Berita Terbaru :

Ancaman Serangan Cyber pada 2013

Diposting oleh Okaza on Selasa, 27 November 2012

Ancaman Serangan Cyber pada 2013:
Goergia Tech Logo
Ancaman serangan cyber pada tahun depan akan diisi dengan meningkatnya penggunaan data dan eskalasi pertarungan terhadap informasi secara online dan berlanjutnya ancaman dari sumber global. Itulah yang temuan yang dibuat Georgia Tech Information Security Center (GTISC) dan Georgia Tech Research Institute (GTRI) yang dirilis pada Georgia Tech Emerging Cyber Threats Report for 2013.

Dikutip dari sciencedaily.com, menurut GTISC, GTRI dan beberapa ahli menyebutkan ancaman spesifik yang akan ada pada tahun depan diantaranya,

1. Meningkatnya jaringan berbasis Cloud. Kemampuan menciptakan yang lebih luas dan sumber daya komputer virtual akan menambah keyakinan penjahat cyber mencari jalan untuk menguasai infrastruktur berbasis cloud sebagai tujuannya. Satu contoh yang mungkin adalah penyerang menggunakan kartu kredit curian untuk membeli sumber daya cloud dan menciptakan sejumlah bahaya dari serangan sistem virtual secara temporer.

2. Racun catatan pencarian. Penjahat cyber akan terus memanipulasi algoritma mesin pencari dan mekanisme otomatis lainnya yang dapat mengatur informasi apa yang dibutuhkan pengguna internet. Berbeda dari racun mesin pencari tipikal, para peneliti percaya bahwa manipulasi catatan pencarian pengguna internet merupakan langkah lanjutan dalam mencari jalan penyerang menggunakan sumber legal untuk meraih tujuan yang tidak legal.

3. Mudahnya menyerang Mobile Browser dan Mobile Wallet. Saat pengguna ponsel di Amerika Serikat masih sedikit saja infeksi ke ponsel sudah terjadi. Dengan adanya ledakan penggunaan smartphone, para penyerang semakin tertarik untuk mengeksploitasi pengguna ponsel terutama yang menggunakan fitur browser dan aplikasi dompet digital.

4. Serangan balasan malware. Pengembang software jahat akan memanfaatkan bermacam metode untuk menghalangi deteksi malware seperti menguatkan software mereka dengan teknik yang sama dengan penggunaan DRM (digital right management) dan memanfaatkan kekayaan interface dan fitur baru pada perangkat ponsel atau smartphone.

0 komentar || Simak Komentarnya Lalu Komentari

Posting Komentar

Jika Membantu Berikanlah Kami Komentar.