Berita Terbaru :

Pilih Kursus Bahasa Asing, Simak 3 Hal Penting Ini

Diposting oleh Okaza on Kamis, 28 Februari 2013

SERPONG, KOMPAS.com - Jika ingin meraih kemampuan bahasa Inggris yang baik untuk Anda atau anak-anak, maka pilihlah tempat belajar bahasa Inggris yang baik pula. Asal-asalan memilih tentu tak akan berdampak maksimal bagi kemampuan dan penguasaannya terhadap bahasa asing.

Head of Marketing Wall Street Institute Indonesia, Grace Chandra, mengungkapkan bahwa untuk memaksimalkan hasil yang didapat, mendaftarlah di tempat kursus bahasa Inggris yang bisa mempertajam kemampuan dan mendorong penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Memilih tempat kursus yang tepat itu penting. Karena jika tidak sesuai dengan yang diharapkan maka hasilnya juga tidak akan seperti harapan," kata Grace saat Peresmian cabang keenam Wall Street Institute di Mall Alam Sutera, Serpong, Selasa (26/2/2013).

Menurut Grace, ada tiga hal penting yang patut dijadikan pertimbangan untuk memilih tempat kursus bahasa Inggris agar hasil yang diperoleh sesuai dengan keinginan. Apa saja?

1. Kualitas tempat kursus
Mutu dari sebuah tempat kursus dapat dilihat dari citra positif perusahaan yang biasanya dibicarakan dari mulut ke mulut oleh para jebolan tempat kursus ini. Selain itu, tempat kursus dengan mutu baik tentunya juga mendapat pengakuan dari berbagai pihak baik tempat bekerja atau sekolah di luar negeri.

"Citra perusahaan ini terbentuk dari persepsi masyarakat tentang brand tersebut. Sehingga dengan banyaknya testimoni positif tentunya sudah dapat diperkirakan bagaimana kualitas tempat tersebut," jelas Grace.

2. Kemudahan dan kenyamanan dalam belajar
Kemudahan terkait dengan lokasi tempat kursus tersebut yaitu mudah dijangkau dari rumah atau sekolah atau tempat kerja sehingga siswa juga tidak merasa terbebani saat akan berangkat ke tempat kursus.

Sedangkan kenyamanan berkaitan dengan suasana kelas yang kondusif saat belajar. Untuk efektivitas belajar, memang lebih baik memilih tempat kursus yang menawarkan kelas kecil dengan isi empat hingga enam orang daripada kelas besar yang isinya hingga puluhan orang.

3. Pelayanan yang baik
Pelayanan terkait dengan metode pembelajaran di tempat kursus tersebut dan ketersediaan pengajar berkualitas. Apabila sasarannya untuk usia anak sekolah maka ada baiknya memilih tempat yang menawarkan metode pembelajaran interaktif dengan permainan.

Namun jika bagi yang sudah bekerja atau kuliah maka sebaiknya pilih tempat yang mampu menyesuaikan dengan jadwal harian yang padat sehingga siswa tidak merasa terikat dan fleksibel kapan saja ingin belajar. Untuk pengajar, akan lebih baik memilih tempat kursus yang menyediakan pengajar native speaker.

"Pengajar asing ini memang dijadikan patokan bagi orang saat memilih tempat kursus. Cara pengajaran juga tak kalah penting. Harus pilih yang sesuai kebutuhan," tandasnya.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPilih Kursus Bahasa Asing, Simak 3 Hal Penting Ini

Tebing Raksasa Ditemukan di Dasar Laut Merah

Diposting oleh Okaza


Citra tebing raksasa yang ditemukan di dasar laut Merah oleh misi HMS Enterprise.
LONDON, KOMPAS.com — Tebing raksasa dengan kedalaman mencapai 250 meter ditemukan di dasar Laut Merah. Tebing ini ditemukan oleh misi MHS Enterprise milik Angkatan Laut Inggris.

Tebing ini ditemukan saat misi HMS Enterprise melakukan pemetaan 3D wilayah Laut Merah di sebelah barat Terusan Suez, Mesir. Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan penemuan ini pada Selasa (26/2/2013).

Tebing bisa ditemukan dengan bantuan gelombang suara. Gelombang suara dikirim ke dasar laut kemudian dibiarkan memantul. Semakin lama waktu gelombang memantul, maka makin dalam dasar laut yang sedang dipetakan.

Data yang diperoleh dengan observasi itu lalu dikonversi menjadi peta 3D. Akhirnya, diketahui adanya tebing sekelas Grand Canyon ini.

Derek Rae, pengendali misi Enterprise, seperti dikutip Discovery, Selasa, mengatakan, "Tebing ini mungkin terbentuk dari sungai purba yang memecah batuan sebelum wilayah berubah menjadi Laut Merah ribuan tahun yang lalu."

Ada kemungkinan, tebing ini juga punya fitur yang lebih muda, fitur yang masih mengalami pembentukan.

Enterprise masih akan berada di wilayah Timur Tengah tahun ini. Misinya masih tetap sama, memetakan dasar laut. Saudara misi ini, HMS Echo, setelah 19 bulan misi, berhasil menemukan ragam bangkai kapal di berbagai perairan dunia.
 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaTebing Raksasa Ditemukan di Dasar Laut Merah

Atletico Tantang Madrid di Final Copa del Rey

Diposting oleh Okaza

Bomber Ateltico Madrid, Radamel Falcaco merayakan golnya usai membobol gawang Sevilla di leg kedua semifinal Copa del Rey, Rabu atau Kamis (28/2/2013) dini hari WIB.

SEVILLA, KOMPAS.com — Atletico Madrid menantang Real Madrid di final Copa del Rey. Atletico ke final setelah bermain imbang 2-2 melawan Sevilla di leg kedua semifinal di Stadion Ramon Sanchez, Rabu atau Kamis (28/2/2013). Hasil itu membuat Atletico unggul 4-3 secara agregat.

El Derbi Madrileno di final Copa del Rey akan digelar pada 18 Mei 2013. Madrid sebelumnya meraih tiket final setelah mengempaskan Barcelona.

Atletico yang pada leg pertama meraih kemenangan 2-1 memang terlihat tangguh meski tampil di kandang lawan. Laga baru berjalan enam menit, Diego Costa berhasil menaklukkan kiper Antonio Beto. Menguasai umpan Raul Garcia, Costa mencari ruang, sebelum melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke pojok gawang.

Penampilan Costa layak mendapatkan acungan jempol pada pertandingan ini. Pemain asal Brasil itu membidani gol yang diciptakan Radamel Falcao pada menit ke-20. Gol ini memperbesar peluang Atletico ke final setelah sementara unggul dengan agregat 4-1.

Bagi Sevilla, hal ini membuat peluang mereka lolos ke final semakin sulit. Namun, tim besutan Unai Emery ini belum menyerah. Sevilla mampu mencetak gol balasan lewat aksi Jesus Navas pada menit ke-39. Gol berawal dari penetrasi Alberto Moreno yang berhasil melepaskan umpan kepada Navas. Dengan cepat, pemain asal Spanyol tersebut melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi kiper Thibaut Courtois.  

Gol ini sedikit-banyak membuat Sevilla semakin percaya diri. Sayang, usaha mereka untuk membalikkan keadaan semakin berat setelah harus bermain dengan 10 pemain menyusul akumulasi kartu kuning yang diterima Gary Medel pada menit ke-76. Medel mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu yang sama. Dia diganjar kartu kuning pertama setelah melanggar Costa dan kemudian menendang Costa saat terjatuh sehingga wasit menghadiahinya kartu kuning kedua.  
 
Atletico berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Ironisnya, mereka justru malah kebobolan oleh gol yang diciptakan Ivan Rakitic pada injury time. Sayangnya, gol tersebut tidak bisa menyelamatkan peluang Sevilla ke babak final. Pasalnya, Sevilla harus bermain dengan sembilan pemain menyusul kartu merah yang diterima Geoffrey Kondogbia. Alhasil, skor 2-2 bertahan hingga laga usai.   

Susunan Pemain
Sevilla:
13-Antonio Alberto Beto; 2-Federico Julian Fazio, 23-Jorge Coke, 24-Alberto Botía (Cicinho 70); 7-Jesús Navas, 8-Gary Medel, 11-Ivan Rakitic, 22-Geoffrey Kondogbia, 35-Hector Moreno; 9-Alvaro Negredo, 19-Jose Antonio Reyes (Manu 46)
Pelatih: Unai Emery

Atletico Madrid: 13-Thibaut Courtois; 3-Filipe Kasmirski, 18-Daniel Diaz, 23-Miranda, 5-Tiago (Mario Suarez 24); 8-Raul Garcia (koke 73), 10-Arda Turan, 14-Gabi, 19-Costa Diego, 20-Francisco Juanfran, 9-Radamel Falcao
Pelatih: Diego Simeone

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaAtletico Tantang Madrid di Final Copa del Rey

Simeone: El Clasico Membosankan

Diposting oleh Okaza

Pelatih Atletico Madrid (kanan) memberi instruksi kepada strikernya, radamel Falcao, dalam sebuah latihan.

SEVILLA, KOMPAS.com — Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, yakin pertandingan semifinal Copa del Rey antara timnya melawan Sevilla akan lebih menarik daripada duel El Clasico yang mempertemukan Barcelona melawan Real Madrid.

Atletico akan datang ke Stadion Ramon Sanchez, Rabu atau Kamis (28/2/2013) dini hari WIB untuk menjalani leg kedua semifinal Copa del Rey. Ateltico sebelumnya menang 2-1 pada leg pertama. Pemenang dalam duel ini bakal melawan Madrid di final. El Real sebelumnya sukses menyingkirkan seteru abadi mereka, Barcelona, dengan agregat 4-2.  

"Saya pikir pertandingan kami melawan Sevilla akan lebih menarik daripada Madrid-Barca. Kami bosan dengan El Clasico," kata Simeone.

Simoene juga mengharapkan timnya bisa memenangi pertarungan di lini tengah pada pertandingan nanti. Menurutnya, hal itu bakal menjadi kunci bagi timnya untuk lolos ke babak final. 

"Tim yang mendominasi akan memiliki peluang yang lebih baik. Tim yang memenangi pertempuran di lini tengah bakal bisa lebih mendikte pertandingan," ulas pelatih yang pernah bermain di Lazio tersebut. (GL)

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaSimeone: El Clasico Membosankan

Fabregas: Kami Terpukul

Diposting oleh Okaza on Rabu, 27 Februari 2013

Reaksi bintang Barcelona, Lionel Messi, saat timnya menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid di semifinal leg kedua Copa del Rey, Selasa (26/2/2013). Hasil ini memupuskan impian Barca melangkah ke babak final.

BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, menyatakan hasil kekalahan 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Selasa atau Rabu (27/2/2013), sebagai pukulan keras bagi timnya.

Kesuksesan Si Putih tidak lepas dari penampilan apik Cristiano Ronaldo yang memborong dua gol dalam laga itu. Pria Portugal itu pun menorehkan rekor sebagai pemain pertama yang selalu membukukan gol dalam enam laga tandang El Clasico secara beruntun.

Di kubu Barca, hasil ini merupakan kekalahan terbesar di Camp Nou sejak Carles Puyol dan kawan-kawan ditekuk 0-2 oleh Hercules di Liga BBVA pada 11 September 2010. Kekalahan ini juga menambah luka bagi Lionel Messi dan kawan-kawan setelah ditaklukkan 0-2 oleh AC Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di San Siro beberapa waktu lalu.

"Hasil ini pukulan keras. Serangan balik Madrid sangat kuat pada malam ini. Bangkit di Liga Champions masih mungkin," jelas Fabregas seusai pertandingan.

Di final, El Real akan menantang Atletico Madrid atau Sevilla. Kedua tim akan menjalani semifinal kedua pada Rabu (27/2/2013). Madrid sendiri sudah 38 kali lolos ke final Copa del Rey dan 18 di antaranya sukses menjadi kampiun. (BS)

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaFabregas: Kami Terpukul

Ramos: Madrid Pantas Kalahkan Barcelona

Diposting oleh Okaza

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan golnya ke gawang Barcelona pada pertandingan kedua semifinal Copa del Rey, Selasa atau Rabu (27/2/2013) dini hari WIB.

BARCELONA, KOMPAS.com — Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menyatakan, timnya pantas mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Selasa atau Rabu (27/2/2013) dini hari WIB.

Los Blancos berhasil mengalahkan Barcelona dengan dua gol yang diborong Cristiano Ronaldo dan satu suntingan dipersembahkan Raphael Varane. El Real pun otomatis melaju ke final dengan unggul agregat 4-2.

"Hasil yang sudah sepantasnya. Kami tampil luar biasa malam ini. Bagiku, Cristiano pemain terbaik dunia dan selalu menunjukkannya (permainan terbaik) dalam pertandingan," tegas Ramos seusai pertandingan.

Di final, El Real akan menantang Atletico Madrid atau Sevilla. Kedua tim akan melakoni semifinal leg kedua pada Rabu (27/2/2013). Atletico berpeluang besar melaju ke final setelah sukses mengalahkan Sevilla 2-1 pada leg pertama. (FE)

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaRamos: Madrid Pantas Kalahkan Barcelona

Baru Mourinho yang Bikin Madrid Begini

Diposting oleh Okaza

Pelatih Real Madrid dari Portugal, Jose Mourinho, bereaksi saat konferensi pers, Jumat (30/11/2012), jelang laga derby melawan Atletico Madrid. Jabatan Mourinho memanas setelah jarak poin dengan Barcelona membesar jadi 11 angka.

MADRID, KOMPAS.com — Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dinilai melakukan kesalahan menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih. Pasalnya, tingkah laku Mourinho-lah yang menjadi penyebab ketidakharmonisan di ruang ganti El Real.

"Real Madrid memiliki masalah dengan tingkah laku Jose Mourinho. Kami tak pernah menggunakan pelatih yang memberikan komplain terhadap wasit, UEFA, dan masalah cedera pemain. Itu sesuatu yang tak saya inginkan. Kami harus membicarakan apa yang terjadi di lapangan," jelas mantan Presiden Los Blancos, Ramon Calderon, kepada talkSport.

The Special One berlabuh di Santiago Bernabeu pada 2010 setelah pelatih berpaspor Portugal tersebut mempersembahkan treble winners bagi Inter Milan. Bersama Madrid, Mourinho sukses memberikan gelar juara Liga BBVA, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Namun, musim ini menjadi musim berat bagi Mourinho. Dia terancam gagal membawa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mempertahankan juara Liga BBVA. Dengan tersisa 13 laga, Si Putih masih terkunci di peringkat ketiga dengan merangkum 52 poin, atau terpaut 16 angka dari Barcelona sebagai penguasa klasemen.

Hal itu menjadi penyebab mengapa Mourinho disebut-sebut memiliki hubungan tak harmonis dengan beberapa pemain. Bahkan, Iker Casillas dan Sergio Ramos pernah mendesak Perez untuk memecat Mourinho meski Perez akhirnya membantah kabar tersebut. Mourinho pun sepertinya siap angkat kaki pada akhir musim ini. Beberapa kali dia mengungkapkan hasratnya kembali ke Inggris. Kemungkinan besar Mourinho ingin kembali melatih Chelsea. Bukan tak mungkin juga pria berusia 50 tahun itu berlabung ke Paris Saint Germain. Sementara Pelatih Les Parisiens, Carlo Ancelotti, diberitakan telah bersepakat dengan manajemen Los Blancos.

"Tampaknya, dia akan pergi dan sepertinya akan melatih PSG. Dia bilang akan bertahan, tetapi saya pikir tidak. Segalanya sudah berjalan terlalu jauh dan Madrid tidak mau menerima lagi sikapnya. Beberapa pemain, terutama bintang Spanyol, tak menyukai sikapnya. Saya selalu bilang, presiden melakukan kesalahan (dengan memboyong Mourinho). Dia tidak mengubah sikapnya. Dia selalu berperilaku seperti itu. Dia selalu bertindak sama di mana pun dirinya berada. Ketika saya mendatangkan Cristiano Ronaldo, saya berhadapan dengan Jorge Mendes yang juga agen Mourinho. Dia berbicara kepada saya soal prospek mendatangkan Mourinho. Saya memiliki pikiran yang sama sampai saat ini. Dalam sejarah Real Madrid, kami tidak pernah melihat pelatih yang bertingkah laku seperti Mourinho," papar Calderon dengan panjang lebar. (TS)

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBaru Mourinho yang Bikin Madrid Begini

Ronaldo: Madrid Sempurna

Diposting oleh Okaza

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan golnya bersama rekannya Alvaro Arbeloa usai membobol gawang Barcelona, Selasa (26/2/2013). Dalam pertandingan itu, Ronaldo sukses mencetak dua gol, sekaligus membawa Madrid meraih kemenangan dengan skor 3-0.

BARCELONA, KOMPAS.com Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menilai timnya tampil sempurna saat mempermalukan Barcelona 3-1 pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Selasa atau Rabu (27/2/2013) dini hari WIB.

Kemenangan Si Putih dipersembahkan oleh dua gol yang diciptakan oleh Ronaldo, dan sebuah gol Raphael Varane. Secara keseluruhan, El Real tampil apik. Mereka memiliki serangan balik yang cepat dan pertahanan yang solid. Dengan hasil ini, Madrid otomatis melenggang ke final dengan agregat 4-2. Madrid sendiri sudah 38 kali lolos ke final Copa del Rey dan 18 di antaranya sukses menjadi kampiun.

"Pertandingan yang sangat bagus dari menit pertama sampai terakhir. Kami sangat serius. Kami bermain lebih baik dan mencetak tiga gol tandang. Kami sangat bahagia dan kami bermain sangat bagus. Kami bermain lebih baik di sini daripada saat di kandang," ungkap Ronaldo.

Madrid akan kembali bertemu Barca di ajang Liga BBVA, Minggu (3/3/2013). El Real dengan sisa 13 laga masih terkunci di peringkat ketiga, terpaut 16 angka dari Barcelona yang mengoleksi 68 poin di puncak klasemen. Ronaldo mengisyaratkan timnya bakal berusaha memenangkan pertandingan nanti.

"Melawan Barca selalu menjadi sebuah motivasi besar. La Liga masih penting tetapi sedikit karena gap yang besar (antara Madrid dan Barcelona). Kami harus fokus di Liga dan Liga Champions. Kami akan berusaha memenangkan segalanya seperti biasa. Semua pemain tampil sempurna dan ini membuat kami lebih percaya diri untuk Liga Champions (melawan Manchester United)," beber Ronaldo. (GL)

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaRonaldo: Madrid Sempurna