Berita Terbaru :

Pepe: Kepemimpinan Wasit Sempurna

Diposting oleh Okaza on Minggu, 03 Maret 2013

Defender Real Madrid, Pepe, meluapkan kegembiraannya setelah timnya mengalahkan Barcelona, Sabtu (2/3/2013).

MADRID, KOMPAS.com - Kepemimpinan wasit Perez Lasa pada laga El Clasico antara Real Madrid lawan Barcelona, Sabtu (2/3/2013) sempat menimbulkan kontroversi. Namun, bek Real Madrid, Pepe, menilai kepemimpinannya sempurna.

Pada laga itu, Madrid menang 2-1. Namun, laga ini diwarnai beberapa insiden. Jatuhnya Adriano di kotak penalti Madrid sempat menimbulkan protes. Kubu Barcelona menilai seharusnya wasit memberi hadiah tendangan penalti kepada mereka, karena jatuhnya Adriano saat melwati Sergio Ramos merupakan pelanggaran. Tapi, wasit menilainya bukan sebuah pelanggaran. Selepas pertandingan, kiper Barca, Victor Valdes, mengkritik wasit dan akhirnya terkena kartu merah.

"Aku sudah melihat Barcelona melakukan hal-hal tak wajar, seperti mengerubungi wasit di akhir pertandingan. Ini bukan citra yang sopan," kata Pepe kepada wartawan seusai pertandingan.

"Mereka kalah dua kali melawan kami (sebelumnya Madrid menang di Copa del Rey). Aku tak melihat aksi Adriano, tapi rasanya dia yang sengaja melakukan kontak. Wasit sudah sempurna. Bagaimanapun, dia justru bisa memberi kartu merah kepada Thiago (Alcantara), tapi dia masih memiliki kontrol," lanjutnya.

Tentang pertandingan itu sendiri, Pepe mengatakan, "Kami menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kami sangat bahagia. Aku selalu yakin di liga ini. Selama masih mungkin, kami akan terus berjuang mengejar gelar. Sekarang, saatnya memikirkan Liga Champions dan kami akan tetap yakin."

Madrid masih berada di urutan ke-3 klasemen sementara Liga BBVA dengan nilai 55. Mereka kini tertinggal 13 poin dari Barcelona dengan sisa `12 pertandingan.

Di Liga Champions, Madrid akan menghadapi Manchester United di leg kedua. Pada leg pertama, Madri dipaksa bermain imbang 1-1 di Stadion Santiago Bernabeu.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaPepe: Kepemimpinan Wasit Sempurna

Kaka: Madrid Bakal Gilas Barca-MU

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, merayakan golnya ke gawang Deportivo La Coruna, Sabtu (23/2/2013).

MADRID, KOMPAS.com — Ricardo Kaka yakin Real Madrid bisa kembali menaklukkan Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013), serta mempermalukan Manchester United (MU) di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2013).

Menurutnya, Madrid telah membuktikan diri bisa mengalahkan siapa pun, sebagaimana yang mereka peragakan ketika menundukkan Barca 3-1 di leg kedua semifinal Cope del Rey. Kemenangan itu menjadi modal Madrid pada duel El Clasico dalam lanjutan Liga BBVA nanti. Jika mampu kembali menundukkan Barca, Si Putih bakal menambah kepercayaan diri saat melawan Setan Merah.

"Kami harus memenangi pertandingan melawan Barcelona dan Manchester United. Tim telah menunjukkan bisa mengalahkan siapa pun. Pertandingan Selasa kemarin membuat kami semakin percaya diri. Mengalahkan Barcelona selalu bagus untuk kami," jelas Kaka.

Spekulasi yang berkembang di Spanyol menyebutkan, Pelatih Jose Mourinho akan mengistirahatkan pemain-pemain pentingnya seperti Xabi Alonso dan Cristiano Ronaldo saat melawan Barcelona. Mourinho sepertinya lebih mementingkan pertandingan melawan MU. Hal itu tidak terlepas dari tipisnya peluang Madrid menjuarai Liga BBVA, setelah mereka masih terkunci di peringkat ketiga dengan jarak 16 poin dari Barcelona sebagai penguasa klasemen.  

"Kami sadar terpaut 16 poin. Namun, besok kesempatan memperkecil selisih menjadi 13 poin. Menggeser Atletico Madrid dan berada di peringkat kedua cukup ideal bagi kami," beber Kaka. (SCN)

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaKaka: Madrid Bakal Gilas Barca-MU

Ramos: Penalti? Aku Tak Tahu!

Diposting oleh Okaza

 
 
Okky Herman Dilaga | undefined | 03 Maret 2013 | 00:30 WIB

Bek Real Madrid asal Spanyol, Sergio Ramos.

MADRID, KOMPAS.com - Bek Real Madrid, Sergio Ramos, enggan mengomentari kejadian jatuhnya bek Barcelona, Adriano Correia, di kotak penalti Los Blancos beberapa saat jelang laga El Clasico usai. Bagi Ramos, yang terpenting adalah Madrid layak memenangi laga yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013), itu.

"Penalti untuk pelanggaran Adriano? Aku tak tahu jika ada kontak (fisik) atau tidak. Aku harus melihat tayangan itu," kata Ramos usai pertandingan.

"Kami layak memenangi pertandingan," tegas bek internasional asal Spanyol itu.

Madrid berhasil mengalahkan Barcelona 2-1 di kompetisi Liga BBVA. Gol-gol bagi Madrid dicetak Karim Benzema dan Sergio Ramos masing-masing pada menit ke-6 dan ke-82. Sementara gol Barcelona dilesakan Lionel Messi pada menit ke-18.

Meski menang, Madrid tetap berada di urutan ketiga di bawah Barcelona dan Atletico Madrid. Madrid kini mengumpulkan 55 poin, tertinggal 13 poin dari Barcelona, dan satu poin di belakang Atletico.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaRamos: Penalti? Aku Tak Tahu!

Ramos Kubur Barca di Bernabeu!

Diposting oleh Okaza

Bek Real Madrid, Sergio Ramos (depan), merayakan golnya ke gawang Barcelona, pada lanjutan Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013).

MADRID, KOMPAS.com - Sergio Ramos mencetak gol yang menentukan kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona, dalam lanjutan Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2013).

Madrid unggul lebih dulu melalui Karim Benzema pada menit keenam. Gol bermula dari pergerakan Morata di sektor kanan pertahanan Barca yang berakhir dengan umpan silang. Dari jarak dekat, Benzema menyepak bola masuk tengah gawang.

Lionel Messi mengubah angka di papan skor menjadi 1-1 pada menit ke-18. Setelah menguasai umpan Dani Alves, Messi menggiring bola masuk kotak penalti, mengecoh Sergio Ramos, dan menyepak bola masuk sudut kiri bawah gawang.

Pada menit ke-82, Madrid kembali unggul berkat gol Sergio Ramos. Dari tengah kotak penalti, ia menyundul bola hasil tendangan sudut Luka Modric ke sudut kiri atas gawang Victor Valdes.

Permainan berlangsung cukup terbuka. Madrid tampak lebih agresif. Namun, Madrid kurang klinis dalam momen-momen final. Pada menit ke-39, misalnya, Luka Modric melepaskan umpan silang ke arah Morata di depan tiang kiri gawang Barca. Morata menyundul bola, tetapi tak tepat ke arah gawang.

Di sisi lain, Barcelona berusaha mengurangi agresivitas lawan dengan penguasaan bola dan begitu ada ruang, menyelipkan ancaman. Pada menit ke-32, misalnya, David Villa mengakhiri pergerakannya di sektor kanan pertahanan Madrid dengan melepaskan umpan silang. Ramos gagal menghalau bola sehingga masuk jangkauan Messi. Messi menembakkan bola ke sudut kiri gawang, tetapi bisa dihalau Lopez.

Pada babak kedua, Madrid kembali mengambil inisiatif menyerang, tetapi Barcelona bisa memangkasnya dan mengendalikan keadaan. Tekanan Barca membuat Madrid kesulitan mengembangkan permainan, tetapi bisa bertahan dengan baik.

Sementara Barcelona kesulitan mengakhiri serangan dengan eksekusi, Madrid mengalami peningkatan performa dengan masuknya Cristiano Ronaldo. Meski tak sepenuhnya bebas ancaman, Madrid bisa menciptakan pergerakan-pergerakan yang berkhir dengan eksekusi.

Pada menit ke-69 dan ke-76, misalnya, Ronaldo dan Morata bergantian melepaskan tembakan. Sementara usaha Ronaldo meleset, eksekusi Morata bisa diantisipasi Lopez.

Barcelona merespons dengan serangan yang berakhir dengan tembakan jarak jauh Dani Alves, yang meleset dari sasaran. Madrid membalas dengan serangan yang berujung gol Ramos.

Barcelona tetap berusaha mengejar ketertinggalan. Dua usaha Barcelona hanya membuahkan tendangan bebas atas pelanggaran terhadap Sergio Busquets dan Dani Alves pada menit ke-83 dan ke-84.

Setelahnya, tak ada peluang berarti, hingga Ronaldo melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang pada menit ke-81.

Pada sembilan menit terakhir, kedua kubu terus menunjukkan usaha untuk mencetak gol. Namun, skor 2-1 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.

Madrid: 25-Diego Lopez; 2-Raphael Varane, 3-Pepe, 4-Sergio Ramos, 5-Fabio Coentrao (17-Alvaro Arbeloa 68); 8-Kaka (6-Sami Khedira 58), 15-Michael Essien, 19-Luka Modric, 21-Jose Maria Callejon, 29-Morata; 9-Karim Benzema (7-Cristiano Ronaldo 58)

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 8-Andres Iniesta, 11-Thiago (37-Cristian Tello 85), 16-Sergio Busquets; 7-David Villa (9-Alexis Sanchez 67), 10-Lionel Messi, 17-Pedro (21-Adriano 77)

Wasit: Miguel Perez Lasa

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaRamos Kubur Barca di Bernabeu!

Klasemen La Liga Sementara

Diposting oleh Okaza on Jumat, 01 Maret 2013

Skuad Arema Indonesia

MALANG, KOMPAS.com — Arema Indonesia melejit ke puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) seusai menundukkan Pelita Bandung Raya (PBR) 4-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (28/2/2013). Penyerang Arema, Alberto Goncalves, mencetak tiga gol dan sisanya ditorehkan Cristian Gonzales. Sementara sepasang gol tim tamu ditorehkan Gaston Castano dan Dane Milanovic.

Hasil ini membuat Arema kini berada di puncak klasemen ISL dengan koleksi 21 poin dari 10 pertandingan, unggul dua angka dari Mitra Kukar yang baru melakoni 19 laga. Sementara PBR berada di urutan ke-13 dengan koleksi 19 poin.

Saat laga baru berjalan 10 menit, Beto Goncalves langsung membuka keunggulan Arema. Mantan striker Persipura itu melepas tendangan keras, memanfaatkan kesalahan bek PBR, Riyandi. Skor 1-0 itu pun bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, PBR memberikan kejutan kepada tuan rumah. Gaston Castano berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-48 setelah menerima umpan matang Eka Ramdani.

Meski demikian, skor imbang 1-1 tak bertahan lama. Setelah sempat membuang peluang pada menit ke-48, Beto akhirnya berhasil membawa Arema kembali unggul pada menit ke-51. Memanfaatkan umpan Hasyim Kipuw, mantan pemain Persipura itu sukses menaklukkan kiper Tema Mursadat.

Beto kembali menorehkan namanya di papan skor pada menit ke-76. Kali ini lewat titik penalti setelah pemain bertahan PBR, Milovanovic, hands ball saat berniat menghalau umpan Dendi Santoso.

PBR sempat memperkecil ketertinggalan lewat tandukan Dane Milanovic pada menit ke-85. Namun, Gonzales memastikan Arema Unggul 4-2 lewat golnya di masa injury time. El Loco menjebol gawang Tema Mursadat usai memanfaatkan bola liar di kotak penalti.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaKlasemen La Liga Sementara

Old Trafford Bakal Menyajikan Sepak Bola Murni

Diposting oleh Okaza

Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso (kanan), berusaha merebut bola dari penyerang Manchester United, Robin van Persie, pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu 913/2/2013).

MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, menilai pertarungan timnya melawan Manchester United di Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions nanti sebagai laga spesial dan menunjukkan sepak bola murni.

Laga ini akan digelar pada Selasa atau Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Kedua tim sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 pada leg pertama yang dimainkan di Santiago Bernabeu.

"Dari sudut pandang suporter, pertarungan ini murni sepak bola terkait sejarah dari kedua tim. Untuk Cristiano Ronaldo yang pernah mengenakan seragam kebesaran MU dalam beberapa tahun, laga ini lebih dari spesial. Hal ini berlaku buatku juga," jelas Alonso yang pernah bermain di Premier League dengan seragam Liverpool.

Maka dari itu, Alonso sangat mengenal kekuatan Setan Merah saat masih membela Liverpool pada 2004-2009.

"Ketika aku bermain untuk Liverpool, pertandingan melawan United sangat sengit dan penting karena persaingan antara dua klub. Kami sadar semenjak Real Madrid terakhir memenangi Liga Champions, memenangi kompetisi ini tidak mudah karena kami berhadapan dengan tim terbaik di Eropa," ulas gelandang asal Spanyol itu.  

Sebelum melawan MU, Madrid akan melakoni laga El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (2/3/2013) nanti. El Real bakal tampil penuh percaya diri seusai sukses mempermalukan Barca 3-1 di leg kedua semifinal Copa del Rey. Berkat kemenangan itu, Madrid akan bertemu Atletico Madrid di partai final. (SKY)

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaOld Trafford Bakal Menyajikan Sepak Bola Murni

Bermimpi Cetak Gol di Bernabeu, Alba Akan Selebrasi Girang

Diposting oleh Okaza

Bek Barcelona, Jordi Alba.

BARCELONA, KOMPAS.com — Bek sayap Barcelona, Jordi Alba, bertekad akan melakukan selebrasi segirang mungkin jika mencetak gol di Stadion Santiago Bernabeu kala timnya kembali melawan Real Madrid dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu (2/3/2013).

Selasa atau Rabu (27/2/2013) dini hari, Alba mencetak satu gol saat Barcelona menjamu Madrid pada leg kedua semifinal Cope del Rey. Namun, Barcelona dipaksa kalah 1-2 dan tersingkir dari turnamen itu, setelah kalah agregat 2-4.

Sabtu ini, mereka akan kembali bertemu, kali ini di Santiago Bernabeu dan dalam lanjutan Liga BBVA. Alba yakin timnya akan bangkit dan melakukan pembalasan.

"Jika mencetak gol (di Santiago Bernabeu), aku akan merayakannya dengan girang," janji Alba saat diwawancara DiR.

Barcelona masih belum didampingi pelatih mereka, Tito Vilanova, yang masih menjalani perawatan pascaoperasi kanker di New York, Amerika Serikat. Absennya sang pelatih ditengarai membuat penampilan Barca menurun, hingga kalah dari Madrid dan sebelumnya menyerah 0-2 dari AC Milan di Liga Champions.

"Tito adalah pribadi yang hebat. Dia sangat sederhana, tapi berjuang keras dan kami berharap dia akan segera kembali secepatnya. Kami bertarung demi dia dan semua pendukung Barcelona. Ketika menang, kemenangan itu kami dedikasikan kepadanya," lanjut Alba.

Alba merupakan pemain didikan Barcelona di akademi La Masia. Namun, ia kemudian bermain untuk Valencia. Baru awal musim ini ia direkrut Barcelona lagi.

"Ketika meninggalkan La Masia, umurku baru 16 tahun. Saat itu, aku pikir kebersamaanku dengan Barcelona sudah berakhir selamanya. Pertama, aku harus berjuang keras (saat kembali membela Barca) karena serangan flu selama dua pekan. Tetapi, setelah tampil melawan Sevilla, segalanya menjadi fantastis dan sekarang aku memiliki waktu yang amat indah. Aku merasa bahagia," ujarnya.

Alba juga membela Lionel Messi yang akhir-akhir ini mulai mendapat kritikan. "Ada beberapa pemain yang bisa membuat perbedaan dalam sepak bola modern. Tetapi, tak ada seorang pun yang bisa sebaik Leo. Memiliki teman bermain seperti dia adalah kenikmatan. Dia juga memperlakukan aku dengan sangat baik sejak awal. Di lapangan, dia terus membuktikan bahwa dirinya yang terbaik," tegasnya.

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaBermimpi Cetak Gol di Bernabeu, Alba Akan Selebrasi Girang

Sebagai Penghormatan, Mourinho Jadi Nama Jalan

Diposting oleh Okaza

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Sebagai penghormatan, namanya dipakai sebagai nama jalan di kota kelahirannya, Setubal, Portugal.

LISABON, KOMPAS.com — Sebagai penghormatan atas prestasi olahraga yang diraih Jose Mourinho, kota kecil Setubal mengabadikan namanya menjadi nama sebuah jalan. Jalan Jose Mourinho itu diresmikan pada Kamis (28/2/2013) di balaikota.

Mourinho memang lahir di Setubal pada 26 Januari 1963. Ia dinilai sebagai pelatih asal Portugal paling sukses.

Pelatih Real Madrid ini sudah memenangi gelar liga di empat negara berbeda. Selain membawa FC Porto juara Liga Portugal, dia juga sukses membawa Chelsea menjuarai Premier League, Inter Milan menjuarai Serie-A, dan Real Madrid menjuarai Liga BBVA. Dia juga sudah menjuarai dua Liga Champions bersama Porto dan Inter.

Sebab itu, pemerintah Setubal mengatakan, pemberian nama Jose Mourinho di salah satu jalan kota itu karena Mourinho meraih prestasi luar biasa di bidang olahraga. "Dia, dengan segala kejujuran, adalah salah satu pelatih di dunia dengan kualifikasi dan prestise tertinggi," demikian pernyataan pemerintah daerah Setubal.

Jalan mana yang akan diberi nama Jose Mourinho memang belum ditentukan. Namun, dewan daerah Setubal sudah setuju bahwa Jose Mourinho akan menjadi salah satu nama jalan di kota tersebut.

Setubal terletak di sebelah tenggara Lisabon. Ini merupakan bekas kota industri dan kini menjadi daerah paling miskin di Portugal dengan jumlah angka pengangguran paling tinggi.

 

 
Sent from Windows Mail
 

SelengkapnyaSebagai Penghormatan, Mourinho Jadi Nama Jalan