Berita Terbaru :

MU Vs Madrid: Old Trafford Memanas!

Diposting oleh Okaza on Selasa, 05 Maret 2013

Manajer Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Jaminan pertandingan menarik bakal terjadi saat Manchester United (MU) menjamu Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB.

MU membawa hasil positif pada pertemuan pertama saat menahan imbang Los Blancos 1-1 di Santiago Bernabeu. Keuntungan menaungi pasukan Sir Alex Ferguson karena pertandingan kedua akan berlangsung di depan pendukung sendiri.

Pada laga yang rencananya akan disiarkan SCTV pada Rabu (6/3/2013) pukul 02.30 WIB itu, MU hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk melaju ke perempat final. Akan tetapi, kumpulan para pemain hebat di kedua tim tentu merupakan jaminan mutu bahwa pertandingan seru penuh aksi bisa tersaji. Bahkan, bukan tak mungkin, banjir gol bisa terjadi di Theatre of Dreams.

"Saya merasa kami tampak sangat nyaman. Apalagi, kami telah memberikan hasil yang baik atas permainan kami sendiri. Kami mungkin bisa mencetak lima atau enam gol," kata Ferguson.

Ferguson bukan pelatih yang asal sesumbar. Arsitek dari Skotlandia itu tentu tahu titik-titik mana yang menjadi kelemahan Madrid. Selain itu, Ferguson mengerti bagaimana meramu strategi yang tepat untuk Wayne Rooney dkk meredam agresivitas Madrid.

Semua itu sudah terekam di otak Ferguson kala hadir langsung menonton laga semifinal kedua Copa del Rey di Camp Nou. Saat itu, Ferguson mencatat, serangan balik Madrid yang meruntuhkan Barcelona 3-1 menjadi senjata utama anak-anak asuhan Jose Mourinho.

Dengan begitu, Ferguson takkan keberatan bermain bertahan ketimbang membiarkan Cristiano Ronaldo dkk leluasa mengobrak-abrik pertahanan MU dari serangan balik.

Cara ini terbukti jitu pada pertemuan pertama ketika Mesut Oezil, Xabi Alonso, dan Sami Khedira gagal mengirimkan umpan terobosan maut karena rapatnya lini pertahanan Setan Merah. MU akan tampil menyerang jika Madrid ternyata sukses membuka keunggulan terlebih dahulu.

Di kubu Madrid, kepercayaan diri sedang membubung tinggi setelah menaklukkan rival abadi mereka, Barcelona, dalam dua laga terakhir. Dalam dua laga itu, permainan Madrid mendekati sempurna dengan disiplin tinggi plus efektivitas dan efisiensi di depan kotak penalti lawan.

Melihat tipikal Mourinho yang kerap mempertahankan zona nyaman permainan timnya, maka kemungkinan Madrid akan langsung berusaha menekan MU sejak awal pertandingan. Cara tersebut sukses meredam Barcelona. Apakah cara itu bisa meruntuhkan MU di Old Trafford?

Perkiraan Susunan Pemain
MU: De Gea; Rafael, Evans, Ferdinand, Evra; Carrick, Cleverley; Welbeck, Rooney, Kagawa; Van Persie
Pelatih: Ferguson

Madrid: Lopez; Arbeloa, Ramos, Varane, Coentrao; Khedira, Alonso; Di Maria, Oezil, Ronaldo; Benzema
Pelatih: Mourinho

Kemungkinan Absen
MU: Fletcher, Scholes, Jones (cedera)
Madrid: -

Lima Pertemuan Terakhir
13/2/2013 - Madrid 1-1 MU (Liga Champions)
23/4/2003 - MU 4-3 Madrid (Liga Champions)
8/4/2003 - Madrid 3-1 MU (Liga Champions)
4/8/2000 - Madrid 0-1 MU (Persahabatan)
19/4/2000 - MU 2-3 Madrid (Liga Champions)

Performa Lima Laga Terakhir
MU: M-M-M-S-M
Madrid: M-M-M-M-S

Prediksi
Bwin: 3,00 - 3,70 - 2,15
William Hill: 3,10 - 3,25 - 2,30
Kompas Bola: 48 - 52

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMU Vs Madrid: Old Trafford Memanas!

Mourinho Tak Akan Lari 100 Meter Lagi

Diposting oleh Okaza

Pelatih Real Madrid dari Portugal, Jose Mourinho, tengah menjalani sesi konferensi pers di Stadion Old Trafford, Manchester, Senin (4/3/2013), jelang laga kedua 16 besar Liga Champions melawan Manchester United.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bos Real Madrid Jose Mourinho berjanji akan memendam emosinya jika timnya mampu melewati hadangan Manchester United dalam laga kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (5/3/2013).

Minimal, tiga selebrasi fenomenal pernah dilakukan Mourinho. Ketika membesut FC Porto, ia berlari nyaris sepanjang sisi lapangan Old Trafford, ketika timnya memastikan lolos dari jeratan The Red Devils di Liga Champions.

Berikutnya, Mourinho pernah berlari melampaui garis pembatas lapangan, ketika menghentikan Barcelona di Stadion Camp Nou. Kalai itu, pria Portugal itu masih berkarya untuk Inter Milan. Selanjutnya, pada musim ini, ia berlari dan meluncur dengan lututnya, setelah Cristiano Ronaldo mempersembahkan gol kemenangan Madrid atas Manchester City.

Kali ini, meski pertandingan itu masih penting artinya, Mourinho tak akan berselebrasi dengan luapan emosinya. Uniknya, perayaan gol fenomenalnya dulu dilakukan di depan bangku cadangan MU plus Manajer Sir Alex Ferguson.

"Pertandingan itu masih sama pentingnya (dengan yang sebelumnya). Namun, kali ini saya berbeda menyikapunya dengan bekal emosi yang berbeda pula," tandas pria Portugal berusia 50 tahun itu, Senin (4/3/2013).

"(Perasaan) memenangi pertandingan besar itu masih sama dengan sembilan tahun lalu. Kalau besok (Selasa malam waktu Manchester) kalah, saya tak akan menangis dan jika menang, saya tak akan berlari 100 meter sepanjang garis pinggir lapangan," papar Mourinho.

Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga perdana dan The Red Devils diuntungkan dengan gol tandang kreasi Danny Welbeck. Namun, MU akan tampil tanpa Phil Jones. Pemain muda Setan Merah itu dibelit cedera engkel saat timnya meladeni Reading di ajang Piala FA. Pertahanan masih aman ketika Rio Ferdinand dipastikan pulih dari flu.

Di lain pihak, Mourinho tetap percaya diri, meski timnya tampil tanpa Iker Casillas. Maklum saja, kiper baru Diego Lopez tampil lumayan menawan sepanjang San Iker absen dalam sebulan ini.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMourinho Tak Akan Lari 100 Meter Lagi

"Gol di Old Trafford bakal Spektakuler"

Diposting oleh Okaza

Bek Real Madrid dari Portugal, Pepe (kiri), bercanda dengan rekan seklub dan senegaranya, penyerang Cristiano Ronaldo, dalam sesi latihan do Stadion Etihad, Manchester, Senin (4/3/3013), jelang laga kedua 16 besar Liga Champions melawan Manchester United.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengaku akan sangat senang jika mampu menjebol jala tuan rumah Manchester United yang juga bekas klubnya.

"Sensasi yang cantik. Jika aku mencetak gol ke gawang mereka, itu akan spektakuler," tutur Ronaldo, Senin (4/3/2013).

MU berpeluang besar melangkah ke perempat final Liga Champions, setelah pada pertemuan pertama bermain imbang 1-1 dengan Madrid di Stadion Santiago Bernabeu. Hanya bermain imbang tanpa gol sudah memastikan tiket delapan besar untuk armada Sir Alex Ferguson.

Dalam laga pertama, Ronaldo membukukan gol sundulan sensasional, dengan lompatan yang setara dengan tinggi tubuh Patrice Evra yang mengawalnya. Setelah gol penyama kedudukan itu, CR7 tak melakukan selebrasi berbau euforia. Apakah kali ini juga akan berlaku hal yang sama jika ia kembali dapat menjebol gawang The Red Devils?

"Aku tak bisa bilang bagaimana selebrasiku nanti. Itu akan berlangsung secara spontan. Tetapi, aku akan dengan senang hati melakukannya," tutur pria berusia 28 tahun itu.

Yang pasti, para pendukung MU juga akan dengan gembira menyambutnya kedatangan Ronaldo, setelah hengkang pada 2009. Maklum saja, pria berpaspor Portugal itu telah memberikan tiga gelar kampiun Premier League dan satu trofi Liga Champions sepanjang karier enam musimnya bersama kubu Old Trafford.

"Aku yakin mereka akan menerimaku dengan baik. Setelah tahun-tahun yang aku habiskan di sana dan segenap persahabatan yang terjalin, aku yakin di sanalah salah satu tempat di mana aku disambut paling meriah. Sungguh masa-masa yang indah," papar Ronaldo.

 

 
Sent from Windows Mail
 

Selengkapnya"Gol di Old Trafford bakal Spektakuler"

Alonso: Madrid Bukan Cuma Ronaldo!

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo akan kembali tampil di Old Trafford. Meski begitu, Xabi Alonso menilai Ronaldo akan tetap fokus dan melupakan sejenak segala yang pernah dialaminya bersama Manchester United (MU).

Real Madrid akan melakoni lawatan ke Manchester untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Madrid membawa misi harus mencetak minimal satu gol dan menghindari kekalahan agar tetap melaju di kompetisi Liga Champions.

Semua mata tertuju kepada sosok Ronaldo. Maklum saja, Ronaldo adalah mantan anak emas publik Old Trafford pada periode 2003-2009.

Mengenai fakta tersebut, Alonso hanya ingin memastikan bahwa pengalaman indah Ronaldo bersama MU takkan memengaruhi penampilan pemain asal Portugal itu. Alonso pun menegaskan bila Los Merengues tak hanya melulu soal Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo akan mendapatkan penerimaan yang positif. Tetapi, ketika pertandingan dimulai, dia akan melupakan segalanya dan ini tidak akan mempengaruhi penampilannya seperti biasa," kata Alonso kepada situs resmi UEFA.

"Kadang ada sesuatu yang berbeda saat berhadapan dengan mantan klub. Namun, untuk kami dia menentukan dan akan melakukan yang terbaik besok (Selasa)," lanjutnya.

"Jika Ronaldi bermain bagus, kami memiliki kesempatan lebih besar. Tetapi, kami bisa juga kalah dengan dia di tim. Tim ini bukan hanya Ronaldo. Pemain lain juga bisa berpengaruh," pungkasnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAlonso: Madrid Bukan Cuma Ronaldo!

Trauma Old Trafford Itu Bernama Ronaldo

Diposting oleh Okaza

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat berlatih di Stadion Etihad, Manchester, sebagai persiapan melawan Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Publik Old Trafford tak akan pernah melupakan tikaman Ronaldo sepuluh tahun lalu. Sebab, dialah yang menggagalkan MU ke semifinal Liga Champions 2002-03 dengan mencetak hattrick.

Sama seperti saat musim 2012-13 ini, pada musim 2002-03, Madrid bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu. Di leg pertama babak perempat final, Madrid menang 3-1. Di leg kedua, MU hanya butuh menang 2-0 untuk lolos ke semifinal.

Namun, Ronaldo membuat Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-11. Ruud van Nistelrooy menyamakan kedudukan di menit ke-43. Lagi-lagi, Ronaldo membungkam publik Old Trafford dengan golnya pada menit ke-51. Dua menit kemudian, MU kembali menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Helguera.

Harapan MU tiba-tiba runtuh setelah Ronaldo mencetak gol ketiganya pada menit ke-59 sehingga dua gol David Beckham pada menit ke-71 dan 84 tak berpengaruh. Meski MU menang 4-3, secara agregat, mereka kalah 5-6. Ronaldo sukses mengantar Madrid ke semifinal dan perjalanan MU pun harus terhenti.

Ronaldo yang dimaksud adalah Ronaldo Luis Nazario de Lima. Pemain fenomenal asal Brasil yang kala itu menjadi andalan Madrid.

Kini, MU kembali menjamu Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Madrid kembali memiliki Ronaldo yang bisa menjadi momok buat publik Old Traford. Ia tak lain Cristiano Ronaldo yang juga mantan bintang Setan Merah.

Di leg pertama, Ronaldo sudah membuktikan kemampuannya meneror gawang MU. Ia mencetak gol dengan sundulan maut sehingga MU yang unggul lebih dulu akhirnya dipaksa bermain imbang 1-1.

Pemain gaek MU, Ryan Giggs, enggan mengingat peristiwa 2003. "Itu (laga 2003) bukan hal yang akan kami pikirkan. Setiap kali Anda bermain di kompetisi Eropa akan mendapat pelajaran berbeda. Saat itu, Madrid mencetak gol lebih dulu dan kami harus mencegah agar tak terjadi lagi pada laga besok. Kalaupun tertinggal lebih dulu, kami memiliki pengalaman dan kepercayaan diri untuk mengejar," tegas Giggs yang akan menjalani laga ke-1.000 saat melawan Madrid nanti.

Manajer MU, Alex Ferguson, juga tak mau terteror kisah 10 tahun lalu. Namun, dia tetap melihat Cristiano Ronaldo sebagai ancaman serius.

"Kecemasan kami bukan apa yang terjadi 10 tahun lalu, tapi apa yang akan terjadi besok. Ronaldo yang lebih tua, lebih gemuk, sedang dalam puncaknya pada saat itu. (Cristiano) Ronaldo adalah atlet ideal, tak pernah absen, memiliki fisik, gerak, dan dua kaki fantastis. Dia juga hebat di udara," pujinya.

Namun, dia menekankan timnya untuk tak terlalu fokus kepadanya saja. "Jika hanya memikirkan ancaman yang bisa diberikan Cristiano, kami bisa melupakan apa yang bisa kami lakukan," tegasnya.

Bagaimanapun, Cristiano Ronaldo tetap akan menjadi pusat wacana dalam laga tersebut, apalagi dia mantan pemain MU dan ini akan menjadi laga emosional buatnya, juga MU. Lebih dari itu, Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dunia yang tetap akan menjadi teror berbahaya. Lengah sedikit, dia bisa melukai Setan Merah, seperti yang dilakukan Ronaldo asal Brasil.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaTrauma Old Trafford Itu Bernama Ronaldo