Berita Terbaru :

Belajar Media Sosial dari Es Krim

Diposting oleh Okaza on Kamis, 28 Februari 2013

Situs web jejaring sosial

KOMPAS.com — Penjualan produk Pepto-Bismol, obat sakit perut keluaran Procter & Gamble (P&G) sudah menurun sejak beberapa tahun lalu, sampai akhirnya pada tahun 2010 P&G mulai memahami kegunaan media sosial sebagai media promosi mereka.

P&G mengamati ada banyak orang mengeluh soal gangguan pencernaan di akhir pekan. Mereka menilai, hal itu mungkin akibat banyak orang merayakan akhir pekan dengan pesta, minum, dan makan makanan enak di malam sebelumnya.

Akhirnya, P&G melakukan kampanye lewat halaman Facebook-nya dan menciptakan slogan "Celebrate Life" untuk produk Pepto-Bismol. Hasilnya? Dalam waktu 12 bulan, mereka bisa meraih 11 persen pangsa pasar dan mendapatkan profit dari produk tersebut. 

Sekarang, P&G menjadi salah satu perusahaan besar yang ahli dalam pemanfaatan media sosial. Untuk semua produknya, perusahaan itu kini memanfaatkan media sosial sebagai alat R&D (research and development atau penelitian dan pengembangan) serta pemasarannya.

Di era digital seperti saat ini, media sosial semacam Facebook, Twitter, dan blog memang sangat membantu para pelaku bisnis untuk mengumpulkan feedback dan keluhan-keluhan dari para pelanggannya. Media sosial juga telah menjadi alat baru bagi unit R&D di perusahaan.

Menilik beberapa tahun sebelumnya, konsumen ibarat pengguna yang tak berdaya. Mereka lebih sering pasrah menerima produk-produk yang dilempar ke pasaran oleh para produsen. Sebaliknya, produsen juga kesulitan untuk mengumpulkan respons dari para pengguna produknya.

Sebelum ada media sosial, produsen harus melakukan survei dan riset ke lapangan untuk mencari data-data untuk membuat produk barunya. Waktu yang dibutuhkan bisa lama. Tanpa survei dan riset, produsen bisa saja mengira-ngira kebutuhan konsumennya. Namun, itu berarti bahwa mereka harus membuat produknya lebih dulu, lalu menawarkannya ke pasaran. Setelah itu, barulah mereka mengetahui siapa para pengguna produknya.

Internet telah merevolusi proses bisnis, produksi, dan pemasaran perusahaan. Memanfaatkan media sosial, sekarang produsen bisa lebih mudah dan cepat melakukan riset. Jangkauannya pun lebih luas. Mereka bisa menangkap ide-ide dan pendapat seputar produknya, langsung dari para konsumen.

Eksperimen es krim

Era digital juga melahirkan istilah co-creation sebagai salah satu strategi dalam bisnis dan marketing. Co-creation memungkinkan konsumen berbagi ide tentang produk yang dia butuhkan, sesuai dengan pengalamannya.

Melalui co-creation, perusahaan bisa berkolaborasi dengan kelompok pengguna produknya. Akan tetapi, kelompok konsumen ini adalah orang-orang pilihan, yang paham soal bidang yang berhubungan dengan bisnis atau produk perusahaan.

Seperti apa contohnya?

Tahun 2009, produsen es krim Ben & Jerry's membuat survei global untuk mencari es krim rasa baru. Mereka membuat sebuah lab online yang memungkinkan para penggemar es krimnya dari seluruh dunia bisa bereksperimen dan menciptakan es krim impiannya. Mereka bisa meracik beragam rasa es krim, lalu memberikan nama untuk es krim buatannya. Pemenangnya saat itu adalah "Fairly Nuts", es krim karamel lezat dengan campuran cokelat praline dan cacahan kacang almond.

Ini contoh lainnya. Pernah mendengar soal headphone bernama Crossfade M-100? Perangkat ini dibuat oleh V-Moda, produsen fashion headphone asal Amerika. Namun, bukan itu yang menarik.

Untuk membuat Crossfade M-100, V-Moda bekerja sama dengan 200 orang audiophile (penggemar hi-fi), editor musik, artis, DJ, dan para musisi. Diskusi soal pengembangan produk ini dilakukan oleh sekitar 10.000 pengamat dan praktisi dunia musik melalui Head-Fi.org, sebuah forum besar yang fokus mengulas soal audio.

Ben & Jerry's dan V-Moda menerapkan co-creation. Mereka memberdayakan banyak orang, konsumen mereka, untuk membantu proses inovasi dan pengembangan produk mereka. Co-creation bisa menjadi teknik R&D yang sangat efektif di era digital. Kuncinya adalah kolaborasi dan komitmen perusahaan untuk terlibat dalam percakapan dengan para pelanggannya.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBelajar Media Sosial dari Es Krim

Photoshop Touch Sambangi Ponsel Android dan iPhone

Diposting oleh Okaza

KOMPAS.com — Setelah diluncurkan hanya untuk perangkat tablet, aplikasi olah foto Photoshop Touch akhirnya diluncurkan untuk perangkat smartphone berbasis Android dan iOS. Aplikasi tersebut sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store dengan harga 4,99 dollar AS atau sekitar Rp 50.000.

Aplikasi Photoshop Touch menawarkan fungsi dasar yang juga tersedia di Photoshop versi personal computer (PC), seperti layer, tool seleksi, filter, dan pengaturan warna.

Dikutip dari The Next Web, Kamis (28/2/2013), Photoshop Touch memungkinkan pengguna untuk mengolah gambar dengan besar hingga 12 megapiksel.

Salah satu fitur unggulan dari Photoshop Touch adalah Scribble Selection Tool, yang memungkinkan pengguna melakukan seleksi pada beberapa bagian dari foto, lalu memisahkannya menjadi gambar tersendiri.

Tak hanya itu, Photoshop Touch juga terintegrasi dengan Adobe Creative Cloud, yang dalam hal ini pengguna dapat menyimpan, berbagi, dan berkolaborasi foto, yang disimpan di media penyimpanan berbasis cloud dengan kapasitas sebesar 2 GB.

Sayangnya, tidak semua versi Android dan iOS dapat menggunakan aplikasi tersebut. Adobe, pembuat aplikasi Photoshop, membatasi penggunaan aplikasi ini untuk iOS versi 6.0 ke atas atau Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) ke atas.

Selain itu, khusus untuk perangkat smartphone berbasis iOS, dukungan dari Adobe dimulai dari iPhone 4S dan iPod Touch generasi ke-5.

Photoshop Touch kali pertama hadir untuk perangkat tablet berbasis Android pada Oktober 2011, disusul versi iPad pada Februari 2012. Versi terbaru dari aplikasi tersebut, 1.4, sudah mendukung iPad Mini dan Google Nexus 7.

Photoshop Touch versi Android dapat diunduh di sini. Adapun versi iPhone terdapat di link berikut ini.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPhotoshop Touch Sambangi Ponsel Android dan iPhone

Puisi-puisi Dewi Solihat Saputera

Diposting oleh Okaza

KISAH USANG

Aku tak sempat berkelit ketika kenangan-kenangan itu hadir dan menari-nari di ranjang pikiranku.
Tentangmu adalah sebuah kisah usang yang seharusnya aku rejam sedari awal, tapi kau bilang tak usah kita merejamnya, cukup kita simpan saja pada almari hati kita masing-masing.
Dan kini akupun terlilit.

RINDU

Telah kuyup sepi ini dengan genangan rindu yang telanjur merembes
Menyisakan sendu yang sempat terdulang dalam  jelaga bisu
Ingin kubendung rindu ini namun telanjur merendam urat syarafku

CINTAMU

Seperti  mendulang pasirpasir kering dijemari
Dapat kusentuh namun sulit untuk kegengam
Seperti itulah cintamu

KATAMU

"Aishiteru" katamu, nantikan aku semusim lagi dimana musim semi akan memanen Sakuranya.
Karena telah kusemaikan cinta ini pada tiap kelopaknya dan berharap kelak bermekaran pada saatnya, atamu  padaku.

Ingatkan aku bila daundaun maplemu telah ranum dan berubah  menjadi warnawarni, katamu.
Kan kutadah dengan sepenuh hatiku sebelum angin meniupnya dan menghempaskannya pada tanah.
Dan kupastikan sebelum senja menjemputnya,  seluruh maplemu telah bersunting dengan sakuraku.

VANCOUVER, 2013

Dewi Solihat Saputera,  lahir dan besar di Bandung dan  kini menetap di Canada.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPuisi-puisi Dewi Solihat Saputera

Pilih Kursus Bahasa Asing, Simak 3 Hal Penting Ini

Diposting oleh Okaza

SERPONG, KOMPAS.com - Jika ingin meraih kemampuan bahasa Inggris yang baik untuk Anda atau anak-anak, maka pilihlah tempat belajar bahasa Inggris yang baik pula. Asal-asalan memilih tentu tak akan berdampak maksimal bagi kemampuan dan penguasaannya terhadap bahasa asing.

Head of Marketing Wall Street Institute Indonesia, Grace Chandra, mengungkapkan bahwa untuk memaksimalkan hasil yang didapat, mendaftarlah di tempat kursus bahasa Inggris yang bisa mempertajam kemampuan dan mendorong penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Memilih tempat kursus yang tepat itu penting. Karena jika tidak sesuai dengan yang diharapkan maka hasilnya juga tidak akan seperti harapan," kata Grace saat Peresmian cabang keenam Wall Street Institute di Mall Alam Sutera, Serpong, Selasa (26/2/2013).

Menurut Grace, ada tiga hal penting yang patut dijadikan pertimbangan untuk memilih tempat kursus bahasa Inggris agar hasil yang diperoleh sesuai dengan keinginan. Apa saja?

1. Kualitas tempat kursus
Mutu dari sebuah tempat kursus dapat dilihat dari citra positif perusahaan yang biasanya dibicarakan dari mulut ke mulut oleh para jebolan tempat kursus ini. Selain itu, tempat kursus dengan mutu baik tentunya juga mendapat pengakuan dari berbagai pihak baik tempat bekerja atau sekolah di luar negeri.

"Citra perusahaan ini terbentuk dari persepsi masyarakat tentang brand tersebut. Sehingga dengan banyaknya testimoni positif tentunya sudah dapat diperkirakan bagaimana kualitas tempat tersebut," jelas Grace.

2. Kemudahan dan kenyamanan dalam belajar
Kemudahan terkait dengan lokasi tempat kursus tersebut yaitu mudah dijangkau dari rumah atau sekolah atau tempat kerja sehingga siswa juga tidak merasa terbebani saat akan berangkat ke tempat kursus.

Sedangkan kenyamanan berkaitan dengan suasana kelas yang kondusif saat belajar. Untuk efektivitas belajar, memang lebih baik memilih tempat kursus yang menawarkan kelas kecil dengan isi empat hingga enam orang daripada kelas besar yang isinya hingga puluhan orang.

3. Pelayanan yang baik
Pelayanan terkait dengan metode pembelajaran di tempat kursus tersebut dan ketersediaan pengajar berkualitas. Apabila sasarannya untuk usia anak sekolah maka ada baiknya memilih tempat yang menawarkan metode pembelajaran interaktif dengan permainan.

Namun jika bagi yang sudah bekerja atau kuliah maka sebaiknya pilih tempat yang mampu menyesuaikan dengan jadwal harian yang padat sehingga siswa tidak merasa terikat dan fleksibel kapan saja ingin belajar. Untuk pengajar, akan lebih baik memilih tempat kursus yang menyediakan pengajar native speaker.

"Pengajar asing ini memang dijadikan patokan bagi orang saat memilih tempat kursus. Cara pengajaran juga tak kalah penting. Harus pilih yang sesuai kebutuhan," tandasnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPilih Kursus Bahasa Asing, Simak 3 Hal Penting Ini

Tebing Raksasa Ditemukan di Dasar Laut Merah

Diposting oleh Okaza


Citra tebing raksasa yang ditemukan di dasar laut Merah oleh misi HMS Enterprise.
LONDON, KOMPAS.com — Tebing raksasa dengan kedalaman mencapai 250 meter ditemukan di dasar Laut Merah. Tebing ini ditemukan oleh misi MHS Enterprise milik Angkatan Laut Inggris.

Tebing ini ditemukan saat misi HMS Enterprise melakukan pemetaan 3D wilayah Laut Merah di sebelah barat Terusan Suez, Mesir. Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan penemuan ini pada Selasa (26/2/2013).

Tebing bisa ditemukan dengan bantuan gelombang suara. Gelombang suara dikirim ke dasar laut kemudian dibiarkan memantul. Semakin lama waktu gelombang memantul, maka makin dalam dasar laut yang sedang dipetakan.

Data yang diperoleh dengan observasi itu lalu dikonversi menjadi peta 3D. Akhirnya, diketahui adanya tebing sekelas Grand Canyon ini.

Derek Rae, pengendali misi Enterprise, seperti dikutip Discovery, Selasa, mengatakan, "Tebing ini mungkin terbentuk dari sungai purba yang memecah batuan sebelum wilayah berubah menjadi Laut Merah ribuan tahun yang lalu."

Ada kemungkinan, tebing ini juga punya fitur yang lebih muda, fitur yang masih mengalami pembentukan.

Enterprise masih akan berada di wilayah Timur Tengah tahun ini. Misinya masih tetap sama, memetakan dasar laut. Saudara misi ini, HMS Echo, setelah 19 bulan misi, berhasil menemukan ragam bangkai kapal di berbagai perairan dunia.
 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaTebing Raksasa Ditemukan di Dasar Laut Merah

Atletico Tantang Madrid di Final Copa del Rey

Diposting oleh Okaza

Bomber Ateltico Madrid, Radamel Falcaco merayakan golnya usai membobol gawang Sevilla di leg kedua semifinal Copa del Rey, Rabu atau Kamis (28/2/2013) dini hari WIB.

SEVILLA, KOMPAS.com — Atletico Madrid menantang Real Madrid di final Copa del Rey. Atletico ke final setelah bermain imbang 2-2 melawan Sevilla di leg kedua semifinal di Stadion Ramon Sanchez, Rabu atau Kamis (28/2/2013). Hasil itu membuat Atletico unggul 4-3 secara agregat.

El Derbi Madrileno di final Copa del Rey akan digelar pada 18 Mei 2013. Madrid sebelumnya meraih tiket final setelah mengempaskan Barcelona.

Atletico yang pada leg pertama meraih kemenangan 2-1 memang terlihat tangguh meski tampil di kandang lawan. Laga baru berjalan enam menit, Diego Costa berhasil menaklukkan kiper Antonio Beto. Menguasai umpan Raul Garcia, Costa mencari ruang, sebelum melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke pojok gawang.

Penampilan Costa layak mendapatkan acungan jempol pada pertandingan ini. Pemain asal Brasil itu membidani gol yang diciptakan Radamel Falcao pada menit ke-20. Gol ini memperbesar peluang Atletico ke final setelah sementara unggul dengan agregat 4-1.

Bagi Sevilla, hal ini membuat peluang mereka lolos ke final semakin sulit. Namun, tim besutan Unai Emery ini belum menyerah. Sevilla mampu mencetak gol balasan lewat aksi Jesus Navas pada menit ke-39. Gol berawal dari penetrasi Alberto Moreno yang berhasil melepaskan umpan kepada Navas. Dengan cepat, pemain asal Spanyol tersebut melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi kiper Thibaut Courtois.  

Gol ini sedikit-banyak membuat Sevilla semakin percaya diri. Sayang, usaha mereka untuk membalikkan keadaan semakin berat setelah harus bermain dengan 10 pemain menyusul akumulasi kartu kuning yang diterima Gary Medel pada menit ke-76. Medel mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu yang sama. Dia diganjar kartu kuning pertama setelah melanggar Costa dan kemudian menendang Costa saat terjatuh sehingga wasit menghadiahinya kartu kuning kedua.  
 
Atletico berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Ironisnya, mereka justru malah kebobolan oleh gol yang diciptakan Ivan Rakitic pada injury time. Sayangnya, gol tersebut tidak bisa menyelamatkan peluang Sevilla ke babak final. Pasalnya, Sevilla harus bermain dengan sembilan pemain menyusul kartu merah yang diterima Geoffrey Kondogbia. Alhasil, skor 2-2 bertahan hingga laga usai.   

Susunan Pemain
Sevilla:
13-Antonio Alberto Beto; 2-Federico Julian Fazio, 23-Jorge Coke, 24-Alberto Botía (Cicinho 70); 7-Jesús Navas, 8-Gary Medel, 11-Ivan Rakitic, 22-Geoffrey Kondogbia, 35-Hector Moreno; 9-Alvaro Negredo, 19-Jose Antonio Reyes (Manu 46)
Pelatih: Unai Emery

Atletico Madrid: 13-Thibaut Courtois; 3-Filipe Kasmirski, 18-Daniel Diaz, 23-Miranda, 5-Tiago (Mario Suarez 24); 8-Raul Garcia (koke 73), 10-Arda Turan, 14-Gabi, 19-Costa Diego, 20-Francisco Juanfran, 9-Radamel Falcao
Pelatih: Diego Simeone

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAtletico Tantang Madrid di Final Copa del Rey

Simeone: El Clasico Membosankan

Diposting oleh Okaza

Pelatih Atletico Madrid (kanan) memberi instruksi kepada strikernya, radamel Falcao, dalam sebuah latihan.

SEVILLA, KOMPAS.com — Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, yakin pertandingan semifinal Copa del Rey antara timnya melawan Sevilla akan lebih menarik daripada duel El Clasico yang mempertemukan Barcelona melawan Real Madrid.

Atletico akan datang ke Stadion Ramon Sanchez, Rabu atau Kamis (28/2/2013) dini hari WIB untuk menjalani leg kedua semifinal Copa del Rey. Ateltico sebelumnya menang 2-1 pada leg pertama. Pemenang dalam duel ini bakal melawan Madrid di final. El Real sebelumnya sukses menyingkirkan seteru abadi mereka, Barcelona, dengan agregat 4-2.  

"Saya pikir pertandingan kami melawan Sevilla akan lebih menarik daripada Madrid-Barca. Kami bosan dengan El Clasico," kata Simeone.

Simoene juga mengharapkan timnya bisa memenangi pertarungan di lini tengah pada pertandingan nanti. Menurutnya, hal itu bakal menjadi kunci bagi timnya untuk lolos ke babak final. 

"Tim yang mendominasi akan memiliki peluang yang lebih baik. Tim yang memenangi pertempuran di lini tengah bakal bisa lebih mendikte pertandingan," ulas pelatih yang pernah bermain di Lazio tersebut. (GL)

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaSimeone: El Clasico Membosankan