Berita Terbaru :

Maradona: Siapa Mampu Gantikan Mourinho?

Diposting oleh Okaza on Jumat, 08 Maret 2013

Diego Maradona.

MADRID, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, menilai tak ada yang mampu menggantikan pelatih Jose Mourinho menangani Real Madrid.

"Mourinho tak tergantikan. Ini adalah satu hal lagi yang para jurnalis ingin ciptakan atau bahwa para direktur ingin menggantikannya, karena Mourinho memiliki karakter dan sejumlah orang tak menyukai itu. Menurut saya, ia tak tergantikan," ujar Maradona.

"Siapa yang bisa Anda datangkan (untuk menggantikan Mourinho)? Jorge Valdano mengatakan orang itu (pengganti Mourinho) adalah manajer asal Spanyol, tetapi siapa manajer asal Spanyol yang akan datang?

Mourinho melatih Madrid pada 2010 dan masih terikat kontrak hingga 2016. Bersama Mourinho, Madrid menjuarai Copa del Rey 2011 dan Liga BBVA 2011-2012.

Untuk musim ini, Madrid kesulitan bersaing di ajang-ajang utama. Di Liga BBVA, Madrid berada di peringkat ketiga dengan nilai 55, atau kalah 13 angka dari Barcelona di puncak klasemen.

Di Liga Champions, Madrid bermain imbang 1-1 dengan Manchester United pada leg pertama 16 besar, di Santiago Bernabeu, 13 Februari 2013. Leg kedua akan digelar di Old Trafford, Selasa (5/3/2013).

Sejauh ini, target paling realistis untuk Madrid adalah menjuarai Copa del Rey. Mereka masuk ke final setelah menyingkirkan Barcelona (1-1, 3-1). Di final, mereka akan bertemu Atletico Madrid, 18 Mei 2013.

Selain itu, Mourinho juga mendapatkan tekanan dari suporter karena sejumlah tindakannya, misalnya mengkritik sejumlah pemain dan memainkan kiper Antonio Adan saat kiper utama, Iker Casillas berada dalam kondisi siap tampil, setidaknya secara fisik.

Pernyataan Mourinho soal ingin kembali berkarier di Inggris setelah dari Madrid juga mendapat protes dari suporter. Bahkan, ada yang menilai Mourinho sengaja menciptakan "kekacauan" di Madrid supaya bisa lebih cepat merealisasikan impian kembali ke Inggris.

Menurut media-media Spanyol, performa Madrid dan relasi Mourinho dengan publik Santiago Bernabeu membuat Madrid mempertimbangkan mengakhiri kerja sama dengan Mourinho lebih cepat dari masa kontrak. Mourinho disebut hanya akan "selamat" jika berhasil membawa Madrid meraih trofi bergengsi.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMaradona: Siapa Mampu Gantikan Mourinho?

Suker: Modric Bisa Pimpin Madrid

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid dari Kroasia, Luka Modric (tengah), merayakan golnya ke gawang Manchester United dalam laga kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (15/3/2013). OU

MADRID, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Kroasia, Davor Suker, memuji penampilan gelandang Real Madrid, Luka Modric, saat membantu timnya lolos ke perempat final Liga Champions dari hadangan Manchester United. Menurutnya, Modric dapat menjadi pemain kunci Los Galacticos.

Modric berlabuh ke Santiago Bernabeu dari Tottenham Hotspur pada 2012. Namun, pemain berusia 27 tahun itu kesulitan menembus tempat utama, karena kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria, dan Mesut Oezil.

Tetapi, Modric menjadi salah satu pemain kunci saat Madrid mengalahkan MU 2-1 di babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2013). Baru tujuh menit masuk lapangan pada paruh kedua, ia mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-66, sebelum Cristiano Ronaldo menyegel kemenangan Madrid.

"Saya rasa, ia dapat melanjutkan aksinya untuk menunjukkan bahwa dirinya memang berkualitas untuk menjadi pemain penting Madrid. Pertandingan melawan Manchester United menunjukkan, dia dapat memimpin tim untuk menang," ujar Suker.

"Sangat senang melihatnya tampil bagus pada laga seketat itu. Dia selalu bekerja keras tanpa mengeluh. Itu akan menjadi pemicu semangat yang besar baginya. Dia menunjukkan kepada setiap orang bahwa dia mampu. Modric pemain fantastis dan dia membuktikannya pada momen krusial," tukasnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaSuker: Modric Bisa Pimpin Madrid

Messi: CR7 adalah Takdirku

Diposting oleh Okaza

Penyerang Barcelona, Lionel Messi.

BARCELONA, KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi, menilai gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sudah ditakdirkan akan menjadi rivalnya dalam gelanggang sepak bola dunia. Ia mengaku, sudah mengetahui hal tersebut sebelum CR7 berlabuh ke Santiago Bernabeu pada 2009.

Ronaldo dan Messi memang sering disandingkan bersama. Maklum saja, sejak tampil di Liga BBVA, kedua pemain tersebut memang bersaing ketat, apalagi klub mereka memiliki sejarah rivalitas yang panas. Belum lagi dengan persaingan kedua pemain itu untuk memperebutkan gelar pemain terbaik dunia.

"Bahkan, sebelum dia (Ronaldo) menandatangani kontrak untuk Madrid, aku tahu dia akan menjadi rivalku pada tahun-tahun berikutnya," ungkap Messi.

Messi juga mengaku sudah jenuh dengan rumor yang sering menyebutnya sebagai pemain terbaik di planet bumi saat ini. Bomber asal Argentina itu pun berharap agar kesuksesannya meraih Ballon d'Or empat kali secara berturut-turut tidak terus digembar-gemborkan.

"Banyak orang yang membicarakan apa yang sudah aku ciptakan. Tetapi, aku adalah pria normal dan aku hanya ingin orang menilaiku sebagai pemain," kata Messi.

"Tidak ada yang lebih bagus dari mencetak gol dan menang. Aku bermain dengan banyak pemain bagus dan akan salah jika hanya menyebutkan satu pemain saja," tukasnya.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMessi: CR7 adalah Takdirku

Peluncuran dan Penjualan Perdana Zahir POS 6

Diposting oleh Okaza

tampilan pos muka

PT Zahir Internasional kembali memperkenalkan salah satu produk unggulannya yaitu Zahir POS 6. Software Point of Sales ( software kasir ) yang akan membuat transaksi penjualan jauh lebih mudah dan cepat.

tampilan pos

Zahir POS6 dirancang untuk usaha perdagangan ritel dan mendukung transaksi usaha resto & cafe, bengkel, salon, toko hanphone & elektronik, toko kelontong, apotik dll. dengan tampilan yang lebih fresh dan elegan serta proses transaksi yang mudah, simpel dan cepat, sangat memudahkan kasir dalam menginput transaksi. Info Detail Zahir POS 6

Keunggulan POS 6 :
  • Mudah dan simple dalam penggunaannya
  • Proses transaksi lebih cepat
  • Desain tampilan lebih fresh dan elegan
  • Mendukung monitor layar sentuh (Touchscreen)
  • Dapat di gunakan pada perangkat Mobile (input transaksi langsung dari Ipad,iPhone, Galaxy S2, tablet dll)

Fitur Terbaru Lainnya :
  • Dapat membuat nama customer
  • Dapat membuat item barang
  • Multi pembayaran (Debit, Visa, Mastercard, Tunai Dll)

Datang dan rasakan sendiri Zahir POS 6 di Pameran Mega Bazar Computer 2013 dengan tampilan dan keunggulan terbaru seperti :
  1. Transaksi kasir tanpa mesin kasir
  2. Input penjualan langsung dari iPad, iPhone, Android, tablet dll
  3. Cepat dan mudah
  4. Tampilan baru yang user friendly

Coba langsung dan rasakan kemudahannya!

Info lebih lengkap Hubungi :
 
PT. Zahir Internasional
Jl. Kemang Selatan 1C No. 20
Jakarta Selatan 12730
Telpon : 021-7197766

SelengkapnyaPeluncuran dan Penjualan Perdana Zahir POS 6

Maaf Ronaldo Kubur Setan Merah

Diposting oleh Okaza on Rabu, 06 Maret 2013

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (tengah), melepaskan tembakan untuk membobol gawang Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa atau Rabu (6/3/2013).

MANCHESTER, KOMPAS.com — Ronaldo langsung mengangkat dua tangan tanda minta maaf kepada publik Old Trafford setelah mencetak gol, sementara gol itu memastikan Real Madrid menang 2-1 atas Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Aksi CR7 itu sekaligus meloloskan Madrid ke perempat final dengan agregat 3-2, yang juga mengubur impian mantan klubnya.

Pada laga tersebut, Madrid lebih banyak menguasai pertandingan, tetapi minim mengancam gawang MU di awal. Sementara itu, MU dengan sabar menunggu serangan balik dan beberapa kali sempat membuat kesempatan emas.

Kesempatan pertama baru terjadi pada menit ke-14. Dari sebuah serangan balik, Ryan Giggs mengirimkan umpan silang ke tiang jauh. Di sana sudah ada Robin van Persie yang melepaskan tendangan voli, tetapi masih bisa diamankan Raphael Varane ke luar lapangan.

Memasuki menit ke-21, MU mendapatkan peluang besar membuka keunggulan. Sepak pojok Giggs disambut sundulan Nemanja Vidic yang masih mengenai tiang gawang. Bola muntah juga gagal diselesaikan Danny Welbeck karena kencangnya pantulan bola hasil sundulan Vidic.

Setelah terus mengendalikan permainan, Madrid baru mendapat kesempatan pada menit ke-28. Umpan lambung Sami Khedira disambut Cristiano Ronaldo yang lolos dari pengawalan bek-bek MU. Namun, sepakan Ronaldo bisa diblok Rio Ferdinand yang bergegas mundur mengamankan gawang MU dari ancaman.

Pada menit ke-34, MU kembali mendapat peluang emas. Berawal dari umpan Patrice Evra, Van Persie menerima bola dengan dada dan kemudian berbalik badan untuk melepaskan tembakan keras. Kiper Diego Lopez bisa mementahkan sepakan Van Persie. Namun, bola muntah mengarah ke Welbeck. Sayangnya, Welbeck gagal memaksimalkan peluang tersebut setelah Lopez dengan sigap menutup ruang tembaknya.

Pada akhir babak pertama, Madrid melakukan pergantian pemain. Angel di Maria mengalami cedera otot kaki dan harus ditarik keluar untuk diganti Kaka. Pertandingan itu berakhir tanpa gol hingga turun minum.

Tiga menit seusai jeda, publik Old Trafford bergemuruh. Kapten Madrid, Sergio Ramos, menceploskan bola ke gawang sendiri dan membuat MU unggul 1-0.

Gol tersebut berawal dari kesempatan emas Van Persie yang masih bisa diblok pemain belakang Madrid. Bola mengarah ke Luis Nani yang mengirimkan umpan silang mendatar ke depan mulut gawang Madrid. Welbeck menyambar pelan umpan tersebut. Ramos mencoba mengeblok bola, tetapi salah mengantisipasi dan membuat bola malah masuk ke gawang sendiri.

Pada menit ke-56, MU terpaksa bermain dengan 10 pemain akibat Nani menerima kartu merah. Nani dianggap wasit melakukan pelanggaran keras dengan menendang dada Alvaro Arbeloa. Ini menjadi awal petaka buat Setan Merah.

Dengan defisit satu pemain, MU semakin bertahan sepanjang laga. Kesempatan ini mampu dimanfaatkan Madrid. Pemain pengganti, Luka Modric, membuat publik Old Trafford terdiam setelah sepakan kerasnya menggetarkan jala MU pada menit ke-66.

Tiga menit kemudian, Madrid semakin panas. Umpan silang mendatar Gonzalo Higuain ke tiang jauh dimaksimalkan dengan sempurna oleh Ronaldo, yang menolak merayakan gol itu di depan pendukung MU. Ia hanya mengangkat dua tangan tanda meminta maaf kepada publik Old Trafford. Madrid kini unggul agregat 3-2 atas MU.

Tertinggal agregat dan harus mencetak dua gol membuat MU menampilkan dua pemain bertipe menyerang. Wayne Rooney dan Ashley Young dimasukkan untuk menambah daya gedor tim.

Meski bermain dengan 10 orang, MU mampu membuat beberapa peluang emas untuk mencetak gol. Pada menit ke-82, sundulan Michael Carrick mengarah ke gawang, tetapi bisa diselamatkan dengan baik oleh Lopez. Dua menit kemudian, peluang beruntun dari Van Persie dan Rooney juga bisa dimentahkan dengan sempurna oleh Lopez.

Hingga pertandingan berakhir, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Madrid. Madrid lolos dengan keunggulan agregat 3-2 atas MU.

Susunan Pemain

MU:
1-David de Gea; 2-Rafael da Silva (7-Antonio Valencia 87), 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 16-Michael Carrick, 23-Tom Cleverley (10-Wayne Rooney 72); 17-Luis Nani, 19-Danny Welbeck (18-Ashley Young 81), 11-Ryan Giggs; 20-Robin van Persie
Cadangan: 13-Andres Lindegaard; 6-Jonny Evans, 26-Shinji Kagawa, 14-Javier Hernandez
Pelatih: Sir Alex Ferguson

Madrid: 41-Diego Lopez; 17-Alvaro Arbeloa (19-Luka Modric 59), 2-Raphael Varane, 4-Sergio Ramos, 5-Fabio Coentrao; 6-Sami Khedira, 14-Xabi Alonso; 22-Angel di Maria (8-Kaka 45), 10-Mesut Oezil (3-Pepe 71), 7-Cristiano Ronaldo; 20-Gonzalo Higuain
Cadangan: 13-Antonio Adan; 18-Raul Albiol, 21-Jose Callejon, 9-Karim Benzema
Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMaaf Ronaldo Kubur Setan Merah

Mourinho Pernah Rasakan Sakitnya Ferguson

Diposting oleh Okaza

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengerti perasaan arsitek Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengenai kekecewaan menerima keputusan wasit. Hal itu dirasakan Mourinho ketika Madrid melawan Barcelona, dua tahun lalu.

Ferguson terlihat marah dengan keputusan wasit Cuneyt Cakir yang memberikan kartu merah langsung kepada Luis Nani akibat melanggar Alvaro Arbeloa. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB, Madrid berhasil menang 2-1 sekaligus lolos ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-2 atas MU.

Soal amarah Ferguson, Mourinho ternyata bisa merasakannya. "Saya mengerti bagaimana perasaan Ferguson," kata Mourinho seperti dilansir AS.

"Saya pernah mengalami kejadian yang sama dua tahun lalu melawan Barcelona. Saat itu, Pepe menerima kartu merah (pada semifinal pertama Liga Champions 2010-11). Tetapi, kasusnya berbeda. Kala itu pemain Barcelona berakting, sementara sekarang, Arbeloa tidak (akting)," pungaksnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaMourinho Pernah Rasakan Sakitnya Ferguson

Perasaan Ronaldo Campur Aduk

Diposting oleh Okaza

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengangkat tangan tanda meminta maaf kepada publik Old Trafford setelah membobol gawang Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Gol Ronaldo memastikan Madrid menang 2-1 atau unggul agregat 3-2, sekaligus lolos ke babak perempat final.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengungkapkan kebahagiaan sekaligus kesedihan pascalaga kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB.

Ronaldo senang membawa Madrid lolos ke perempat final, namun sedih melihat MU tersingkir. Madrid memang memastikan tiket perempat final Liga Champions usai mengalahkan MU 2-1. Secara agregat, Madrid unggul 3-2 atas MU.

"Aku membantu tim. Aku merasa sedikit bahagia, tetapi di sisi lain, aku sedih karena Manchester United tersingkir," kata Ronaldo kepada Sky Sports.

Pada pertandingan tersebut, Ronaldo menerima sambutan positif dari para pendukung MU. Sambutan tersebut dibalas Ronaldo dengan rasa hormat tak melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan Madrid.

"Penerimaan (dari fans) sungguh luar biasa. Itu adalah saat yang emosional bagiku, untuk dua pertandingan, terutama malam ini. Aku tak memiliki kata-kata untuk menjelaskan bagaimana perasaan ini. Para pendukung membuatku merasa malu, karena aku tidak bermain sebagaimana aku bermain," lanjutnya.

Mengenai kartu merah yang diterima rekan sesama negaranya, Luis Nani, Ronaldo tak banyak berkomentar. "Sejujurnya, aku tidak melihat apa yang Nani lakukan. Tetapi, situasi ini biasa terjadi dalam sepak bola."

Terakhir, Ronaldo berbicara mengenai masa depan karier sepak bolanya. Untuk saat ini, Ronaldo merasa betah berada di Madrid.

"Masa depan kita tidak pernah tahu, tapi para pendukung (MU) di sini dan klub sangat luar biasa. Pada saat ini, aku sangat senang di Madrid dan ingin berada di sana."

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPerasaan Ronaldo Campur Aduk

Alonso: Kami Main Bagus Setelah Nani Keluar

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa timnya bermain lebih baik setelah unggul pemain. Alonso juga memaparkan bahwa wasit membuat keputusan sulit saat mengeluarkan pemain Manchester United (MU), Luis Nani.

Pada pertandingan di Old Trafford, Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB, Madrid berhasil menang 2-1 kontra MU. Madrid pun unggul agregat 3-2 untuk memastikan tiket ke perempat final Liga Champions.

Laga tersebut diwarnai oleh kartu merah Nani pada menit ke-56 saat MU unggul 1-0. Nani dianggap wasit Cuneyt Cakir melakukan pelanggaran keras terhadap Alvaro Arbeloa.

"Itu adalah keputusan sulit yang diambil wasit. Tapi, kami telah melihat dalam permainan sebelumnya bahwa bisa lebih berat bermain melawan 10 pemain. Kami melakukan yang terbaik pada menit-menit setelah kartu merah itu," kata Alonso kepada Sky Sports.

"Setelah itu, United menekan sangat keras dan sulit untuk tidak mengakuinya. Namun, kiper kami tampil fantastis. Kami tahu ini adalah pekan yang penting bagi kami. Kami berjuang. Ini berlangsung fantastis," pungkasnya.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAlonso: Kami Main Bagus Setelah Nani Keluar