Berita Terbaru :

"Gol di Old Trafford bakal Spektakuler"

Diposting oleh Okaza on Selasa, 05 Maret 2013

Bek Real Madrid dari Portugal, Pepe (kiri), bercanda dengan rekan seklub dan senegaranya, penyerang Cristiano Ronaldo, dalam sesi latihan do Stadion Etihad, Manchester, Senin (4/3/3013), jelang laga kedua 16 besar Liga Champions melawan Manchester United.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengaku akan sangat senang jika mampu menjebol jala tuan rumah Manchester United yang juga bekas klubnya.

"Sensasi yang cantik. Jika aku mencetak gol ke gawang mereka, itu akan spektakuler," tutur Ronaldo, Senin (4/3/2013).

MU berpeluang besar melangkah ke perempat final Liga Champions, setelah pada pertemuan pertama bermain imbang 1-1 dengan Madrid di Stadion Santiago Bernabeu. Hanya bermain imbang tanpa gol sudah memastikan tiket delapan besar untuk armada Sir Alex Ferguson.

Dalam laga pertama, Ronaldo membukukan gol sundulan sensasional, dengan lompatan yang setara dengan tinggi tubuh Patrice Evra yang mengawalnya. Setelah gol penyama kedudukan itu, CR7 tak melakukan selebrasi berbau euforia. Apakah kali ini juga akan berlaku hal yang sama jika ia kembali dapat menjebol gawang The Red Devils?

"Aku tak bisa bilang bagaimana selebrasiku nanti. Itu akan berlangsung secara spontan. Tetapi, aku akan dengan senang hati melakukannya," tutur pria berusia 28 tahun itu.

Yang pasti, para pendukung MU juga akan dengan gembira menyambutnya kedatangan Ronaldo, setelah hengkang pada 2009. Maklum saja, pria berpaspor Portugal itu telah memberikan tiga gelar kampiun Premier League dan satu trofi Liga Champions sepanjang karier enam musimnya bersama kubu Old Trafford.

"Aku yakin mereka akan menerimaku dengan baik. Setelah tahun-tahun yang aku habiskan di sana dan segenap persahabatan yang terjalin, aku yakin di sanalah salah satu tempat di mana aku disambut paling meriah. Sungguh masa-masa yang indah," papar Ronaldo.

 

 
Sent from Windows Mail
 

Selengkapnya"Gol di Old Trafford bakal Spektakuler"

Alonso: Madrid Bukan Cuma Ronaldo!

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo akan kembali tampil di Old Trafford. Meski begitu, Xabi Alonso menilai Ronaldo akan tetap fokus dan melupakan sejenak segala yang pernah dialaminya bersama Manchester United (MU).

Real Madrid akan melakoni lawatan ke Manchester untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Madrid membawa misi harus mencetak minimal satu gol dan menghindari kekalahan agar tetap melaju di kompetisi Liga Champions.

Semua mata tertuju kepada sosok Ronaldo. Maklum saja, Ronaldo adalah mantan anak emas publik Old Trafford pada periode 2003-2009.

Mengenai fakta tersebut, Alonso hanya ingin memastikan bahwa pengalaman indah Ronaldo bersama MU takkan memengaruhi penampilan pemain asal Portugal itu. Alonso pun menegaskan bila Los Merengues tak hanya melulu soal Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo akan mendapatkan penerimaan yang positif. Tetapi, ketika pertandingan dimulai, dia akan melupakan segalanya dan ini tidak akan mempengaruhi penampilannya seperti biasa," kata Alonso kepada situs resmi UEFA.

"Kadang ada sesuatu yang berbeda saat berhadapan dengan mantan klub. Namun, untuk kami dia menentukan dan akan melakukan yang terbaik besok (Selasa)," lanjutnya.

"Jika Ronaldi bermain bagus, kami memiliki kesempatan lebih besar. Tetapi, kami bisa juga kalah dengan dia di tim. Tim ini bukan hanya Ronaldo. Pemain lain juga bisa berpengaruh," pungkasnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAlonso: Madrid Bukan Cuma Ronaldo!

Trauma Old Trafford Itu Bernama Ronaldo

Diposting oleh Okaza

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat berlatih di Stadion Etihad, Manchester, sebagai persiapan melawan Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Publik Old Trafford tak akan pernah melupakan tikaman Ronaldo sepuluh tahun lalu. Sebab, dialah yang menggagalkan MU ke semifinal Liga Champions 2002-03 dengan mencetak hattrick.

Sama seperti saat musim 2012-13 ini, pada musim 2002-03, Madrid bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu. Di leg pertama babak perempat final, Madrid menang 3-1. Di leg kedua, MU hanya butuh menang 2-0 untuk lolos ke semifinal.

Namun, Ronaldo membuat Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-11. Ruud van Nistelrooy menyamakan kedudukan di menit ke-43. Lagi-lagi, Ronaldo membungkam publik Old Trafford dengan golnya pada menit ke-51. Dua menit kemudian, MU kembali menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Helguera.

Harapan MU tiba-tiba runtuh setelah Ronaldo mencetak gol ketiganya pada menit ke-59 sehingga dua gol David Beckham pada menit ke-71 dan 84 tak berpengaruh. Meski MU menang 4-3, secara agregat, mereka kalah 5-6. Ronaldo sukses mengantar Madrid ke semifinal dan perjalanan MU pun harus terhenti.

Ronaldo yang dimaksud adalah Ronaldo Luis Nazario de Lima. Pemain fenomenal asal Brasil yang kala itu menjadi andalan Madrid.

Kini, MU kembali menjamu Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Madrid kembali memiliki Ronaldo yang bisa menjadi momok buat publik Old Traford. Ia tak lain Cristiano Ronaldo yang juga mantan bintang Setan Merah.

Di leg pertama, Ronaldo sudah membuktikan kemampuannya meneror gawang MU. Ia mencetak gol dengan sundulan maut sehingga MU yang unggul lebih dulu akhirnya dipaksa bermain imbang 1-1.

Pemain gaek MU, Ryan Giggs, enggan mengingat peristiwa 2003. "Itu (laga 2003) bukan hal yang akan kami pikirkan. Setiap kali Anda bermain di kompetisi Eropa akan mendapat pelajaran berbeda. Saat itu, Madrid mencetak gol lebih dulu dan kami harus mencegah agar tak terjadi lagi pada laga besok. Kalaupun tertinggal lebih dulu, kami memiliki pengalaman dan kepercayaan diri untuk mengejar," tegas Giggs yang akan menjalani laga ke-1.000 saat melawan Madrid nanti.

Manajer MU, Alex Ferguson, juga tak mau terteror kisah 10 tahun lalu. Namun, dia tetap melihat Cristiano Ronaldo sebagai ancaman serius.

"Kecemasan kami bukan apa yang terjadi 10 tahun lalu, tapi apa yang akan terjadi besok. Ronaldo yang lebih tua, lebih gemuk, sedang dalam puncaknya pada saat itu. (Cristiano) Ronaldo adalah atlet ideal, tak pernah absen, memiliki fisik, gerak, dan dua kaki fantastis. Dia juga hebat di udara," pujinya.

Namun, dia menekankan timnya untuk tak terlalu fokus kepadanya saja. "Jika hanya memikirkan ancaman yang bisa diberikan Cristiano, kami bisa melupakan apa yang bisa kami lakukan," tegasnya.

Bagaimanapun, Cristiano Ronaldo tetap akan menjadi pusat wacana dalam laga tersebut, apalagi dia mantan pemain MU dan ini akan menjadi laga emosional buatnya, juga MU. Lebih dari itu, Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dunia yang tetap akan menjadi teror berbahaya. Lengah sedikit, dia bisa melukai Setan Merah, seperti yang dilakukan Ronaldo asal Brasil.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaTrauma Old Trafford Itu Bernama Ronaldo

Inilah Laporan Lasa soal Valdes

Diposting oleh Okaza on Senin, 04 Maret 2013

Kiper Barcelona, Victor Valdes, bicara dengan ekspresi tak ramah kepada wasit Miguel Angel Perez Lasa, usai pertandingan Liga BBVA antara timnya dan Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013). Atas tindakan itu, Valdes diganjar kartu merah oleh Lasa.

BARCELONA, KOMPAS.com - Wasit Miguel Angel Perez Lasa, diberitakan Marca, memasukkan insiden perselisihan antara dirinya dan kiper Barcelona, Victor Valdes, dalam laporannya usai memimpin pertandingan Liga BBVA antara Barcelona dan Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013).

Pertandingan itu berakhir 2-1 untuk Madrid. Sementara gol Barca dicetak Lionel Messi pada menit ke-18, gol Madrid diciptakan Karim Benzema (6) dan Sergio Ramos (82).

Pada injury time, pemain-pemain Barcelona menilai Adriano dilanggar Ramos di kotak penalti. Mereka pun memprotes Lasa karena tidak menghadiahkan penalti.

Tak lama setelah laga berakhir, Valdes tampak bicara kepada Lasa dengan mimik tak menyenangkan. Lasa kemudian tampak mengacungkan kartu merah kepada Valdes.

"Begitu pertandingan selesai dan kami masih berada di lapangan, saya memberikan kartu kepada pemain Barcelona bernomor punggung 1 Victor Valdes Arribad karena bicara kepada saya dengan tangan terangkat dan berteriak kepada saya memprotes salah satu keputusan saya," ujar Lasa, dalam laporannya, seperti dilansir Marca.

"Saya mengeluarkan pemain yang sama karena menentang saya dari jarak beberapa sentimeter dari wajah saya dan berulang-ulang berseru, 'Anda membuat kekacauan. Anda seharusnya malu akan diri Anda sendiri'."

"Setelah saya mengeluarkan pemain itu, ia terus bersikap seperti itu dan berulang kali mengatakan, 'Anda seharusnya malu akan diri Anda sendiri', dan ia harus ditenangkan oleh rekan-rekannya dan staf timnya'."

"Begitu kami sampai di lorong, pemain itu terus menunjukkan sikap yang sama, berulang kali meneriakkan frase seperti tersebut di atas: 'Anda seharusnya malu akan diri Anda sendiri. Anda seharusnya malu akan diri Anda sendiri'," demikian laporan Lasa.

Sementara itu, asisten pelatih Barcelona, Jordi Roura, mengaku tak melihat insiden itu.

"Saya langsung menuju kamar ganti setelah pertandingan dan saya tak melihat apa pun," aku Roura.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaInilah Laporan Lasa soal Valdes

Oezil: Tak Ada Masalah dengan Mourinho

Diposting oleh Okaza

Selebrasi gelandang Real Madrid, Mesut Oezil, usai membobol gawang Borussia Dortmund pada babak penyisihan Grup D Liga Champions, Selasa (6/11/2012).

MADRID, KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Mesut Oezil, menyatakan pelatih Jose Mourinho tak punya masalah, baik dengan dirinya maupun dengan anggota tim lainnya.

"Kami adalah sebuah tim dan jika Anda melihat seberapa sukses kita bermain, Anda tidak perlu meragukan bahwa semuanya baik-baik saja dalam skuad ini. Jika kami tidak bersatu, maka kami tidak akan mampu mengalahkan Barcelona," ujar Oezil.

"Kami memperlakukan satu sama lainnya dengan sangat hormat seperti keluarga kecil. Aku juga berelasi sangat baik dengan Jose Mourinho. Dia mendukungku di mana pun. Bagiku, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia, jika bukan satu-satunya pelatih terbaik di dunia," katanya lagi.

Lebih jauh, Oezil mengaku yakin Madrid tak akan mengakhiri musim tanpa gelar.

"Jika Anda bermain untuk Real Madrid, memenangi gelar adalah sebuah kewajiban. Karena itulah kami menatap final Copa del Rey dan juga bertekad untuk melaju ke babak selanjutnya Liga Champions," kata Oezil.

"Target kami adalah memenangi Liga Champions dan Copa del Rey. Real Madrid dan Bayern Muenchen mungkin bisa menjadi final (Liga Champions) yang menarik, tetapi perjalanan masih jauh," tukasnya.

Peluang Madrid menjuarai Liga BBVA belum bertambah secara signifikan. Hingga pekan ke-26, mereka berada di peringkat ketiga dengan nilai55, atau kalah 13 angka dari Barcelona di puncak klasemen.

Di Liga Champions, Madrid juga butuh lebih sekadar performa bagus untuk masuk perempat final, karena pada leg pertama 16 besar di Santiago Bernabeu, 13 Februari 2013, hanya bermain imbang 1-1 dengan Manchester United. Leg kedua akan berlangsung di Old Trafford, Selasa (5/3/2013).

Copa del Rey merupakan target paling realistis. Madrid berhasil melaju ke final setelah menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-2 (1-1, 3-1). Atletico Madrid akan menjadi lawan Madrid di babak puncak, Sabtu (18/5/2013).

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaOezil: Tak Ada Masalah dengan Mourinho

BlackBerry: Semua Operator Indonesia Sama

Diposting oleh Okaza

Menjelajah internet di BlackBerry Z10


JAKARTA, KOMPAS.com - BlackBerry Indonesia membantah kabar yang menyebut pihaknya memberi hak eksklusif kepada salah satu operator seluler dalam menjual ponsel pintar BlackBerry Z10 di Indonesia.

PR Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan, mengatakan, semua operator seluler boleh menawarkan BlackBerry Z10. "Kita kerjasama dengan semua operator seluler. Dan operator seluler akan mengumumkan program untuk BlackBerry 10 setelah kami merilis BlackBerry Z10 tanggal 4 Maret," katanya.

Yolanda menjelaskan, isu yang menyebut BlackBerry memberi hak eksklusif kepada Telkomsel dalam penjualan BlackBerry Z10, adalah tidak benar. "Jadi isu yang berkembang tidak benar," tegas Yolanda.

Sebelumnya, ada kabar yang menyebut bahwa Telkomsel mendapat kesempatan lebih dulu menjual BlackBerry Z10 di Indonesia. Pihak Telkomsel pun memberi tanda ada sedikit keistimewaan yang diterimanya.

"Tidak eksklusif dalam artian operator lain tidak bisa jual atau bundling BlackBerry Z10, karena tidak mungkin BlackBerry ingin kehilangan sebagian pasarnya di Indonesia. Tetapi pasti lebih banyak untungnya jadi pelanggan Telkomsel," ujar Arief Pradetya, Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel.

BlackBerry Z10 akan dihargai Rp 6.999.000 di Indonesia. Operator seluler lainnya, yakni Indosat, XL Axiata dan Axis, telah menyatakan kesiapannya menjual BlackBerry Z10. Ia adalah ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10.

Berbeda dengan sistem operasi BlackBerry versi OS 7 dan di bawahnya, BlackBerry 10 dibangun di atas inti program (kernel) QNX yang memberi performa lebih baik. Hal ini membuat ponsel BlackBerry lawas tidak bisa memperbarui sistem operasi ke BlackBerry 10.

Pengguna ponsel BlackBerry 10 tak perlu lagi berlangganan BlackBerry Internet Service (BIS) agar bisa terkoneksi internet untuk memakai layanan mulai dari e-mail, jejaring sosial, browsing, hingga BlackBerry Messenger (BBM). Pengguna BlackBerry 10 cukup berlangganan layanan data dari operator seluler untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan internet.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBlackBerry: Semua Operator Indonesia Sama

Ferguson Berharap Magis Old Trafford

Diposting oleh Okaza

Fans Manchester United yang memberikan dukungan di Stadion Old Trafford untuk klub kesayangannya.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, berharap atmosfer Stadion Old Trafford akan membantu Robin van Persie dkk dalam menghadapi Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2013).

MU akan gantian menjamu Madrid setelah pada pertemuan pertama di Stadion Santiago Bernabeu, kedua tim bermain imbang 1-1. Untuk memastikan tiket ke babak perempat final, maka Ferguson harus menjaga kesaktian Old Trafford agar terhindar dari kebobolan.

"Ada hasil bagus untuk kami di Madrid. Kami mencetak gol tandang dan itu artinya kami kembali ke Manchester dengan perasaan optimistis," jelas Ferguson.

"Apa yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa Old Trafford benar-benar fantastis untuk pertemuan kedua. Ada jaminan atmosfer bakal hebat. Saya selalu merasa dalam laga-laga spesial, tak ada tempat seperti Old Trafford," pungkas Ferguson.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaFerguson Berharap Magis Old Trafford

Pepe: Kepemimpinan Wasit Sempurna

Diposting oleh Okaza on Minggu, 03 Maret 2013

Defender Real Madrid, Pepe, meluapkan kegembiraannya setelah timnya mengalahkan Barcelona, Sabtu (2/3/2013).

MADRID, KOMPAS.com - Kepemimpinan wasit Perez Lasa pada laga El Clasico antara Real Madrid lawan Barcelona, Sabtu (2/3/2013) sempat menimbulkan kontroversi. Namun, bek Real Madrid, Pepe, menilai kepemimpinannya sempurna.

Pada laga itu, Madrid menang 2-1. Namun, laga ini diwarnai beberapa insiden. Jatuhnya Adriano di kotak penalti Madrid sempat menimbulkan protes. Kubu Barcelona menilai seharusnya wasit memberi hadiah tendangan penalti kepada mereka, karena jatuhnya Adriano saat melwati Sergio Ramos merupakan pelanggaran. Tapi, wasit menilainya bukan sebuah pelanggaran. Selepas pertandingan, kiper Barca, Victor Valdes, mengkritik wasit dan akhirnya terkena kartu merah.

"Aku sudah melihat Barcelona melakukan hal-hal tak wajar, seperti mengerubungi wasit di akhir pertandingan. Ini bukan citra yang sopan," kata Pepe kepada wartawan seusai pertandingan.

"Mereka kalah dua kali melawan kami (sebelumnya Madrid menang di Copa del Rey). Aku tak melihat aksi Adriano, tapi rasanya dia yang sengaja melakukan kontak. Wasit sudah sempurna. Bagaimanapun, dia justru bisa memberi kartu merah kepada Thiago (Alcantara), tapi dia masih memiliki kontrol," lanjutnya.

Tentang pertandingan itu sendiri, Pepe mengatakan, "Kami menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kami sangat bahagia. Aku selalu yakin di liga ini. Selama masih mungkin, kami akan terus berjuang mengejar gelar. Sekarang, saatnya memikirkan Liga Champions dan kami akan tetap yakin."

Madrid masih berada di urutan ke-3 klasemen sementara Liga BBVA dengan nilai 55. Mereka kini tertinggal 13 poin dari Barcelona dengan sisa `12 pertandingan.

Di Liga Champions, Madrid akan menghadapi Manchester United di leg kedua. Pada leg pertama, Madri dipaksa bermain imbang 1-1 di Stadion Santiago Bernabeu.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPepe: Kepemimpinan Wasit Sempurna