''Sebagai Yahudi Ortodoks, kami menyambut baik pemulihan Palestina ke pemiliknya yang sah yakni rakyat Palestina. Kami melihat ini sebagai awal baik menuju pembebasan seluruh Palestina,'' kata Rabbi Feldman juru bicara kelompok itu seperti dikutip dari PR Newshire yang mengutip dari situs resmi Neturei Karta Internasional.
''Sebuah negara Palestina akan menjadi manfaat bagi warga Arab dan warga Yahudi, serta para pengungsi Palestina Yahudi. Selanjutnya, Palestina akan dapat hidup berdampingan secara harmonis seperti yang mereka lakukan sebelum bangkitnya gerakan Zionis,'' lanjutnya.
Dia menambahkan organisasinya juga tidak setuju dengan negara Israel. Mereka pun berdoa semoga Palestina berhasil mencapai kebebasan demi kebaikan semua orang di Timur Tengah.
Seperti diketahui, Kamis ini merupakan waktunya pemungutan suara terkait usulan peningkatan status Palestina di PBB. Untuk mendapatkan status baru Palestina, butuh dua per tiga suara anggota majelis. Dengan status baru, Palestina akan mendapat akses untuk bergabung dengan pengadilan internasional dan dapat menuntut Israel melalui pengadilan tersebut.
''Sebuah negara Palestina akan menjadi manfaat bagi warga Arab dan warga Yahudi, serta para pengungsi Palestina Yahudi. Selanjutnya, Palestina akan dapat hidup berdampingan secara harmonis seperti yang mereka lakukan sebelum bangkitnya gerakan Zionis,'' lanjutnya.
Dia menambahkan organisasinya juga tidak setuju dengan negara Israel. Mereka pun berdoa semoga Palestina berhasil mencapai kebebasan demi kebaikan semua orang di Timur Tengah.
Seperti diketahui, Kamis ini merupakan waktunya pemungutan suara terkait usulan peningkatan status Palestina di PBB. Untuk mendapatkan status baru Palestina, butuh dua per tiga suara anggota majelis. Dengan status baru, Palestina akan mendapat akses untuk bergabung dengan pengadilan internasional dan dapat menuntut Israel melalui pengadilan tersebut.
Redaktur: Dewi Mardiani
0 komentar || Simak Komentarnya Lalu Komentari
Posting Komentar
Jika Membantu Berikanlah Kami Komentar.