Berita Terbaru :

Khalifah Umar Bin Khattab Menolak Kenaikan Gaji-nya Sendiri

Diposting oleh Okaza on Selasa, 04 Februari 2014


Suatu hari Ali Bin Abu Thalib, Talhah dan salah satu Sahabat lain-nya mendatangi Hafsah r.a, putri Umar Bin Khatab yang juga salah satu Istri Rasulullah.

Maksud kedatangan ke tiga sahabat Rasulullah  itu adalah untuk mengusulkan agar gaji Umar sebagai Khalifah (Presiden) di naikkan, karena gaji yang sekarang di terima oleh Umar di pandang terlalu kecil, untuk menyampaikan langsung pada Umar ke tiga sahabat ini merasa takut jika Umar nanti malah marah, maka ketiga sahabat Rasulullah tersebut menemui Hafsah dan meminta tolong agar Hafsah-lah yang menyampaikan usulan tersebut kepada Umar Sang Khalifah waktu itu.

Benar saja, ketika Hafsah menyampaikan usul ketiga sahabat Rasulullah  tersebut, Wajah Umar Bin Khatab langsung merah padam menahan marah, Umarpun berkata “Siapa ya Hafsah yang berani-beraninya mengusulkan gaji-ku sebagai Khalifah supaya di tambah, biar orang itu aku tempeleng?” tanya Umar dengan nada keras.

Hafsah-pun menjawab “aku akan mengatakan-nya siapa orang itu, tapi aku ingin tahu lebih dulu bagaimana pendapat engkau sebenarnya dengan usulan itu”, jawab Hafsah dengan tenang.

“Wahai Hafsah, engkau sebagai istri Rasulullah  ceritakan padaku, bagaimana Rasulullah  dulu sewaktu masih hidup dan menjabat sebagai Khalifah”, kata Umar selanjutnya.

Hafsah-pun menerangkan dengan senang hati, “Selama aku mendampingi Rasulullah  sebagai salah satu istri Beliau sebagai seorang Khalifah (Presiden), Rasulullah  hanya mempunyai dua stel baju, berwarna biru dan merah, Rasulullah -pun hanya mempunyai sehelai kain tebal, yang pada musim panas dilipat menjadi empat, dan pada musim dingin dilipat menjadi dua, separuh dijadikan alas tidur, dan separuh lagi di jadikan selimut."

“Teruskan ceritamu ya Hafsah” pinta Umar dengan penuh perhatian.

“Rasulullah  setiap hari hanya makan roti dari tepung yang amat kasar di campur dengan garam jika pas ada dan di celupkan minyak, Padahal Beliau punya hak dari baitul Mall, tapi Beliau tidak pernah mengambilnya dan mempergunakan-nya, semuanya di bagikan pada fakir miskin” tutur Hafsah selanjutnya. “Aku pernah pagi-pagi menyapu remukan roti di kamar, oleh Rasulullah  remukan roti tersebut di kumpulkan dan di makan dengan lahap-nya, bahkan Beliau berniat untuk mebagikan pada orang lain” begitu tutur Hafsah menutup ceritanya.

Umar Kemudian Berkata: “Sekarang pergilah, katakan pada mereka Rasulullah telah mencontohkan pola hidup seperti ini dan aku mengikuti beliau. Nabi SAW, Abu Bakar dan Aku bagaikan 3 Orang musafir yang menempuh suatu jalan. Musafir pertama sudah sampai pada tujuan dengan perbekalannya, musafir kedua telah mengikuti jejak musafir pertama. Dan yang ketiga ini baru saja memulai perjalanannya, kalau ia mengikuti jejak keduanya, ia akan sampai kepada mereka, jika tidak maka ia tidak akan pernah bertemu mereka lagi."


Pesan:

Umar Bin Khattab RA Berkata: Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Andaikan kamu bertawakkal (menyerah) kepada Allah dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah akan memberi rizqi kepadamu sebagaimaa burung yang keluar pagi dengan perut kosong (lapar) dan kembali senja hari sudah kenyang. (Riwayat At-Tirmidzi)

SelengkapnyaKhalifah Umar Bin Khattab Menolak Kenaikan Gaji-nya Sendiri