Berita Terbaru :

Klasemen La Liga Sementara

Diposting oleh Okaza on Jumat, 01 Maret 2013

Skuad Arema Indonesia

MALANG, KOMPAS.com — Arema Indonesia melejit ke puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) seusai menundukkan Pelita Bandung Raya (PBR) 4-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (28/2/2013). Penyerang Arema, Alberto Goncalves, mencetak tiga gol dan sisanya ditorehkan Cristian Gonzales. Sementara sepasang gol tim tamu ditorehkan Gaston Castano dan Dane Milanovic.

Hasil ini membuat Arema kini berada di puncak klasemen ISL dengan koleksi 21 poin dari 10 pertandingan, unggul dua angka dari Mitra Kukar yang baru melakoni 19 laga. Sementara PBR berada di urutan ke-13 dengan koleksi 19 poin.

Saat laga baru berjalan 10 menit, Beto Goncalves langsung membuka keunggulan Arema. Mantan striker Persipura itu melepas tendangan keras, memanfaatkan kesalahan bek PBR, Riyandi. Skor 1-0 itu pun bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, PBR memberikan kejutan kepada tuan rumah. Gaston Castano berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-48 setelah menerima umpan matang Eka Ramdani.

Meski demikian, skor imbang 1-1 tak bertahan lama. Setelah sempat membuang peluang pada menit ke-48, Beto akhirnya berhasil membawa Arema kembali unggul pada menit ke-51. Memanfaatkan umpan Hasyim Kipuw, mantan pemain Persipura itu sukses menaklukkan kiper Tema Mursadat.

Beto kembali menorehkan namanya di papan skor pada menit ke-76. Kali ini lewat titik penalti setelah pemain bertahan PBR, Milovanovic, hands ball saat berniat menghalau umpan Dendi Santoso.

PBR sempat memperkecil ketertinggalan lewat tandukan Dane Milanovic pada menit ke-85. Namun, Gonzales memastikan Arema Unggul 4-2 lewat golnya di masa injury time. El Loco menjebol gawang Tema Mursadat usai memanfaatkan bola liar di kotak penalti.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaKlasemen La Liga Sementara

Old Trafford Bakal Menyajikan Sepak Bola Murni

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso (kanan), berusaha merebut bola dari penyerang Manchester United, Robin van Persie, pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu 913/2/2013).

MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, menilai pertarungan timnya melawan Manchester United di Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions nanti sebagai laga spesial dan menunjukkan sepak bola murni.

Laga ini akan digelar pada Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Kedua tim sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 pada leg pertama yang dimainkan di Santiago Bernabeu.

"Dari sudut pandang suporter, pertarungan ini murni sepak bola terkait sejarah dari kedua tim. Untuk Cristiano Ronaldo yang pernah mengenakan seragam kebesaran MU dalam beberapa tahun, laga ini lebih dari spesial. Hal ini berlaku buatku juga," jelas Alonso yang pernah bermain di Premier League dengan seragam Liverpool.

Maka dari itu, Alonso sangat mengenal kekuatan Setan Merah saat masih membela Liverpool pada 2004-2009.

"Ketika aku bermain untuk Liverpool, pertandingan melawan United sangat sengit dan penting karena persaingan antara dua klub. Kami sadar semenjak Real Madrid terakhir memenangi Liga Champions, memenangi kompetisi ini tidak mudah karena kami berhadapan dengan tim terbaik di Eropa," ulas gelandang asal Spanyol itu.  

Sebelum melawan MU, Madrid akan melakoni laga El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (2/3/2013) nanti. El Real bakal tampil penuh percaya diri seusai sukses mempermalukan Barca 3-1 di leg kedua semifinal Copa del Rey. Berkat kemenangan itu, Madrid akan bertemu Atletico Madrid di partai final. (SKY)

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaOld Trafford Bakal Menyajikan Sepak Bola Murni

Bermimpi Cetak Gol di Bernabeu, Alba Akan Selebrasi Girang

Diposting oleh Okaza

Bek Barcelona, Jordi Alba.

BARCELONA, KOMPAS.com — Bek sayap Barcelona, Jordi Alba, bertekad akan melakukan selebrasi segirang mungkin jika mencetak gol di Stadion Santiago Bernabeu kala timnya kembali melawan Real Madrid dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu (2/3/2013).

Selasa atau Rabu (27/2/2013) dini hari, Alba mencetak satu gol saat Barcelona menjamu Madrid pada leg kedua semifinal Cope del Rey. Namun, Barcelona dipaksa kalah 1-2 dan tersingkir dari turnamen itu, setelah kalah agregat 2-4.

Sabtu ini, mereka akan kembali bertemu, kali ini di Santiago Bernabeu dan dalam lanjutan Liga BBVA. Alba yakin timnya akan bangkit dan melakukan pembalasan.

"Jika mencetak gol (di Santiago Bernabeu), aku akan merayakannya dengan girang," janji Alba saat diwawancara DiR.

Barcelona masih belum didampingi pelatih mereka, Tito Vilanova, yang masih menjalani perawatan pascaoperasi kanker di New York, Amerika Serikat. Absennya sang pelatih ditengarai membuat penampilan Barca menurun, hingga kalah dari Madrid dan sebelumnya menyerah 0-2 dari AC Milan di Liga Champions.

"Tito adalah pribadi yang hebat. Dia sangat sederhana, tapi berjuang keras dan kami berharap dia akan segera kembali secepatnya. Kami bertarung demi dia dan semua pendukung Barcelona. Ketika menang, kemenangan itu kami dedikasikan kepadanya," lanjut Alba.

Alba merupakan pemain didikan Barcelona di akademi La Masia. Namun, ia kemudian bermain untuk Valencia. Baru awal musim ini ia direkrut Barcelona lagi.

"Ketika meninggalkan La Masia, umurku baru 16 tahun. Saat itu, aku pikir kebersamaanku dengan Barcelona sudah berakhir selamanya. Pertama, aku harus berjuang keras (saat kembali membela Barca) karena serangan flu selama dua pekan. Tetapi, setelah tampil melawan Sevilla, segalanya menjadi fantastis dan sekarang aku memiliki waktu yang amat indah. Aku merasa bahagia," ujarnya.

Alba juga membela Lionel Messi yang akhir-akhir ini mulai mendapat kritikan. "Ada beberapa pemain yang bisa membuat perbedaan dalam sepak bola modern. Tetapi, tak ada seorang pun yang bisa sebaik Leo. Memiliki teman bermain seperti dia adalah kenikmatan. Dia juga memperlakukan aku dengan sangat baik sejak awal. Di lapangan, dia terus membuktikan bahwa dirinya yang terbaik," tegasnya.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBermimpi Cetak Gol di Bernabeu, Alba Akan Selebrasi Girang

Sebagai Penghormatan, Mourinho Jadi Nama Jalan

Diposting oleh Okaza

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Sebagai penghormatan, namanya dipakai sebagai nama jalan di kota kelahirannya, Setubal, Portugal.

LISABON, KOMPAS.com — Sebagai penghormatan atas prestasi olahraga yang diraih Jose Mourinho, kota kecil Setubal mengabadikan namanya menjadi nama sebuah jalan. Jalan Jose Mourinho itu diresmikan pada Kamis (28/2/2013) di balaikota.

Mourinho memang lahir di Setubal pada 26 Januari 1963. Ia dinilai sebagai pelatih asal Portugal paling sukses.

Pelatih Real Madrid ini sudah memenangi gelar liga di empat negara berbeda. Selain membawa FC Porto juara Liga Portugal, dia juga sukses membawa Chelsea menjuarai Premier League, Inter Milan menjuarai Serie-A, dan Real Madrid menjuarai Liga BBVA. Dia juga sudah menjuarai dua Liga Champions bersama Porto dan Inter.

Sebab itu, pemerintah Setubal mengatakan, pemberian nama Jose Mourinho di salah satu jalan kota itu karena Mourinho meraih prestasi luar biasa di bidang olahraga. "Dia, dengan segala kejujuran, adalah salah satu pelatih di dunia dengan kualifikasi dan prestise tertinggi," demikian pernyataan pemerintah daerah Setubal.

Jalan mana yang akan diberi nama Jose Mourinho memang belum ditentukan. Namun, dewan daerah Setubal sudah setuju bahwa Jose Mourinho akan menjadi salah satu nama jalan di kota tersebut.

Setubal terletak di sebelah tenggara Lisabon. Ini merupakan bekas kota industri dan kini menjadi daerah paling miskin di Portugal dengan jumlah angka pengangguran paling tinggi.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaSebagai Penghormatan, Mourinho Jadi Nama Jalan

Iniesta: Milan-Madrid Lebih Baik daripada Barca

Diposting oleh Okaza

Gelandang Barcelona, Andres Iniesta.

BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengatakan, timnya sudah berusaha tampil maksimal pada leg pertama 16 besar Liga Champions melawan AC Milan dan leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Real Madrid. Menurutnya, pada kedua laga itu, Milan dan Madrid tampil lebih baik daripada Barca.

"Ini bukan soal kami tak mampu. Anda berusaha melakukan yang terbaik dan entah karena apa, lawan Anda lebih baik dari Anda. Dalam dua pertandingan itu (melawan Milan dan Madrid), lawan kami lebih baik daripada kami. Kami kehilangan sesuatu," ujar Iniesta.

"Ketika tim tak bekerja dengan baik, itu merupakan tugas kami untuk memperbaikinya, dari belakang sampai depan dan dari depan ke belakang. Lawan tampil berbeda dan kami harus beradaptasi dengan itu," lanjutnya.

Barcelona kalah 0-2 dari Milan di San Siro, 20 Februari 2013. Leg kedua akan dihelat di Camp Nou pada 12 Maret 2013.

Untuk leg kedua semifinal Copa del Rey, Barcelona kalah 1-3 pada 26 Februari 2013. Mereka pun tersingkir karena pada leg pertama, 30 Januari 2013, hanya bermain imbang 1-1.

Meski kesulitan di dua turnamen itu, Barcelona masih aman dalam persaingan juara Liga BBVA. Hingga pekan ke-25, mereka menguasai klasemen dengan nilai 68, atau unggul 12 angka dari pesaing terdekat, Atletico Madrid.

Pada pekan ke-26, Barcelona akan menghadapi Madrid di Santiago Bernabeu, 2 Maret 2013.

"Kami harus melihat (kegagalan di Copa del Rey) dari sudut pandang berbeda. Jangan lupa, kami adalah penguasa liga dan memiliki keunggulan poin yang membuat kami nyaman. Kalah dari Real Madrid di semifinal Copa del Rey menyakitkan, tetapi kami tahu pertandingan itu tak akan mudah. Ini bukan soal menjuarai tiga ajang dan mengangkat-angkat pujian. Ketika sesuatu tak berjalan dengan baik, kita harus tetap bersatu," ulas Iniesta.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaIniesta: Milan-Madrid Lebih Baik daripada Barca

Alonso: CR7 Pemain Paling Ambisius

Diposting oleh Okaza

Dua pilar Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso.

MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, menilai Cristiano Ronaldo adalah pesepak bola paling ambisius yang pernah dikenalnya. Hal itu diungkapkannya menanggapi dua gol Ronaldo saat mengalahkan Barcelona 3-1 di leg kedua semifinal Copa del Rey, Selasa (26/2/2013).

Berbekal gol tandang saat bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, Barcelona lebih diunggulkan saat akan melakoni laga kedua di Camp Nou. Namun, Ronaldo berhasil mematahkan prediksi tersebut dengan mencetak dua gol yang meloloskan Madrid ke final dengan agregat 4-2.

"Dia (Ronaldo) adalah pemain paling ambisius yang pernah aku temui, dengan rasa lapar dan keinginan untuk mencetak gol di setiap pertandingan. Dia sangat mengesankan dari segi kualitas atletis dan kemampuan tekniknya," ujar Alonso.

"Dia adalah pemain yang lengkap. Dia juga memiliki tendangan yang bagus. Dia tahu bagaimana menempatkan keseimbangan saat berhadapan satu lawan satu dengan lawan. Dia sangat hebat mencari ruang dan mempunyai keputusan yang baik," pujinya lagi.

Lebih lanjut, Alonso juga mengomentari perihal peluang Madrid di Liga Champions musim ini. Meski masih berada di turnamen tersebut, ia menilai, memenangi gelar ke-10 Liga Champions bukan obsesi publik Santiago Bernabeu.

"Hal itu (gelar ke-10) tidak harus berubah menjadi obsesi karena itu tidak akan bekerja dengan baik untuk Anda, tetapi itu (menang Liga Champions) adalah tujuan yang penting," kata Alonso.

"Kami tahu telah melewati beberapa tahun semenjak Madrid terakhir kali menjuarai Liga Champions, tetapi itu bukanlah merupakan kompetisi yang mudah dimenangi karena kami akan bersaing dengan klub top di Eropa," tukasnya.

Madrid akan menuju ke Old Trafford, kandang Manchester United, untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2013). Dalam pertemuan pertama, Alonso dan kawan-kawan dipaksa bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAlonso: CR7 Pemain Paling Ambisius

Bale: Aku Memang Bukan Ronaldo

Diposting oleh Okaza

Gelandang serang Tottenham Hotspur dari Wales, Gareth Bale, merayakan golnya ke gawang West Ham United dalam laga pekan ke-27 Premier League di Stadion Boleyn Ground, Upton Park, London timur, Senin (25/2/2013). Tottenham akhirnya menang 3-2.

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Tottenham Hotspur, Gareth Bale, tersanjung dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Namun, ia menyatakan memiliki gaya permainan sendiri yang berbeda dari bintang Real Madrid.

Pemain berusia 23 tahun tersebut tampil gemilang dalam beberapa pekan terakhir dengan mencetak delapan gol dari enam pertandingan. Bale juga motor dari keberhasilan Spurs menembus empat besar Premier League dan meraih tiket babak 16 besar Liga Europa. Berkat penampilan apiknya, Bale mulai dibanding-bandingkan dengan Ronaldo. Pasalnya, Bale memiliki kecepatan, kekuatan, dan tendangan bebas yang tajam seperti Ronaldo.

"Aku pikir setiap orang senang disejajarkan dengan pemain terbaik dunia. Itu pujian, tetapi aku tidak mau terpengaruh oleh hal itu," jelas Bale kepada Sport Magazine.

"Aku tidak membaca surat kabar atau laporan yang berkembang. Jadi, aku tidak mengerti bagaimana banyaknya sensasi mengenai hal ini. Teman-temanku memang menceritakan itu, tetapi aku menilainya sebagai sesuatu yang normal dan tetap fokus terhadap pekerjaanku. Aku bukan model dari permainan Ronaldo. Aku punya cara tersendiri dalam bermain dan itu tidak persis. Namun, kami memiliki atribut yang sama," bebernya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBale: Aku Memang Bukan Ronaldo