Laba RIM dari penjualan ponsel BlackBerry terus merosot dalam 2 tahun terakhir. Hal ini dimungkinkan karena faktor kelambanan pengembangan dan inovasi pada lini produk-produk BlackBerry, dimana diketahui prestasi RIM di pasar smartphone sudah disalip jauh oleh vendor-vendor kelas atas lain yang memasarkan sistem operasi Android (semisal Samsung) dan iOS (iPhone dan iPad). Bahkan Nokia yang senasib dengan RIM berusaha bangkit dari keterpurukan lewat jajaran smartphone seri Lumianya.
Pihak RIM diketahui berusaha fokus pada setiap perangkatnya, dengan terus memperbaharui sisi keamanan data. Diharapkan dengan memberi jaminan atas keamanan data serta memperhatikan keinginan konsumen terhadap tren pasar, mereka berusaha merebut kembali pangsa pasar dunia.
Saat ini saja seperti dilansir dari The Washington Post, di AS sendiri sebagian besar pelanggan di sektor pemerintahan (NASA, departemen luar negeri, Pentagon dll.) telah disusupi ponsel jenis Apple iPhone dan Google Android. Padahal tahun 2008 lalu RIM pernah merajai pangsa pasar jenis PDA dan smartphone. CEO RIM, Thorsten Heins mengungkapkan bahwa pemerintahan merupakan pasar potensial BlackBerry. Dan, RIM akan membuktikan bahwa mereka akan terus berkembang dan menjadi pemimpin pasar kembali.
Dalam hal itupun pun RIM akan terus menjaga hubungan eksklusif dengan instansi pemerintah dan tetap realistis, dimana dalam persaingan di pasar smatrphone pihaknya juga harus memenuhi kebutuhan pelanggan lainnya. Tidak terbatas pada pasar pemerintahan saja.
Guna mencapai tujuan tersebut, RIM pun bakal meluncurkan sistem operasi baru, Blackberry 10, yang mana dilaporkan sarat akan kemampuan dalam menjaga sisi keamanan data. Termasuk bakal melepas smartphone berbasis BlackBerry 10 tersebut, pada 30 Januari 2013 mendatang, dimana disebutkan bakal tampil dalam konsep full layar sentuh dan sentuh-keyboard Qwerty.
Terlepas dari apapun langkah pembenahan yang dilakukan oleh RIM, termasuk penyediaan beragam aplikasi pendukung melalui Blackberry Application World, yang digadang-gadang meningkat lebih dari 100 ribu aplikasi, kelak semuanya tetap akan kembali pada permintaan pasar (konsumen). Jadi, apakah nantinya omzet penjualan RIM bakal meningkat atau Apple dan Google akan terus mendominasi sebagai pemimpin pasar smartphone dunia, semuanya tergantung konsumen. (Hito)
Pihak RIM diketahui berusaha fokus pada setiap perangkatnya, dengan terus memperbaharui sisi keamanan data. Diharapkan dengan memberi jaminan atas keamanan data serta memperhatikan keinginan konsumen terhadap tren pasar, mereka berusaha merebut kembali pangsa pasar dunia.
Saat ini saja seperti dilansir dari The Washington Post, di AS sendiri sebagian besar pelanggan di sektor pemerintahan (NASA, departemen luar negeri, Pentagon dll.) telah disusupi ponsel jenis Apple iPhone dan Google Android. Padahal tahun 2008 lalu RIM pernah merajai pangsa pasar jenis PDA dan smartphone. CEO RIM, Thorsten Heins mengungkapkan bahwa pemerintahan merupakan pasar potensial BlackBerry. Dan, RIM akan membuktikan bahwa mereka akan terus berkembang dan menjadi pemimpin pasar kembali.
Dalam hal itupun pun RIM akan terus menjaga hubungan eksklusif dengan instansi pemerintah dan tetap realistis, dimana dalam persaingan di pasar smatrphone pihaknya juga harus memenuhi kebutuhan pelanggan lainnya. Tidak terbatas pada pasar pemerintahan saja.
Guna mencapai tujuan tersebut, RIM pun bakal meluncurkan sistem operasi baru, Blackberry 10, yang mana dilaporkan sarat akan kemampuan dalam menjaga sisi keamanan data. Termasuk bakal melepas smartphone berbasis BlackBerry 10 tersebut, pada 30 Januari 2013 mendatang, dimana disebutkan bakal tampil dalam konsep full layar sentuh dan sentuh-keyboard Qwerty.
Terlepas dari apapun langkah pembenahan yang dilakukan oleh RIM, termasuk penyediaan beragam aplikasi pendukung melalui Blackberry Application World, yang digadang-gadang meningkat lebih dari 100 ribu aplikasi, kelak semuanya tetap akan kembali pada permintaan pasar (konsumen). Jadi, apakah nantinya omzet penjualan RIM bakal meningkat atau Apple dan Google akan terus mendominasi sebagai pemimpin pasar smartphone dunia, semuanya tergantung konsumen. (Hito)
0 komentar || Simak Komentarnya Lalu Komentari
Posting Komentar
Jika Membantu Berikanlah Kami Komentar.