Musik Jazz Sebagai Makanan dan Jiwa Bagi Rellamart - bursamalang.com

Musik Jazz Sebagai Makanan dan Jiwa Bagi Rellamart - bursamalang.com: "bursamalang.com - Surabaya - Bekerja merupakan rutinitas sehari-hari. Namun, berkesenian juga menjadi suatu keharusan bagi Rellamart. Bahkan, seni dianggap sebagai makanan untuk jiwanya.Setidaknya itulah yang dirasakan wanita yang akrab disapa Ella. Saat dijumpai mengisi acara di G-Walk Percussion and Food Festival, ia terlihat sangat menguasai setiap syair lagu-lagu jazz yang ia alunkan.'Kerja apapun, harus dinikmati. Karena setiap bait kejadian ada iramanya,' tutur Rellamart saat ditemui di kantornya, Surabaya Plaza Hotel (SPH), Rabu (27/7/2011).Sebagai wanita yang menjabat Human Resource Manager SPH, ia mengaku seni sebagai balancing hidup. Selama 9 jam ia bekerja kantoran, sisa 15 jam per hari ia manfaatkan untuk melakukan improvisasi. Mulai dari melukis, menulis hingga melakoni menjadi penyanyi jazz di hari weekend.Meskipun musik jazz masih awam di kalangan masyarakat, semangat Ella tak pernah surut. Ia juga tak pernah memaksakan orang lain untuk bisa menikmati jazz. Hanya saja, ia akan selalu menyukai jazz dengan segala improvisasinya.'Jazz itu penuh improvisasi. Antara tabuhan drum, bas dan vokal tidak bermain sendiri-sendiri,' terangnya.Namun, ia pun tak pernah absen membuat skala prioritas hidupnya. Meskipun tergila-gila dengan seni, wanita kelahiran Banyuwangi 35 tahun lalu ini mengaku telah memikirkan jenjang karier. Dan yang pasti, Ella tak akan menunggu kesempatan. Ia justru akan melakukan hal apapun untuk berkarya.'Kalau nunggu kesempatan, waktu bisa tiba-tiba habis. Lakukan aja. Misalnya, tahun 2007 lalu saya sempat melaunching beberapa puisi yang saya lagukan,' ujarnya sambil tersenyum simpul. Ia pun mengaku, menyebarkan albumnya tersebut gratis kepada para kerabatnya. (nrm/fat)Sumber"