Sesuatu yang menarik tersaji di panggung peluncuran Nokia Lumia 920 dan Lumia 820 kemarin, ketika Presiden Director Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, berkesempatan memberikan paparannya terkait sistem operasi Windows Phone 8.
Sebelum berbicara lebih jauh mengenai fitur apa saja yang akan dibawa oleh Windows Phone 8, Andreas Diantoro, menjelaskan perbedaan antara sistem operasi terbaru Microsoft itu dengan para pesaing utamanya, yakni Android dan iOS.
Menurut Andreas, Android merupakan sistem operasi yang sangat terbuka, sementara iOS justru dinilainya sebagai sistem operasi yang sangat tertutup. Adapun Windows Phone 8, diklaim berada di tengah atau di antara Android yang begitu terbuka dan iOS yang sangat tertutup.
Jika Android yang dinilai Andreas sangat terbuka akan memungkinkan dengan mudah masuknya berbagai aplikasi, sementara iOS yang dinilai sangat tertutup, secara vertikal dan horizontal semua dikontrol oleh Apple.
Windows Phone 8 yang posisinya di tengah Android dan iOS, diharapkan Andreas akan memberikan sedikit open dan sedikit close, yang memungkinkan pengembang aplikasi bisa masuk dan konsumen Windows Phone mendapatkan pengalaman yang terbaik karena semua aplikasinya dikontrol dan diperoleh melalui Windows Phone Store.
Jika dibandingkan, ketersediaan aplikasi di Windows Phone Store yang kini baru mencapai angka 120.000 memang masih jauh berada di bawah Google Play Store dan Apple App Store. Namun begitu, aplikasi di Windows Phone Store diklaim Andreas memiliki kualitas yang cukup mumpuni.
“Windows Phone 8 didukung oleh Windows Phone Store yang sekarang ada 120.000 aplikasi, dan bukan aplikasi biasa karena benar-benar kita filter lewat Windows Store, lewat sertification, dan registration sebelum bisa naik ke Windows Phone Store, sehingga kualitasnya cukup mumpuni,” demikian dikatakan Andreas. (@ozipage)
0 komentar || Simak Komentarnya Lalu Komentari
Posting Komentar
Jika Membantu Berikanlah Kami Komentar.