Pada umumnya, kompetisi meretas sebuah sistem keamanan atau hacking selalu didominasi oleh kaum pria. Namun, sebuah acara yang dinamakan "Power of XX" ingin menghadirkan suatu hal yang sedikit berbeda, ajang ini diadakan khusus untuk kaum hawa.
Kompetisi "Power of XX" ini diadakan di sela-sela ajang Power of Community (POC 2012) yang diadakan di Seoul, Korea Selatan. POC merupakan konferensi tahunan yang banyak membahas mengenai keamanan komputer.
Dikutip dari Tech Hive, kompetisi "Power of XX" ini disponsori oleh Sookmyung Information Security Study, sebuah klub dari departemen pendidikan komputer di Sookmyung Women University.
Kompetisi ini ternyata diminati oleh banyak peserta. Total, terdapat 48 tim. Dari jumlah tersebut, delapan tim berhak masuk ke final. Dalam satu tim, terdapat lima orang anggota.
Tantangan yang dihadapi oleh para peserta pun beragam, dari serangan terhadap aplikasi web, programming, meretas sistem, dan cryptography.
Setelah kompetisi meretas khusus wanita ini usai, banyak penonton pria yang mulai mengubah persepsinya.
Seorang panitia pria dengan nickname "Monggi" awalnya menganggap remeh kemampuan dari para peretas wanita tersebut. Namun, setelah menyaksikan acara ini, ia mulai menyadari kalau kemampuan dari peretas wanita tidak bisa diremehkan.
Setelah menyaksikan kompetisi ini, seorang panitia pria lain bahkan dapat langsung menyebutkan perbedaan antara peretas wanita dan pria.
Peretas wanita, menurut panitia tersebut, lebih berorientasi terhadap detail, bekerja lebih lambat, dan lebih merenungkan masalah.
Sedangkan pria ingin bekerja lebih cepat, tanpa banyak memikirkan sebuah masalah yang ada.
0 komentar || Simak Komentarnya Lalu Komentari
Posting Komentar
Jika Membantu Berikanlah Kami Komentar.