Al-Qaidah Yaman Baiat Al-Zawahiri dan Bersumpah Lanjutkan Perjuangan - bursamalang.com

Al-Qaidah Yaman Baiat Al-Zawahiri dan Bersumpah Lanjutkan Perjuangan - bursamalang.com: "bursamalang.com - Pemimpin al-Qaidah cabang Yaman pada Selasa kemarin (26/7) menyatakan bahwa kelompoknya membaiat pengganti Usamah bin Ladin, dan bersumpah untuk melanjutkan perjuangan melawan korupsi pemimpin yang didukung Barat. Dalam pesan audio 10 menit yang diposting di situs Jihadis, Nassir al-Wahisyi mengatakan kelompoknya - Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) - mengakui kepemimpinan Ayman Zawahiri sebagai pimpinan baru al-Qaidah. Al-Zawahiri mengambil alih komando al-Qaidah setelah kematian bin Ladin dalam serangan AS di Pakistan pada bulan Mei lalu. Pejuang Al-Qaidah telah mengambil keuntungan dari kekacauan politik yang melanda Yaman untuk menguasai setidaknya dua kota dan wilayah sekitarnya di selatan negara itu, memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi pada saat pasukan pemerintah melakukan serangan udara dan serangan darat untuk mendapatkan kembali kontrol wilayah tersebut. "Tentara saya dan para prajurit yang bersama dengan saya di teluk Arab ... tidak akan menyerah atau mundur sampai Islam berkuasa dengan kehendak dan kekuatan Allah," kata al-Wahisyi. Dengan 300 anggota, Amerika Serikat mengatakan Al-Qaidah cabang Yaman merupakan Al-Qaidah yang paling aktif. Kelompok ini terkait dengan percobaan serangan terhadap beberapa sasaran AS, termasuk plot bom pesawat Detroit pada bulan Desember 2009 dan paket bom yang ditempatkan pada penerbangan kargo tahun lalu. Al-Wahisyi juga mengutuk serangan pesawat drone AS di Yaman yang menewaskan warga sipil, dan diamnya para pemimpin Yaman untuk serangan ini. "Perang kami melawan Tentara Salib Zionis akan tetap berlangsung, karena mereka telah memilih perang ini," katanya. Ia mengatakan ia mendukung aksi protes di Yaman yang berusaha untuk menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh setelah 33 tahun berkuasa. Berbicara lebih luas dari pemberontakan yang menyapu dunia Arab, dia mengatakan mereka memiliki hak untuk menggulingkan rezim dan membuat impian Amerika tertiup angin." "Ini telah memberikan Muslim kesempatan alami untuk membersihkan diri dari tentara salib Barat," tambahnya. Pemimpin Al-Qaidah ini juga mengecam penguasa Arab Saudi. Dia mengatakan mereka menjadikan Saudi - rumah untuk situs suci Islam di Mekkah - menjadi tempat yang aman bagi tiran, merujuk kepada mantan presiden Tunisia yang berlindung di sana setelah digulingkan dalam pemberontakan rakyat pada bulan Januari, serta Presiden Yaman yang memulihkan diri di sana setelah serangan di kompleks presidennya di bulan Juni. Audio dirilis sehari setelah komandan tinggi Al-Qaidah, Ali Said Jamil, tewas bersama 17 gerilyawan lainnya oleh pasukan pemerintah di Yaman selatan, menurut Brigadir Jenderal Muhammad al-Sawmali.(fq/ap) Sumber"