldo langsung mengangkat dua tangan tanda minta maaf kepada publik Old Trafford setelah mencetak gol, sementara gol itu memastikan Real Madrid menang 2-1 atas Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Aksi CR7 itu sekaligus meloloskan Madrid ke perempat final dengan agregat 3-2, yang juga mengubur impian mantan klubnya.

Pada laga tersebut, Madrid lebih banyak menguasai pertandingan, tetapi minim mengancam gawang MU di awal. Sementara itu, MU dengan sabar menunggu serangan balik dan beberapa kali sempat membuat kesempatan emas.

Kesempatan pertama baru terjadi pada menit ke-14. Dari sebuah serangan balik, Ryan Giggs mengirimkan umpan silang ke tiang jauh. Di sana sudah ada Robin van Persie yang melepaskan tendangan voli, tetapi masih bisa diamankan Raphael Varane ke luar lapangan.

Memasuki menit ke-21, MU mendapatkan peluang besar membuka keunggulan. Sepak pojok Giggs disambut sundulan Nemanja Vidic yang masih mengenai tiang gawang. Bola muntah juga gagal diselesaikan Danny Welbeck karena kencangnya pantulan bola hasil sundulan Vidic.

Setelah terus mengendalikan permainan, Madrid baru mendapat kesempatan pada menit ke-28. Umpan lambung Sami Khedira disambut Cristiano Ronaldo yang lolos dari pengawalan bek-bek MU. Namun, sepakan Ronaldo bisa diblok Rio Ferdinand yang bergegas mundur mengamankan gawang MU dari ancaman.

Pada menit ke-34, MU kembali mendapat peluang emas. Berawal dari umpan Patrice Evra, Van Persie menerima bola dengan dada dan kemudian berbalik badan untuk melepaskan tembakan keras. Kiper Diego Lopez bisa mementahkan sepakan Van Persie. Namun, bola muntah mengarah ke Welbeck. Sayangnya, Welbeck gagal memaksimalkan peluang tersebut setelah Lopez dengan sigap menutup ruang tembaknya.

Pada akhir babak pertama, Madrid melakukan pergantian pemain. Angel di Maria mengalami cedera otot kaki dan harus ditarik keluar untuk diganti Kaka. Pertandingan itu berakhir tanpa gol hingga turun minum.

Tiga menit seusai jeda, publik Old Trafford bergemuruh. Kapten Madrid, Sergio Ramos, menceploskan bola ke gawang sendiri dan membuat MU unggul 1-0.

Gol tersebut berawal dari kesempatan emas Van Persie yang masih bisa diblok pemain belakang Madrid. Bola mengarah ke Luis Nani yang mengirimkan umpan silang mendatar ke depan mulut gawang Madrid. Welbeck menyambar pelan umpan tersebut. Ramos mencoba mengeblok bola, tetapi salah mengantisipasi dan membuat bola malah masuk ke gawang sendiri.

Pada menit ke-56, MU terpaksa bermain dengan 10 pemain akibat Nani menerima kartu merah. Nani dianggap wasit melakukan pelanggaran keras dengan menendang dada Alvaro Arbeloa. Ini menjadi awal petaka buat Setan Merah.

Dengan defisit satu pemain, MU semakin bertahan sepanjang laga. Kesempatan ini mampu dimanfaatkan Madrid. Pemain pengganti, Luka Modric, membuat publik Old Trafford terdiam setelah sepakan kerasnya menggetarkan jala MU pada menit ke-66.

Tiga menit kemudian, Madrid semakin panas. Umpan silang mendatar Gonzalo Higuain ke tiang jauh dimaksimalkan dengan sempurna oleh Ronaldo, yang menolak merayakan gol itu di depan pendukung MU. Ia hanya mengangkat dua tangan tanda meminta maaf kepada publik Old Trafford. Madrid kini unggul agregat 3-2 atas MU.

Tertinggal agregat dan harus mencetak dua gol membuat MU menampilkan dua pemain bertipe menyerang. Wayne Rooney dan Ashley Young dimasukkan untuk menambah daya gedor tim.

Meski bermain dengan 10 orang, MU mampu membuat beberapa peluang emas untuk mencetak gol. Pada menit ke-82, sundulan Michael Carrick mengarah ke gawang, tetapi bisa diselamatkan dengan baik oleh Lopez. Dua menit kemudian, peluang beruntun dari Van Persie dan Rooney juga bisa dimentahkan dengan sempurna oleh Lopez.

Hingga pertandingan berakhir, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Madrid. Madrid lolos dengan keunggulan agregat 3-2 atas MU.

Susunan Pemain

MU:
1-David de Gea; 2-Rafael da Silva (7-Antonio Valencia 87), 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 16-Michael Carrick, 23-Tom Cleverley (10-Wayne Rooney 72); 17-Luis Nani, 19-Danny Welbeck (18-Ashley Young 81), 11-Ryan Giggs; 20-Robin van Persie
Cadangan: 13-Andres Lindegaard; 6-Jonny Evans, 26-Shinji Kagawa, 14-Javier Hernandez
Pelatih: Sir Alex Ferguson

Madrid: 41-Diego Lopez; 17-Alvaro Arbeloa (19-Luka Modric 59), 2-Raphael Varane, 4-Sergio Ramos, 5-Fabio Coentrao; 6-Sami Khedira, 14-Xabi Alonso; 22-Angel di Maria (8-Kaka 45), 10-Mesut Oezil (3-Pepe 71), 7-Cristiano Ronaldo; 20-Gonzalo Higuain
Cadangan: 13-Antonio Adan; 18-Raul Albiol, 21-Jose Callejon, 9-Karim Benzema
Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMaaf Ronaldo Kubur Setan Merah

Mourinho Pernah Rasakan Sakitnya Ferguson

Diposting oleh Okaza

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengerti perasaan arsitek Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengenai kekecewaan menerima keputusan wasit. Hal itu dirasakan Mourinho ketika Madrid melawan Barcelona, dua tahun lalu.

Ferguson terlihat marah dengan keputusan wasit Cuneyt Cakir yang memberikan kartu merah langsung kepada Luis Nani akibat melanggar Alvaro Arbeloa. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB, Madrid berhasil menang 2-1 sekaligus lolos ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-2 atas MU.

Soal amarah Ferguson, Mourinho ternyata bisa merasakannya. "Saya mengerti bagaimana perasaan Ferguson," kata Mourinho seperti dilansir AS.

"Saya pernah mengalami kejadian yang sama dua tahun lalu melawan Barcelona. Saat itu, Pepe menerima kartu merah (pada semifinal pertama Liga Champions 2010-11). Tetapi, kasusnya berbeda. Kala itu pemain Barcelona berakting, sementara sekarang, Arbeloa tidak (akting)," pungaksnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMourinho Pernah Rasakan Sakitnya Ferguson

Perasaan Ronaldo Campur Aduk

Diposting oleh Okaza

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengangkat tangan tanda meminta maaf kepada publik Old Trafford setelah membobol gawang Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Gol Ronaldo memastikan Madrid menang 2-1 atau unggul agregat 3-2, sekaligus lolos ke babak perempat final.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengungkapkan kebahagiaan sekaligus kesedihan pascalaga kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB.

Ronaldo senang membawa Madrid lolos ke perempat final, namun sedih melihat MU tersingkir. Madrid memang memastikan tiket perempat final Liga Champions usai mengalahkan MU 2-1. Secara agregat, Madrid unggul 3-2 atas MU.

"Aku membantu tim. Aku merasa sedikit bahagia, tetapi di sisi lain, aku sedih karena Manchester United tersingkir," kata Ronaldo kepada Sky Sports.

Pada pertandingan tersebut, Ronaldo menerima sambutan positif dari para pendukung MU. Sambutan tersebut dibalas Ronaldo dengan rasa hormat tak melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan Madrid.

"Penerimaan (dari fans) sungguh luar biasa. Itu adalah saat yang emosional bagiku, untuk dua pertandingan, terutama malam ini. Aku tak memiliki kata-kata untuk menjelaskan bagaimana perasaan ini. Para pendukung membuatku merasa malu, karena aku tidak bermain sebagaimana aku bermain," lanjutnya.

Mengenai kartu merah yang diterima rekan sesama negaranya, Luis Nani, Ronaldo tak banyak berkomentar. "Sejujurnya, aku tidak melihat apa yang Nani lakukan. Tetapi, situasi ini biasa terjadi dalam sepak bola."

Terakhir, Ronaldo berbicara mengenai masa depan karier sepak bolanya. Untuk saat ini, Ronaldo merasa betah berada di Madrid.

"Masa depan kita tidak pernah tahu, tapi para pendukung (MU) di sini dan klub sangat luar biasa. Pada saat ini, aku sangat senang di Madrid dan ingin berada di sana."

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPerasaan Ronaldo Campur Aduk

Alonso: Kami Main Bagus Setelah Nani Keluar

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa timnya bermain lebih baik setelah unggul pemain. Alonso juga memaparkan bahwa wasit membuat keputusan sulit saat mengeluarkan pemain Manchester United (MU), Luis Nani.

Pada pertandingan di Old Trafford, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB, Madrid berhasil menang 2-1 kontra MU. Madrid pun unggul agregat 3-2 untuk memastikan tiket ke perempat final Liga Champions.

Laga tersebut diwarnai oleh kartu merah Nani pada menit ke-56 saat MU unggul 1-0. Nani dianggap wasit Cuneyt Cakir melakukan pelanggaran keras terhadap Alvaro Arbeloa.

"Itu adalah keputusan sulit yang diambil wasit. Tapi, kami telah melihat dalam permainan sebelumnya bahwa bisa lebih berat bermain melawan 10 pemain. Kami melakukan yang terbaik pada menit-menit setelah kartu merah itu," kata Alonso kepada Sky Sports.

"Setelah itu, United menekan sangat keras dan sulit untuk tidak mengakuinya. Namun, kiper kami tampil fantastis. Kami tahu ini adalah pekan yang penting bagi kami. Kami berjuang. Ini berlangsung fantastis," pungkasnya.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAlonso: Kami Main Bagus Setelah Nani Keluar

Pro-Kontra Pengusiran Nani

Diposting oleh Okaza

Gelandang Manchester United, Luis Nani (tengah), mendapat kartu merah dari wasit Cuneyt Cakir, pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB, setelah melakukan pelanggaran kepada pemain Madrid, Alvaro Arbeloa. Pada laga itu, Madrid menang 2-1 dan lolos ke perempat final.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Keputusan wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, yang mengeluarkan kartu merah untuk Nani, disambut pendapat pro dan kontra. Pihak Manchester United (MU) menilai keputusan itu merugikan timnya. Namun, ada juga pendapat yang membelanya.

Pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara MU lawan Real Madrid di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu (6/3/2013) itu, tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Sergio Ramos pada menit ke-48.

Namun, pada menit ke-56, Nani diberi kartu merah karena pelanggaran kepada Alvaro Arbeloa. Ia mencoba mengambil bola umpan dari rekannya, tapi mengenai perut Arbeloa dengan keras. Sejak itu, Madrid semakin tajam menekan dan akhirnya mencetak gol lewat Luka Modric dan Cristiano Ronaldo untuk menang 2-1 (agregat 3-2) dan lolos ke perempat final.

Berikut pendapat beberapa pihak tentang keputusan wasit tersebut.

Mike Phelan (Asisten Manajer MU):
"Sang manajer sedang tak berminat mengomentari keputusan wasit. Keputusan wasit terlalu keras, terutama dalam pertandingan ini."

David Moyes (Manajer Everton):
"Saya kira Sir Alex Ferguson akan marah seperti yang pernah ia tunjukkan. Keputusan (wasit) mengubah pertandingan. Saya mencoba melihat dari sisi seorang manajer MU yang tentu memiliki saat yang berat pada malam ini. Saya kira, mereka pantas mengerubungi wasit. Keputusannya buruk dan harus mereka bayar dengan trofi terbesar dalam sepak bola."

Roy Keane (mantan pemain MU):
"Dalam karier saya, saya akan berpikir, 'Apakah saya memberi peluang kepada wasit untuk memberi kartu merah kepada saya?' Jika demikian adanya, maka itu di luar kekuasaan saya. Saya kira itu keputusan yang tepat. Tak relevan jika Nani bermaksud melakukannya. Dia harus sadar dan memperhatikan pemain di sekitarnya."

Xabi Alonso (gelandang Madrid):
"Itu keputusan berat yang harus diambil seorang wasit. Tapi, kami sering mengalami di laga-laga sebelumnya bahwa melawan tim dengan 10 pemain bisa lebih berat."

Dermot Gallagher (mantan wasit Premier League):
"Keputusan wasit terlalu keras. Nani melihat bola di atas bahunya. Tak terlihat dia memiliki kedengkian atau iktikad buruk. Setidaknya, ia pantas mendapat kartu kuning karena permainan berbahaya. Tapi, jika saya yang menjadi wasit, saya tak bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi ketika saya akan memberi kartu merah karena permainan itu."

Dietmar Hamann (mantan pemain Liverpool):
"Saya kira, tak seorang pemain Real Madrid pun mengharapkan akan ada kartu merah. Dia (Nani) tak melihatnya (Arbeloa) dan dia tak bermaksud menendang perutnya. Menurut saya, kartu kuning pun tak layak diberikan."

Alan McInally (mantan pemain Aston Villa):
"Ini Aib, keputusan yang mengejutkan. Itu yang menyebabkan Manchester United terlempar dari Liga Champions." (RTR)

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPro-Kontra Pengusiran Nani

MU Vs Madrid: Old Trafford Memanas!

Diposting oleh Okaza on Selasa, 05 Maret 2013

Manajer Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Jaminan pertandingan menarik bakal terjadi saat Manchester United (MU) menjamu Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB.

MU membawa hasil positif pada pertemuan pertama saat menahan imbang Los Blancos 1-1 di Santiago Bernabeu. Keuntungan menaungi pasukan Sir Alex Ferguson karena pertandingan kedua akan berlangsung di depan pendukung sendiri.

Pada laga yang rencananya akan disiarkan SCTV pada Rabu (6/3/2013) pukul 02.30 WIB itu, MU hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk melaju ke perempat final. Akan tetapi, kumpulan para pemain hebat di kedua tim tentu merupakan jaminan mutu bahwa pertandingan seru penuh aksi bisa tersaji. Bahkan, bukan tak mungkin, banjir gol bisa terjadi di Theatre of Dreams.

"Saya merasa kami tampak sangat nyaman. Apalagi, kami telah memberikan hasil yang baik atas permainan kami sendiri. Kami mungkin bisa mencetak lima atau enam gol," kata Ferguson.

Ferguson bukan pelatih yang asal sesumbar. Arsitek dari Skotlandia itu tentu tahu titik-titik mana yang menjadi kelemahan Madrid. Selain itu, Ferguson mengerti bagaimana meramu strategi yang tepat untuk Wayne Rooney dkk meredam agresivitas Madrid.

Semua itu sudah terekam di otak Ferguson kala hadir langsung menonton laga semifinal kedua Copa del Rey di Camp Nou. Saat itu, Ferguson mencatat, serangan balik Madrid yang meruntuhkan Barcelona 3-1 menjadi senjata utama anak-anak asuhan Jose Mourinho.

Dengan begitu, Ferguson takkan keberatan bermain bertahan ketimbang membiarkan Cristiano Ronaldo dkk leluasa mengobrak-abrik pertahanan MU dari serangan balik.

Cara ini terbukti jitu pada pertemuan pertama ketika Mesut Oezil, Xabi Alonso, dan Sami Khedira gagal mengirimkan umpan terobosan maut karena rapatnya lini pertahanan Setan Merah. MU akan tampil menyerang jika Madrid ternyata sukses membuka keunggulan terlebih dahulu.

Di kubu Madrid, kepercayaan diri sedang membubung tinggi setelah menaklukkan rival abadi mereka, Barcelona, dalam dua laga terakhir. Dalam dua laga itu, permainan Madrid mendekati sempurna dengan disiplin tinggi plus efektivitas dan efisiensi di depan kotak penalti lawan.

Melihat tipikal Mourinho yang kerap mempertahankan zona nyaman permainan timnya, maka kemungkinan Madrid akan langsung berusaha menekan MU sejak awal pertandingan. Cara tersebut sukses meredam Barcelona. Apakah cara itu bisa meruntuhkan MU di Old Trafford?

Perkiraan Susunan Pemain
MU: De Gea; Rafael, Evans, Ferdinand, Evra; Carrick, Cleverley; Welbeck, Rooney, Kagawa; Van Persie
Pelatih: Ferguson

Madrid: Lopez; Arbeloa, Ramos, Varane, Coentrao; Khedira, Alonso; Di Maria, Oezil, Ronaldo; Benzema
Pelatih: Mourinho

Kemungkinan Absen
MU: Fletcher, Scholes, Jones (cedera)
Madrid: -

Lima Pertemuan Terakhir
13/2/2013 - Madrid 1-1 MU (Liga Champions)
23/4/2003 - MU 4-3 Madrid (Liga Champions)
8/4/2003 - Madrid 3-1 MU (Liga Champions)
4/8/2000 - Madrid 0-1 MU (Persahabatan)
19/4/2000 - MU 2-3 Madrid (Liga Champions)

Performa Lima Laga Terakhir
MU: M-M-M-S-M
Madrid: M-M-M-M-S

Prediksi
Bwin: 3,00 - 3,70 - 2,15
William Hill: 3,10 - 3,25 - 2,30
Kompas Bola: 48 - 52

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMU Vs Madrid: Old Trafford Memanas!

Mourinho Tak Akan Lari 100 Meter Lagi

Diposting oleh Okaza

Pelatih Real Madrid dari Portugal, Jose Mourinho, tengah menjalani sesi konferensi pers di Stadion Old Trafford, Manchester, Senin (4/3/2013), jelang laga kedua 16 besar Liga Champions melawan Manchester United.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bos Real Madrid Jose Mourinho berjanji akan memendam emosinya jika timnya mampu melewati hadangan Manchester United dalam laga kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (5/3/2013).

Minimal, tiga selebrasi fenomenal pernah dilakukan Mourinho. Ketika membesut FC Porto, ia berlari nyaris sepanjang sisi lapangan Old Trafford, ketika timnya memastikan lolos dari jeratan The Red Devils di Liga Champions.

Berikutnya, Mourinho pernah berlari melampaui garis pembatas lapangan, ketika menghentikan Barcelona di Stadion Camp Nou. Kalai itu, pria Portugal itu masih berkarya untuk Inter Milan. Selanjutnya, pada musim ini, ia berlari dan meluncur dengan lututnya, setelah Cristiano Ronaldo mempersembahkan gol kemenangan Madrid atas Manchester City.

Kali ini, meski pertandingan itu masih penting artinya, Mourinho tak akan berselebrasi dengan luapan emosinya. Uniknya, perayaan gol fenomenalnya dulu dilakukan di depan bangku cadangan MU plus Manajer Sir Alex Ferguson.

"Pertandingan itu masih sama pentingnya (dengan yang sebelumnya). Namun, kali ini saya berbeda menyikapunya dengan bekal emosi yang berbeda pula," tandas pria Portugal berusia 50 tahun itu, Senin (4/3/2013).

"(Perasaan) memenangi pertandingan besar itu masih sama dengan sembilan tahun lalu. Kalau besok (Selasa malam waktu Manchester) kalah, saya tak akan menangis dan jika menang, saya tak akan berlari 100 meter sepanjang garis pinggir lapangan," papar Mourinho.

Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga perdana dan The Red Devils diuntungkan dengan gol tandang kreasi Danny Welbeck. Namun, MU akan tampil tanpa Phil Jones. Pemain muda Setan Merah itu dibelit cedera engkel saat timnya meladeni Reading di ajang Piala FA. Pertahanan masih aman ketika Rio Ferdinand dipastikan pulih dari flu.

Di lain pihak, Mourinho tetap percaya diri, meski timnya tampil tanpa Iker Casillas. Maklum saja, kiper baru Diego Lopez tampil lumayan menawan sepanjang San Iker absen dalam sebulan ini.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMourinho Tak Akan Lari 100 Meter Lagi

"Gol di Old Trafford bakal Spektakuler"

Diposting oleh Okaza

Bek Real Madrid dari Portugal, Pepe (kiri), bercanda dengan rekan seklub dan senegaranya, penyerang Cristiano Ronaldo, dalam sesi latihan do Stadion Etihad, Manchester, Senin (4/3/3013), jelang laga kedua 16 besar Liga Champions melawan Manchester United.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengaku akan sangat senang jika mampu menjebol jala tuan rumah Manchester United yang juga bekas klubnya.

"Sensasi yang cantik. Jika aku mencetak gol ke gawang mereka, itu akan spektakuler," tutur Ronaldo, Senin (4/3/2013).

MU berpeluang besar melangkah ke perempat final Liga Champions, setelah pada pertemuan pertama bermain imbang 1-1 dengan Madrid di Stadion Santiago Bernabeu. Hanya bermain imbang tanpa gol sudah memastikan tiket delapan besar untuk armada Sir Alex Ferguson.

Dalam laga pertama, Ronaldo membukukan gol sundulan sensasional, dengan lompatan yang setara dengan tinggi tubuh Patrice Evra yang mengawalnya. Setelah gol penyama kedudukan itu, CR7 tak melakukan selebrasi berbau euforia. Apakah kali ini juga akan berlaku hal yang sama jika ia kembali dapat menjebol gawang The Red Devils?

"Aku tak bisa bilang bagaimana selebrasiku nanti. Itu akan berlangsung secara spontan. Tetapi, aku akan dengan senang hati melakukannya," tutur pria berusia 28 tahun itu.

Yang pasti, para pendukung MU juga akan dengan gembira menyambutnya kedatangan Ronaldo, setelah hengkang pada 2009. Maklum saja, pria berpaspor Portugal itu telah memberikan tiga gelar kampiun Premier League dan satu trofi Liga Champions sepanjang karier enam musimnya bersama kubu Old Trafford.

"Aku yakin mereka akan menerimaku dengan baik. Setelah tahun-tahun yang aku habiskan di sana dan segenap persahabatan yang terjalin, aku yakin di sanalah salah satu tempat di mana aku disambut paling meriah. Sungguh masa-masa yang indah," papar Ronaldo.

 

 
Sent from Windows Mail
 

Selengkapnya"Gol di Old Trafford bakal Spektakuler"

Alonso: Madrid Bukan Cuma Ronaldo!

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo akan kembali tampil di Old Trafford. Meski begitu, Xabi Alonso menilai Ronaldo akan tetap fokus dan melupakan sejenak segala yang pernah dialaminya bersama Manchester United (MU).

Real Madrid akan melakoni lawatan ke Manchester untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Madrid membawa misi harus mencetak minimal satu gol dan menghindari kekalahan agar tetap melaju di kompetisi Liga Champions.

Semua mata tertuju kepada sosok Ronaldo. Maklum saja, Ronaldo adalah mantan anak emas publik Old Trafford pada periode 2003-2009.

Mengenai fakta tersebut, Alonso hanya ingin memastikan bahwa pengalaman indah Ronaldo bersama MU takkan memengaruhi penampilan pemain asal Portugal itu. Alonso pun menegaskan bila Los Merengues tak hanya melulu soal Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo akan mendapatkan penerimaan yang positif. Tetapi, ketika pertandingan dimulai, dia akan melupakan segalanya dan ini tidak akan mempengaruhi penampilannya seperti biasa," kata Alonso kepada situs resmi UEFA.

"Kadang ada sesuatu yang berbeda saat berhadapan dengan mantan klub. Namun, untuk kami dia menentukan dan akan melakukan yang terbaik besok (Selasa)," lanjutnya.

"Jika Ronaldi bermain bagus, kami memiliki kesempatan lebih besar. Tetapi, kami bisa juga kalah dengan dia di tim. Tim ini bukan hanya Ronaldo. Pemain lain juga bisa berpengaruh," pungkasnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAlonso: Madrid Bukan Cuma Ronaldo!

Trauma Old Trafford Itu Bernama Ronaldo

Diposting oleh Okaza

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat berlatih di Stadion Etihad, Manchester, sebagai persiapan melawan Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Publik Old Trafford tak akan pernah melupakan tikaman Ronaldo sepuluh tahun lalu. Sebab, dialah yang menggagalkan MU ke semifinal Liga Champions 2002-03 dengan mencetak hattrick.

Sama seperti saat musim 2012-13 ini, pada musim 2002-03, Madrid bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu. Di leg pertama babak perempat final, Madrid menang 3-1. Di leg kedua, MU hanya butuh menang 2-0 untuk lolos ke semifinal.

Namun, Ronaldo membuat Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-11. Ruud van Nistelrooy menyamakan kedudukan di menit ke-43. Lagi-lagi, Ronaldo membungkam publik Old Trafford dengan golnya pada menit ke-51. Dua menit kemudian, MU kembali menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Helguera.

Harapan MU tiba-tiba runtuh setelah Ronaldo mencetak gol ketiganya pada menit ke-59 sehingga dua gol David Beckham pada menit ke-71 dan 84 tak berpengaruh. Meski MU menang 4-3, secara agregat, mereka kalah 5-6. Ronaldo sukses mengantar Madrid ke semifinal dan perjalanan MU pun harus terhenti.

Ronaldo yang dimaksud adalah Ronaldo Luis Nazario de Lima. Pemain fenomenal asal Brasil yang kala itu menjadi andalan Madrid.

Kini, MU kembali menjamu Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Madrid kembali memiliki Ronaldo yang bisa menjadi momok buat publik Old Traford. Ia tak lain Cristiano Ronaldo yang juga mantan bintang Setan Merah.

Di leg pertama, Ronaldo sudah membuktikan kemampuannya meneror gawang MU. Ia mencetak gol dengan sundulan maut sehingga MU yang unggul lebih dulu akhirnya dipaksa bermain imbang 1-1.

Pemain gaek MU, Ryan Giggs, enggan mengingat peristiwa 2003. "Itu (laga 2003) bukan hal yang akan kami pikirkan. Setiap kali Anda bermain di kompetisi Eropa akan mendapat pelajaran berbeda. Saat itu, Madrid mencetak gol lebih dulu dan kami harus mencegah agar tak terjadi lagi pada laga besok. Kalaupun tertinggal lebih dulu, kami memiliki pengalaman dan kepercayaan diri untuk mengejar," tegas Giggs yang akan menjalani laga ke-1.000 saat melawan Madrid nanti.

Manajer MU, Alex Ferguson, juga tak mau terteror kisah 10 tahun lalu. Namun, dia tetap melihat Cristiano Ronaldo sebagai ancaman serius.

"Kecemasan kami bukan apa yang terjadi 10 tahun lalu, tapi apa yang akan terjadi besok. Ronaldo yang lebih tua, lebih gemuk, sedang dalam puncaknya pada saat itu. (Cristiano) Ronaldo adalah atlet ideal, tak pernah absen, memiliki fisik, gerak, dan dua kaki fantastis. Dia juga hebat di udara," pujinya.

Namun, dia menekankan timnya untuk tak terlalu fokus kepadanya saja. "Jika hanya memikirkan ancaman yang bisa diberikan Cristiano, kami bisa melupakan apa yang bisa kami lakukan," tegasnya.

Bagaimanapun, Cristiano Ronaldo tetap akan menjadi pusat wacana dalam laga tersebut, apalagi dia mantan pemain MU dan ini akan menjadi laga emosional buatnya, juga MU. Lebih dari itu, Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dunia yang tetap akan menjadi teror berbahaya. Lengah sedikit, dia bisa melukai Setan Merah, seperti yang dilakukan Ronaldo asal Brasil.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaTrauma Old Trafford Itu Bernama Ronaldo

Inilah Laporan Lasa soal Valdes

Diposting oleh Okaza on Senin, 04 Maret 2013

Kiper Barcelona, Victor Valdes, bicara dengan ekspresi tak ramah kepada wasit Miguel Angel Perez Lasa, usai pertandingan Liga BBVA antara timnya dan Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013). Atas tindakan itu, Valdes diganjar kartu merah oleh Lasa.

BARCELONA, KOMPAS.com - Wasit Miguel Angel Perez Lasa, diberitakan Marca, memasukkan insiden perselisihan antara dirinya dan kiper Barcelona, Victor Valdes, dalam laporannya usai memimpin pertandingan Liga BBVA antara Barcelona dan Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013).

Pertandingan itu berakhir 2-1 untuk Madrid. Sementara gol Barca dicetak Lionel Messi pada menit ke-18, gol Madrid diciptakan Karim Benzema (6) dan Sergio Ramos (82).

Pada injury time, pemain-pemain Barcelona menilai Adriano dilanggar Ramos di kotak penalti. Mereka pun memprotes Lasa karena tidak menghadiahkan penalti.

Tak lama setelah laga berakhir, Valdes tampak bicara kepada Lasa dengan mimik tak menyenangkan. Lasa kemudian tampak mengacungkan kartu merah kepada Valdes.

"Begitu pertandingan selesai dan kami masih berada di lapangan, saya memberikan kartu kepada pemain Barcelona bernomor punggung 1 Victor Valdes Arribad karena bicara kepada saya dengan tangan terangkat dan berteriak kepada saya memprotes salah satu keputusan saya," ujar Lasa, dalam laporannya, seperti dilansir Marca.

"Saya mengeluarkan pemain yang sama karena menentang saya dari jarak beberapa sentimeter dari wajah saya dan berulang-ulang berseru, 'Anda membuat kekacauan. Anda seharusnya malu akan diri Anda sendiri'."

"Setelah saya mengeluarkan pemain itu, ia terus bersikap seperti itu dan berulang kali mengatakan, 'Anda seharusnya malu akan diri Anda sendiri', dan ia harus ditenangkan oleh rekan-rekannya dan staf timnya'."

"Begitu kami sampai di lorong, pemain itu terus menunjukkan sikap yang sama, berulang kali meneriakkan frase seperti tersebut di atas: 'Anda seharusnya malu akan diri Anda sendiri. Anda seharusnya malu akan diri Anda sendiri'," demikian laporan Lasa.

Sementara itu, asisten pelatih Barcelona, Jordi Roura, mengaku tak melihat insiden itu.

"Saya langsung menuju kamar ganti setelah pertandingan dan saya tak melihat apa pun," aku Roura.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaInilah Laporan Lasa soal Valdes

Oezil: Tak Ada Masalah dengan Mourinho

Diposting oleh Okaza

Selebrasi gelandang Real Madrid, Mesut Oezil, usai membobol gawang Borussia Dortmund pada babak penyisihan Grup D Liga Champions, Selasa (6/11/2012).

MADRID, KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Mesut Oezil, menyatakan pelatih Jose Mourinho tak punya masalah, baik dengan dirinya maupun dengan anggota tim lainnya.

"Kami adalah sebuah tim dan jika Anda melihat seberapa sukses kita bermain, Anda tidak perlu meragukan bahwa semuanya baik-baik saja dalam skuad ini. Jika kami tidak bersatu, maka kami tidak akan mampu mengalahkan Barcelona," ujar Oezil.

"Kami memperlakukan satu sama lainnya dengan sangat hormat seperti keluarga kecil. Aku juga berelasi sangat baik dengan Jose Mourinho. Dia mendukungku di mana pun. Bagiku, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia, jika bukan satu-satunya pelatih terbaik di dunia," katanya lagi.

Lebih jauh, Oezil mengaku yakin Madrid tak akan mengakhiri musim tanpa gelar.

"Jika Anda bermain untuk Real Madrid, memenangi gelar adalah sebuah kewajiban. Karena itulah kami menatap final Copa del Rey dan juga bertekad untuk melaju ke babak selanjutnya Liga Champions," kata Oezil.

"Target kami adalah memenangi Liga Champions dan Copa del Rey. Real Madrid dan Bayern Muenchen mungkin bisa menjadi final (Liga Champions) yang menarik, tetapi perjalanan masih jauh," tukasnya.

Peluang Madrid menjuarai Liga BBVA belum bertambah secara signifikan. Hingga pekan ke-26, mereka berada di peringkat ketiga dengan nilai55, atau kalah 13 angka dari Barcelona di puncak klasemen.

Di Liga Champions, Madrid juga butuh lebih sekadar performa bagus untuk masuk perempat final, karena pada leg pertama 16 besar di Santiago Bernabeu, 13 Februari 2013, hanya bermain imbang 1-1 dengan Manchester United. Leg kedua akan berlangsung di Old Trafford, Selasa (5/3/2013).

Copa del Rey merupakan target paling realistis. Madrid berhasil melaju ke final setelah menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-2 (1-1, 3-1). Atletico Madrid akan menjadi lawan Madrid di babak puncak, Sabtu (18/5/2013).

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaOezil: Tak Ada Masalah dengan Mourinho

BlackBerry: Semua Operator Indonesia Sama

Diposting oleh Okaza

Menjelajah internet di BlackBerry Z10


JAKARTA, KOMPAS.com - BlackBerry Indonesia membantah kabar yang menyebut pihaknya memberi hak eksklusif kepada salah satu operator seluler dalam menjual ponsel pintar BlackBerry Z10 di Indonesia.

PR Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan, mengatakan, semua operator seluler boleh menawarkan BlackBerry Z10. "Kita kerjasama dengan semua operator seluler. Dan operator seluler akan mengumumkan program untuk BlackBerry 10 setelah kami merilis BlackBerry Z10 tanggal 4 Maret," katanya.

Yolanda menjelaskan, isu yang menyebut BlackBerry memberi hak eksklusif kepada Telkomsel dalam penjualan BlackBerry Z10, adalah tidak benar. "Jadi isu yang berkembang tidak benar," tegas Yolanda.

Sebelumnya, ada kabar yang menyebut bahwa Telkomsel mendapat kesempatan lebih dulu menjual BlackBerry Z10 di Indonesia. Pihak Telkomsel pun memberi tanda ada sedikit keistimewaan yang diterimanya.

"Tidak eksklusif dalam artian operator lain tidak bisa jual atau bundling BlackBerry Z10, karena tidak mungkin BlackBerry ingin kehilangan sebagian pasarnya di Indonesia. Tetapi pasti lebih banyak untungnya jadi pelanggan Telkomsel," ujar Arief Pradetya, Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel.

BlackBerry Z10 akan dihargai Rp 6.999.000 di Indonesia. Operator seluler lainnya, yakni Indosat, XL Axiata dan Axis, telah menyatakan kesiapannya menjual BlackBerry Z10. Ia adalah ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10.

Berbeda dengan sistem operasi BlackBerry versi OS 7 dan di bawahnya, BlackBerry 10 dibangun di atas inti program (kernel) QNX yang memberi performa lebih baik. Hal ini membuat ponsel BlackBerry lawas tidak bisa memperbarui sistem operasi ke BlackBerry 10.

Pengguna ponsel BlackBerry 10 tak perlu lagi berlangganan BlackBerry Internet Service (BIS) agar bisa terkoneksi internet untuk memakai layanan mulai dari e-mail, jejaring sosial, browsing, hingga BlackBerry Messenger (BBM). Pengguna BlackBerry 10 cukup berlangganan layanan data dari operator seluler untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan internet.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBlackBerry: Semua Operator Indonesia Sama

Ferguson Berharap Magis Old Trafford

Diposting oleh Okaza

Fans Manchester United yang memberikan dukungan di Stadion Old Trafford untuk klub kesayangannya.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, berharap atmosfer Stadion Old Trafford akan membantu Robin van Persie dkk dalam menghadapi Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2013).

MU akan gantian menjamu Madrid setelah pada pertemuan pertama di Stadion Santiago Bernabeu, kedua tim bermain imbang 1-1. Untuk memastikan tiket ke babak perempat final, maka Ferguson harus menjaga kesaktian Old Trafford agar terhindar dari kebobolan.

"Ada hasil bagus untuk kami di Madrid. Kami mencetak gol tandang dan itu artinya kami kembali ke Manchester dengan perasaan optimistis," jelas Ferguson.

"Apa yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa Old Trafford benar-benar fantastis untuk pertemuan kedua. Ada jaminan atmosfer bakal hebat. Saya selalu merasa dalam laga-laga spesial, tak ada tempat seperti Old Trafford," pungkas Ferguson.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaFerguson Berharap Magis Old Trafford

Pepe: Kepemimpinan Wasit Sempurna

Diposting oleh Okaza on Minggu, 03 Maret 2013

Defender Real Madrid, Pepe, meluapkan kegembiraannya setelah timnya mengalahkan Barcelona, Sabtu (2/3/2013).

MADRID, KOMPAS.com - Kepemimpinan wasit Perez Lasa pada laga El Clasico antara Real Madrid lawan Barcelona, Sabtu (2/3/2013) sempat menimbulkan kontroversi. Namun, bek Real Madrid, Pepe, menilai kepemimpinannya sempurna.

Pada laga itu, Madrid menang 2-1. Namun, laga ini diwarnai beberapa insiden. Jatuhnya Adriano di kotak penalti Madrid sempat menimbulkan protes. Kubu Barcelona menilai seharusnya wasit memberi hadiah tendangan penalti kepada mereka, karena jatuhnya Adriano saat melwati Sergio Ramos merupakan pelanggaran. Tapi, wasit menilainya bukan sebuah pelanggaran. Selepas pertandingan, kiper Barca, Victor Valdes, mengkritik wasit dan akhirnya terkena kartu merah.

"Aku sudah melihat Barcelona melakukan hal-hal tak wajar, seperti mengerubungi wasit di akhir pertandingan. Ini bukan citra yang sopan," kata Pepe kepada wartawan seusai pertandingan.

"Mereka kalah dua kali melawan kami (sebelumnya Madrid menang di Copa del Rey). Aku tak melihat aksi Adriano, tapi rasanya dia yang sengaja melakukan kontak. Wasit sudah sempurna. Bagaimanapun, dia justru bisa memberi kartu merah kepada Thiago (Alcantara), tapi dia masih memiliki kontrol," lanjutnya.

Tentang pertandingan itu sendiri, Pepe mengatakan, "Kami menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kami sangat bahagia. Aku selalu yakin di liga ini. Selama masih mungkin, kami akan terus berjuang mengejar gelar. Sekarang, saatnya memikirkan Liga Champions dan kami akan tetap yakin."

Madrid masih berada di urutan ke-3 klasemen sementara Liga BBVA dengan nilai 55. Mereka kini tertinggal 13 poin dari Barcelona dengan sisa `12 pertandingan.

Di Liga Champions, Madrid akan menghadapi Manchester United di leg kedua. Pada leg pertama, Madri dipaksa bermain imbang 1-1 di Stadion Santiago Bernabeu.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPepe: Kepemimpinan Wasit Sempurna

Kaka: Madrid Bakal Gilas Barca-MU

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, merayakan golnya ke gawang Deportivo La Coruna, Sabtu (23/2/2013).

MADRID, KOMPAS.com — Ricardo Kaka yakin Real Madrid bisa kembali menaklukkan Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013), serta mempermalukan Manchester United (MU) di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2013).

Menurutnya, Madrid telah membuktikan diri bisa mengalahkan siapa pun, sebagaimana yang mereka peragakan ketika menundukkan Barca 3-1 di leg kedua semifinal Cope del Rey. Kemenangan itu menjadi modal Madrid pada duel El Clasico dalam lanjutan Liga BBVA nanti. Jika mampu kembali menundukkan Barca, Si Putih bakal menambah kepercayaan diri saat melawan Setan Merah.

"Kami harus memenangi pertandingan melawan Barcelona dan Manchester United. Tim telah menunjukkan bisa mengalahkan siapa pun. Pertandingan Selasa kemarin membuat kami semakin percaya diri. Mengalahkan Barcelona selalu bagus untuk kami," jelas Kaka.

Spekulasi yang berkembang di Spanyol menyebutkan, Pelatih Jose Mourinho akan mengistirahatkan pemain-pemain pentingnya seperti Xabi Alonso dan Cristiano Ronaldo saat melawan Barcelona. Mourinho sepertinya lebih mementingkan pertandingan melawan MU. Hal itu tidak terlepas dari tipisnya peluang Madrid menjuarai Liga BBVA, setelah mereka masih terkunci di peringkat ketiga dengan jarak 16 poin dari Barcelona sebagai penguasa klasemen.  

"Kami sadar terpaut 16 poin. Namun, besok kesempatan memperkecil selisih menjadi 13 poin. Menggeser Atletico Madrid dan berada di peringkat kedua cukup ideal bagi kami," beber Kaka. (SCN)

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaKaka: Madrid Bakal Gilas Barca-MU

Ramos: Penalti? Aku Tak Tahu!

Diposting oleh Okaza

 
 
Okky Herman Dilaga | undefined | 03 Maret 2013 | 00:30 WIB

Bek Real Madrid asal Spanyol, Sergio Ramos.

MADRID, KOMPAS.com - Bek Real Madrid, Sergio Ramos, enggan mengomentari kejadian jatuhnya bek Barcelona, Adriano Correia, di kotak penalti Los Blancos beberapa saat jelang laga El Clasico usai. Bagi Ramos, yang terpenting adalah Madrid layak memenangi laga yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013), itu.

"Penalti untuk pelanggaran Adriano? Aku tak tahu jika ada kontak (fisik) atau tidak. Aku harus melihat tayangan itu," kata Ramos usai pertandingan.

"Kami layak memenangi pertandingan," tegas bek internasional asal Spanyol itu.

Madrid berhasil mengalahkan Barcelona 2-1 di kompetisi Liga BBVA. Gol-gol bagi Madrid dicetak Karim Benzema dan Sergio Ramos masing-masing pada menit ke-6 dan ke-82. Sementara gol Barcelona dilesakan Lionel Messi pada menit ke-18.

Meski menang, Madrid tetap berada di urutan ketiga di bawah Barcelona dan Atletico Madrid. Madrid kini mengumpulkan 55 poin, tertinggal 13 poin dari Barcelona, dan satu poin di belakang Atletico.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaRamos: Penalti? Aku Tak Tahu!

Ramos Kubur Barca di Bernabeu!

Diposting oleh Okaza

Bek Real Madrid, Sergio Ramos (depan), merayakan golnya ke gawang Barcelona, pada lanjutan Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013).

MADRID, KOMPAS.com - Sergio Ramos mencetak gol yang menentukan kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona, dalam lanjutan Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013).

Madrid unggul lebih dulu melalui Karim Benzema pada menit keenam. Gol bermula dari pergerakan Morata di sektor kanan pertahanan Barca yang berakhir dengan umpan silang. Dari jarak dekat, Benzema menyepak bola masuk tengah gawang.

Lionel Messi mengubah angka di papan skor menjadi 1-1 pada menit ke-18. Setelah menguasai umpan Dani Alves, Messi menggiring bola masuk kotak penalti, mengecoh Sergio Ramos, dan menyepak bola masuk sudut kiri bawah gawang.

Pada menit ke-82, Madrid kembali unggul berkat gol Sergio Ramos. Dari tengah kotak penalti, ia menyundul bola hasil tendangan sudut Luka Modric ke sudut kiri atas gawang Victor Valdes.

Permainan berlangsung cukup terbuka. Madrid tampak lebih agresif. Namun, Madrid kurang klinis dalam momen-momen final. Pada menit ke-39, misalnya, Luka Modric melepaskan umpan silang ke arah Morata di depan tiang kiri gawang Barca. Morata menyundul bola, tetapi tak tepat ke arah gawang.

Di sisi lain, Barcelona berusaha mengurangi agresivitas lawan dengan penguasaan bola dan begitu ada ruang, menyelipkan ancaman. Pada menit ke-32, misalnya, David Villa mengakhiri pergerakannya di sektor kanan pertahanan Madrid dengan melepaskan umpan silang. Ramos gagal menghalau bola sehingga masuk jangkauan Messi. Messi menembakkan bola ke sudut kiri gawang, tetapi bisa dihalau Lopez.

Pada babak kedua, Madrid kembali mengambil inisiatif menyerang, tetapi Barcelona bisa memangkasnya dan mengendalikan keadaan. Tekanan Barca membuat Madrid kesulitan mengembangkan permainan, tetapi bisa bertahan dengan baik.

Sementara Barcelona kesulitan mengakhiri serangan dengan eksekusi, Madrid mengalami peningkatan performa dengan masuknya Cristiano Ronaldo. Meski tak sepenuhnya bebas ancaman, Madrid bisa menciptakan pergerakan-pergerakan yang berkhir dengan eksekusi.

Pada menit ke-69 dan ke-76, misalnya, Ronaldo dan Morata bergantian melepaskan tembakan. Sementara usaha Ronaldo meleset, eksekusi Morata bisa diantisipasi Lopez.

Barcelona merespons dengan serangan yang berakhir dengan tembakan jarak jauh Dani Alves, yang meleset dari sasaran. Madrid membalas dengan serangan yang berujung gol Ramos.

Barcelona tetap berusaha mengejar ketertinggalan. Dua usaha Barcelona hanya membuahkan tendangan bebas atas pelanggaran terhadap Sergio Busquets dan Dani Alves pada menit ke-83 dan ke-84.

Setelahnya, tak ada peluang berarti, hingga Ronaldo melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang pada menit ke-81.

Pada sembilan menit terakhir, kedua kubu terus menunjukkan usaha untuk mencetak gol. Namun, skor 2-1 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.

Madrid: 25-Diego Lopez; 2-Raphael Varane, 3-Pepe, 4-Sergio Ramos, 5-Fabio Coentrao (17-Alvaro Arbeloa 68); 8-Kaka (6-Sami Khedira 58), 15-Michael Essien, 19-Luka Modric, 21-Jose Maria Callejon, 29-Morata; 9-Karim Benzema (7-Cristiano Ronaldo 58)

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 8-Andres Iniesta, 11-Thiago (37-Cristian Tello 85), 16-Sergio Busquets; 7-David Villa (9-Alexis Sanchez 67), 10-Lionel Messi, 17-Pedro (21-Adriano 77)

Wasit: Miguel Perez Lasa

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaRamos Kubur Barca di Bernabeu!

Klasemen La Liga Sementara

Diposting oleh Okaza on Jumat, 01 Maret 2013

Skuad Arema Indonesia

MALANG, KOMPAS.com — Arema Indonesia melejit ke puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) seusai menundukkan Pelita Bandung Raya (PBR) 4-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (28/2/2013). Penyerang Arema, Alberto Goncalves, mencetak tiga gol dan sisanya ditorehkan Cristian Gonzales. Sementara sepasang gol tim tamu ditorehkan Gaston Castano dan Dane Milanovic.

Hasil ini membuat Arema kini berada di puncak klasemen ISL dengan koleksi 21 poin dari 10 pertandingan, unggul dua angka dari Mitra Kukar yang baru melakoni 19 laga. Sementara PBR berada di urutan ke-13 dengan koleksi 19 poin.

Saat laga baru berjalan 10 menit, Beto Goncalves langsung membuka keunggulan Arema. Mantan striker Persipura itu melepas tendangan keras, memanfaatkan kesalahan bek PBR, Riyandi. Skor 1-0 itu pun bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, PBR memberikan kejutan kepada tuan rumah. Gaston Castano berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-48 setelah menerima umpan matang Eka Ramdani.

Meski demikian, skor imbang 1-1 tak bertahan lama. Setelah sempat membuang peluang pada menit ke-48, Beto akhirnya berhasil membawa Arema kembali unggul pada menit ke-51. Memanfaatkan umpan Hasyim Kipuw, mantan pemain Persipura itu sukses menaklukkan kiper Tema Mursadat.

Beto kembali menorehkan namanya di papan skor pada menit ke-76. Kali ini lewat titik penalti setelah pemain bertahan PBR, Milovanovic, hands ball saat berniat menghalau umpan Dendi Santoso.

PBR sempat memperkecil ketertinggalan lewat tandukan Dane Milanovic pada menit ke-85. Namun, Gonzales memastikan Arema Unggul 4-2 lewat golnya di masa injury time. El Loco menjebol gawang Tema Mursadat usai memanfaatkan bola liar di kotak penalti.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaKlasemen La Liga Sementara

Old Trafford Bakal Menyajikan Sepak Bola Murni

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso (kanan), berusaha merebut bola dari penyerang Manchester United, Robin van Persie, pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu 913/2/2013).

MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, menilai pertarungan timnya melawan Manchester United di Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions nanti sebagai laga spesial dan menunjukkan sepak bola murni.

Laga ini akan digelar pada Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Kedua tim sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 pada leg pertama yang dimainkan di Santiago Bernabeu.

"Dari sudut pandang suporter, pertarungan ini murni sepak bola terkait sejarah dari kedua tim. Untuk Cristiano Ronaldo yang pernah mengenakan seragam kebesaran MU dalam beberapa tahun, laga ini lebih dari spesial. Hal ini berlaku buatku juga," jelas Alonso yang pernah bermain di Premier League dengan seragam Liverpool.

Maka dari itu, Alonso sangat mengenal kekuatan Setan Merah saat masih membela Liverpool pada 2004-2009.

"Ketika aku bermain untuk Liverpool, pertandingan melawan United sangat sengit dan penting karena persaingan antara dua klub. Kami sadar semenjak Real Madrid terakhir memenangi Liga Champions, memenangi kompetisi ini tidak mudah karena kami berhadapan dengan tim terbaik di Eropa," ulas gelandang asal Spanyol itu.  

Sebelum melawan MU, Madrid akan melakoni laga El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (2/3/2013) nanti. El Real bakal tampil penuh percaya diri seusai sukses mempermalukan Barca 3-1 di leg kedua semifinal Copa del Rey. Berkat kemenangan itu, Madrid akan bertemu Atletico Madrid di partai final. (SKY)

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaOld Trafford Bakal Menyajikan Sepak Bola Murni

Bermimpi Cetak Gol di Bernabeu, Alba Akan Selebrasi Girang

Diposting oleh Okaza

Bek Barcelona, Jordi Alba.

BARCELONA, KOMPAS.com — Bek sayap Barcelona, Jordi Alba, bertekad akan melakukan selebrasi segirang mungkin jika mencetak gol di Stadion Santiago Bernabeu kala timnya kembali melawan Real Madrid dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu (2/3/2013).

Selasa atau Rabu (27/2/2013) dini hari, Alba mencetak satu gol saat Barcelona menjamu Madrid pada leg kedua semifinal Cope del Rey. Namun, Barcelona dipaksa kalah 1-2 dan tersingkir dari turnamen itu, setelah kalah agregat 2-4.

Sabtu ini, mereka akan kembali bertemu, kali ini di Santiago Bernabeu dan dalam lanjutan Liga BBVA. Alba yakin timnya akan bangkit dan melakukan pembalasan.

"Jika mencetak gol (di Santiago Bernabeu), aku akan merayakannya dengan girang," janji Alba saat diwawancara DiR.

Barcelona masih belum didampingi pelatih mereka, Tito Vilanova, yang masih menjalani perawatan pascaoperasi kanker di New York, Amerika Serikat. Absennya sang pelatih ditengarai membuat penampilan Barca menurun, hingga kalah dari Madrid dan sebelumnya menyerah 0-2 dari AC Milan di Liga Champions.

"Tito adalah pribadi yang hebat. Dia sangat sederhana, tapi berjuang keras dan kami berharap dia akan segera kembali secepatnya. Kami bertarung demi dia dan semua pendukung Barcelona. Ketika menang, kemenangan itu kami dedikasikan kepadanya," lanjut Alba.

Alba merupakan pemain didikan Barcelona di akademi La Masia. Namun, ia kemudian bermain untuk Valencia. Baru awal musim ini ia direkrut Barcelona lagi.

"Ketika meninggalkan La Masia, umurku baru 16 tahun. Saat itu, aku pikir kebersamaanku dengan Barcelona sudah berakhir selamanya. Pertama, aku harus berjuang keras (saat kembali membela Barca) karena serangan flu selama dua pekan. Tetapi, setelah tampil melawan Sevilla, segalanya menjadi fantastis dan sekarang aku memiliki waktu yang amat indah. Aku merasa bahagia," ujarnya.

Alba juga membela Lionel Messi yang akhir-akhir ini mulai mendapat kritikan. "Ada beberapa pemain yang bisa membuat perbedaan dalam sepak bola modern. Tetapi, tak ada seorang pun yang bisa sebaik Leo. Memiliki teman bermain seperti dia adalah kenikmatan. Dia juga memperlakukan aku dengan sangat baik sejak awal. Di lapangan, dia terus membuktikan bahwa dirinya yang terbaik," tegasnya.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBermimpi Cetak Gol di Bernabeu, Alba Akan Selebrasi Girang

Sebagai Penghormatan, Mourinho Jadi Nama Jalan

Diposting oleh Okaza

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Sebagai penghormatan, namanya dipakai sebagai nama jalan di kota kelahirannya, Setubal, Portugal.

LISABON, KOMPAS.com — Sebagai penghormatan atas prestasi olahraga yang diraih Jose Mourinho, kota kecil Setubal mengabadikan namanya menjadi nama sebuah jalan. Jalan Jose Mourinho itu diresmikan pada Kamis (28/2/2013) di balaikota.

Mourinho memang lahir di Setubal pada 26 Januari 1963. Ia dinilai sebagai pelatih asal Portugal paling sukses.

Pelatih Real Madrid ini sudah memenangi gelar liga di empat negara berbeda. Selain membawa FC Porto juara Liga Portugal, dia juga sukses membawa Chelsea menjuarai Premier League, Inter Milan menjuarai Serie-A, dan Real Madrid menjuarai Liga BBVA. Dia juga sudah menjuarai dua Liga Champions bersama Porto dan Inter.

Sebab itu, pemerintah Setubal mengatakan, pemberian nama Jose Mourinho di salah satu jalan kota itu karena Mourinho meraih prestasi luar biasa di bidang olahraga. "Dia, dengan segala kejujuran, adalah salah satu pelatih di dunia dengan kualifikasi dan prestise tertinggi," demikian pernyataan pemerintah daerah Setubal.

Jalan mana yang akan diberi nama Jose Mourinho memang belum ditentukan. Namun, dewan daerah Setubal sudah setuju bahwa Jose Mourinho akan menjadi salah satu nama jalan di kota tersebut.

Setubal terletak di sebelah tenggara Lisabon. Ini merupakan bekas kota industri dan kini menjadi daerah paling miskin di Portugal dengan jumlah angka pengangguran paling tinggi.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaSebagai Penghormatan, Mourinho Jadi Nama Jalan

Iniesta: Milan-Madrid Lebih Baik daripada Barca

Diposting oleh Okaza

Gelandang Barcelona, Andres Iniesta.

BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengatakan, timnya sudah berusaha tampil maksimal pada leg pertama 16 besar Liga Champions melawan AC Milan dan leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Real Madrid. Menurutnya, pada kedua laga itu, Milan dan Madrid tampil lebih baik daripada Barca.

"Ini bukan soal kami tak mampu. Anda berusaha melakukan yang terbaik dan entah karena apa, lawan Anda lebih baik dari Anda. Dalam dua pertandingan itu (melawan Milan dan Madrid), lawan kami lebih baik daripada kami. Kami kehilangan sesuatu," ujar Iniesta.

"Ketika tim tak bekerja dengan baik, itu merupakan tugas kami untuk memperbaikinya, dari belakang sampai depan dan dari depan ke belakang. Lawan tampil berbeda dan kami harus beradaptasi dengan itu," lanjutnya.

Barcelona kalah 0-2 dari Milan di San Siro, 20 Februari 2013. Leg kedua akan dihelat di Camp Nou pada 12 Maret 2013.

Untuk leg kedua semifinal Copa del Rey, Barcelona kalah 1-3 pada 26 Februari 2013. Mereka pun tersingkir karena pada leg pertama, 30 Januari 2013, hanya bermain imbang 1-1.

Meski kesulitan di dua turnamen itu, Barcelona masih aman dalam persaingan juara Liga BBVA. Hingga pekan ke-25, mereka menguasai klasemen dengan nilai 68, atau unggul 12 angka dari pesaing terdekat, Atletico Madrid.

Pada pekan ke-26, Barcelona akan menghadapi Madrid di Santiago Bernabeu, 2 Maret 2013.

"Kami harus melihat (kegagalan di Copa del Rey) dari sudut pandang berbeda. Jangan lupa, kami adalah penguasa liga dan memiliki keunggulan poin yang membuat kami nyaman. Kalah dari Real Madrid di semifinal Copa del Rey menyakitkan, tetapi kami tahu pertandingan itu tak akan mudah. Ini bukan soal menjuarai tiga ajang dan mengangkat-angkat pujian. Ketika sesuatu tak berjalan dengan baik, kita harus tetap bersatu," ulas Iniesta.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaIniesta: Milan-Madrid Lebih Baik daripada Barca

Alonso: CR7 Pemain Paling Ambisius

Diposting oleh Okaza

Dua pilar Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso.

MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, menilai Cristiano Ronaldo adalah pesepak bola paling ambisius yang pernah dikenalnya. Hal itu diungkapkannya menanggapi dua gol Ronaldo saat mengalahkan Barcelona 3-1 di leg kedua semifinal Copa del Rey, Selasa (26/2/2013).

Berbekal gol tandang saat bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, Barcelona lebih diunggulkan saat akan melakoni laga kedua di Camp Nou. Namun, Ronaldo berhasil mematahkan prediksi tersebut dengan mencetak dua gol yang meloloskan Madrid ke final dengan agregat 4-2.

"Dia (Ronaldo) adalah pemain paling ambisius yang pernah aku temui, dengan rasa lapar dan keinginan untuk mencetak gol di setiap pertandingan. Dia sangat mengesankan dari segi kualitas atletis dan kemampuan tekniknya," ujar Alonso.

"Dia adalah pemain yang lengkap. Dia juga memiliki tendangan yang bagus. Dia tahu bagaimana menempatkan keseimbangan saat berhadapan satu lawan satu dengan lawan. Dia sangat hebat mencari ruang dan mempunyai keputusan yang baik," pujinya lagi.

Lebih lanjut, Alonso juga mengomentari perihal peluang Madrid di Liga Champions musim ini. Meski masih berada di turnamen tersebut, ia menilai, memenangi gelar ke-10 Liga Champions bukan obsesi publik Santiago Bernabeu.

"Hal itu (gelar ke-10) tidak harus berubah menjadi obsesi karena itu tidak akan bekerja dengan baik untuk Anda, tetapi itu (menang Liga Champions) adalah tujuan yang penting," kata Alonso.

"Kami tahu telah melewati beberapa tahun semenjak Madrid terakhir kali menjuarai Liga Champions, tetapi itu bukanlah merupakan kompetisi yang mudah dimenangi karena kami akan bersaing dengan klub top di Eropa," tukasnya.

Madrid akan menuju ke Old Trafford, kandang Manchester United, untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2013). Dalam pertemuan pertama, Alonso dan kawan-kawan dipaksa bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAlonso: CR7 Pemain Paling Ambisius

Bale: Aku Memang Bukan Ronaldo

Diposting oleh Okaza

Gelandang serang Tottenham Hotspur dari Wales, Gareth Bale, merayakan golnya ke gawang West Ham United dalam laga pekan ke-27 Premier League di Stadion Boleyn Ground, Upton Park, London timur, Senin (25/2/2013). Tottenham akhirnya menang 3-2.

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Tottenham Hotspur, Gareth Bale, tersanjung dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Namun, ia menyatakan memiliki gaya permainan sendiri yang berbeda dari bintang Real Madrid.

Pemain berusia 23 tahun tersebut tampil gemilang dalam beberapa pekan terakhir dengan mencetak delapan gol dari enam pertandingan. Bale juga motor dari keberhasilan Spurs menembus empat besar Premier League dan meraih tiket babak 16 besar Liga Europa. Berkat penampilan apiknya, Bale mulai dibanding-bandingkan dengan Ronaldo. Pasalnya, Bale memiliki kecepatan, kekuatan, dan tendangan bebas yang tajam seperti Ronaldo.

"Aku pikir setiap orang senang disejajarkan dengan pemain terbaik dunia. Itu pujian, tetapi aku tidak mau terpengaruh oleh hal itu," jelas Bale kepada Sport Magazine.

"Aku tidak membaca surat kabar atau laporan yang berkembang. Jadi, aku tidak mengerti bagaimana banyaknya sensasi mengenai hal ini. Teman-temanku memang menceritakan itu, tetapi aku menilainya sebagai sesuatu yang normal dan tetap fokus terhadap pekerjaanku. Aku bukan model dari permainan Ronaldo. Aku punya cara tersendiri dalam bermain dan itu tidak persis. Namun, kami memiliki atribut yang sama," bebernya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBale: Aku Memang Bukan Ronaldo