Berita Terbaru :

Aamiin-kan Doa ini Memohon Kehidupan yg Lebih Baik

Diposting oleh Okaza on Sabtu, 27 Juli 2013

بِسْــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

"Allahummaj - alsariratil khayran min ' alaniyati waj'al 'alaniyati shalihatan .
Allahumma inni as-aluka min shalihi ma tu'tin nasa minal mali wal ahli wal waladi ghayra dhallin wala mudhilin.
Allahummaj'alani min' ibadikal muntakhabinal ghurril muhajjalinal wafdhil mutaqabbilina.

"Ya Allah lahirku dan jadikanlah batinku lebih baik dari ia baik dari lahirku dan jadikanlah yang tampak dariku baik. Wahai Tuhanku, aku memohon pada Engkau dari yang baik .
Wahai Tuhanku, aku memohon yang baik yang Engkau berikan kepada manusia baik harta maupun keluarga dan anak-anak, tidak sesat dan menyesatkan .
Wahai Tuhanku, jadikanlah aku termasuk hamba-hambaMu yang terpilih yang putih dahi dan tangannya dan utusan-utusan yang diterima ."
Via Phone®

SelengkapnyaAamiin-kan Doa ini Memohon Kehidupan yg Lebih Baik

Download Ceramah Alm. KH Zainuddin MZ Gratis dan Lengkap!

Diposting oleh Okaza on Jumat, 26 Juli 2013

KH. Zainuddin. MZ bersama dengan Al 'Alimul 'Allamah, Al-'Arif Billah Syaikhuna Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Sekumpul Martapura (Guru Sekumpul) saat mengisi ceramah di Masjid Agung Al Karomah Martapura, Kalimantan Selatan

Download Ceramah KH Zainuddin MZ Gratis dan Lengkap!
LINK 1 MEDIAPIRE
LINK 2 PORShared (Mati)
(Hapus tanda * di link)

Berikut ceramah-ceramah KH, Zaunuddin. MZ semasa beliau hidup, semoga bisa menambah ilmu agama dan kita amalkan pada kehidupan kita sehari-hari. Semoga bisa menjadi amal bagi kita semua untuk menyebarkan syariat islam. Amin Ya Rabbal 'Alamin


Klik Disini Untuk Mendownload dan Melihat Judulnya!


SelengkapnyaDownload Ceramah Alm. KH Zainuddin MZ Gratis dan Lengkap!

Hatimu itu Luas Kawan!

Diposting oleh Okaza on Minggu, 21 Juli 2013

Hatimu itu luas kawan, Semesta bisa kau muat, bukan cuma dunia. \m/.

kalo cuma dunia yg kau letakkan d hatimu, kau akan picik, tak mampu menyadari keluasan semesta, yg kau tahu hanya itu saja, yg kau mau cuma itu saja, kau akan terbelenggu nafsumu, kau tak mungkin bisa bahagia, sebab hatimu tak cukup ditaruh pada dunia, dia berinduk pada semesta!

Maka bila kau luaskan hatimu, pasti hidupmu tidak sumuk, tidak banyak mau, tidak gampang stress, dan inilah yang disebut manusia yg sudah selesai dengan hatinya, dan jangan Kaget dunia akan melayanimu.

Mungkin kau tidak kaya, tapi apa yg kau butuhkan, entah bagaimana caranya, selalu tersedia, kau tidak tertipu seperti manusia-manusia penyembah dunia, semakin mereka mengejar dunia, semakin dunia lari menghindarinya, mungkin sebagian mereka kaya raya, tp harta itu justru nyrimpeti, merepotkan hidup mereka.

Sumber: FP Anda bertanya kyai jarkoni asal menjawab.


Sent From My 'aL Hannan' Phone®

SelengkapnyaHatimu itu Luas Kawan!

Doa Selepas Shalat Subuh.

Diposting oleh Okaza

Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yg mengucapkan doa setiap selesai sholat subuh, dan ia masih melipatkan kakinya serta belum berkata-kata lain.
Yaitu: "Laa ilaha lla Allahu wahdahu laa syarikala lahu,lahulmuklu yuhyi wayumitu, wahuwa'ala kuli syai'in qodir."
sebanyak 10x, Maka Allah menuliskan baginya 10 kebaikan dan menghapus darinya 10 kejelekan.


Sent From My 'aL Hannan' Phone®

SelengkapnyaDoa Selepas Shalat Subuh.

Hindari Minum Dingin Saat Berbuka / Setelah Makan

Diposting oleh Okaza on Jumat, 19 Juli 2013

*Info Kesehatan
Anda suka minum air dingin setelah makan Atau saat berbuka puasa...???
Jika iya, sebaiknya kebiasan itu segera dihentikan...!!!

Kenapa begitu...???
Menurut ilmu kedokteran, minum air dingin setelah makan akan membekukan makanan berminyak yang baru dikonsumsi. (infosehat.com)

Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah nasehat yang sering diingatkan orang tua kita. tapi terkadang kita lalai dan bahkan sering melanggar.

Pola makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita, hidangan cepat saji dan minuman dingin adalah salah satu yang memberi kontribusi buruk terhadap kesehatan, mengapa...???

Karena kebiasaan minuman dingin setelah makan akan mempersempit saluran usus kita. Memang enak, minum air dingin usai makan, seperti : Cola dingin, teh manis dingin, es krim atau sirup dingin lainnya, tapi ingat...!!!

Hal itu bisa berakibat fatal. Kondisi dingin akan membekukan makanan berminyak yang baru dimakan. Ini akan memperlambat proses pencernaan.

Semoga Bermanfaat - Indahnya berbagi.. :)


Sent From My 'aL Hannan' Phone®

SelengkapnyaHindari Minum Dingin Saat Berbuka / Setelah Makan

Apa Itu Penyakit Al Wahn?

Diposting oleh Okaza on Kamis, 18 Juli 2013


"Akan datang suatu masa, di mana bangsa-bangsa akan mengeroyok kalian seperti orang-orang rakus memperebutkan makanan di atas meja."

"Apakah karena pada saat itu jumlah kami sedikit ya Rasulullah?"

Rasulullah menjawab, "Tidak, bahkan kamu pada saat itu mayoritas, akan tetapi kamu seperti buih di atas permukaan air laut. Sesungguhnya Allah telah mencabut rasa takut dari musuh-musuh kalian, dan telah mencampakkan nilai penyakit al-wahn pada diri dan perasaan kamu."

Sahabat bertanya, "Apakah penyakit Al Wahn itu, ya Rasulullah?"

Nabi Shalallah Alaihi Wassalam menjawab, "Al Wahn adalah penyakit cinta dunia dan takut mati".

[HR. Abu Daud]

SelengkapnyaApa Itu Penyakit Al Wahn?

Apa itu IMSAK??

Diposting oleh Okaza

•Apa itu IMSAK??

Imsak hanya dikenal di Asia Tenggara (Khususnya Indonesia), kemungkinan yg Membuat Ajaran Imsak Ini Berniat Baik Agar Kita Ada Waktu Untuk Bersiap Diri Melaksanakan Sholat Dan Mempersiapkan Waktu Terbitnya Fajar.

Namun dia lupa Bahwa Islam yg diajarkan Rasulullah Saw Sudah Sempurna Sehingga Tidak perlu ditambah atau dikurangi. Akibatnya pada hari ini Banyk umat menganggap batas akhir makan sahur adalah Imsak Sehingga menghilangkan Ajaran Rasulullah Saw yg Sesungguhnya.

Dalil:
"Jika salah seorang dari Kamu Mendengar Adzan Sedangkan ia Masih Memegang Piring (Makanan), Maka Janganlah Ia Meletakkannya Hingga Ia Menyelesaikan Hajatnya (makannya).
[HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim, dishahihkan oleh Adz Zahabi]

Ibnu Umar berkata, "Alqamah Bin Alatsah Pernah Bersama Rasulullah, Kemudian Datang Bilal akan mengumandangkan adzan, kemudian Rasulullah Saw Bersabda, "Tunggu sebentar wahai bilal..!, Alqamah sedang makan sahur".
[Hadist ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani]

"Dan Makan Dan Minumlah Kamu Hingga Terang Bagimu Benang Putih Dan Benang Hitam Yaitu Fajar". (QS Al Baqarah 2 : 187)

Jadi sahabatku,Batas Santap Sahur Adalah waktu fajar (saat adzan subuh/fajar), Bukan IMSAK, IMSAK adl pengingat utk bergegas menyelesaikan Sahur.

"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu maka tinggalkanlah". (QS Al Hasyr 59 : 7)

Semoga Bermanfaat!

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.


Sent From My 'aL Hannan' Phone®

SelengkapnyaApa itu IMSAK??

Biografi Al Marhum Al Maghfurlah Imam Bukhari

Diposting oleh Okaza

Al Marhum Al Maghfurlah Imam Bukhari
Nama: Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin al Mughirah bin Bardizbah. Kuniyah beliau: Abu Abdullah Makam Imam Bukhari Nasab beliau:
  1. Al Ju’fi; nisabah Al Ju’fi adalah nisbah arabiyyah. Faktor penyebabnya adalah, bahwasanya al Mughirah kakek Bukhari yang kedua masuk Islam berkat bimbingan dari Al Yaman Al Ju’fi. Maka nisbah beliau kepada Al Ju’fi adalah nisbah perwalian
  2. Al Bukhari; yang merupakan nisbah kepada negri Imam Bukhari lahir Tanggal lahir: Beliau dilahirkan pada hari Jum’at setelah shalat Jum’at 13 Syawwal 194 H
Tempat lahir:
Bukhara Masa kecil beliau: Bukhari dididik dalam keluarga yang berilmu. Bapaknya adalah seorang ahli hadits, akan tetapi dia tidak termasuk ulama yang banyak meriwayatkan hadits, Bukhari menyebutkan di dalam kitab tarikh kabirnya, bahwa bapaknya telah melihat Hammad bin Zaid dan Abdullah bin Al Mubarak, dan dia telah mendengar dari imam Malik, karena itulah dia termasuk ulama bermadzhab Maliki. Ayahnya wafat ketika Bukhari masih kecil, sehingga dia pun diasuh oleh sang ibu dalam kondisi yatim. Akan tetapi ayahnya meninggalkan Bukhari dalam keadaan yang berkecukupan dari harta yang halal dan berkah. Bapak Imam Bukhari berkata ketika menjelang kematiannya; “Aku tidak mengetahui satu dirham pun dari hartaku dari barang yang haram, dan begitu juga satu dirhampun hartaku bukan dari hal yang syubhat.” Maka dengan harta tersebut Bukhari menjadikannya sebagai media untuk sibuk dalam hal menuntut ilmu. Ketika menginjak usia 16 tahun, dia bersama ibu dan kakaknya mengunjungi kota suci, kemudian dia tinggal di Makkah dekat dengan baitulah beberapa saat guna menuntut ilmu. Kisah hilangnya penglihatan beliau: Ketika masa kecilnya, kedua mata Bukhari buta. Suatu ketika ibunya bermimpi melihat Khalilullah Nabi Ibrahim ‘Alaihi wa sallam berujar kepadanya; “Wahai ibu, sesungguhnya Allah telah memulihkan penglihatan putramu karena banyaknya doa yang kamu panjatkan kepada-Nya.” Menjelang pagi harinya ibu imam Bukhari mendapati penglihatan anaknya telah sembuh. Dan ini merupakan kemuliaan Allah subhanahu wa ta’ala yang di berikan kepada imam Bukhari di kala kecilnya.

Perjalanan beliau dalam menuntut ilmu:
Kecerdasan dan kejeniusan beliau Kecerdasan dan kejeniusan Bukhari nampak semenjak masih kecil. Allah menganugerahkan kepadanya hati yang cerdas, pikiran yang tajam dan daya hafalan yang sangat kuat, sedikit sekali orang yang memiliki kelebihan seperti dirinya pada zamannya tersebut. Ada satu riwayat yang menuturkan tentang dirinya, bahwasanya dia menuturkan; “Aku mendapatkan ilham untuk menghafal hadits ketika aku masih berada di sekolah baca tulis.” Maka Muhammad bin Abi Hatim bertanya kepadanya; “saat itu umurmu berapa?”. Dia menjawab; “Sepuluh tahun atau kurang dari itu. Kemudian setelah lulus dari sekolah akupun bolak-balik menghadiri majelis hadits Ad-Dakhili dan ulama hadits yang lainnya. Ketika sedang membacakan hadits di hadapan murid-muridnya, Ad-Dakhili berkata; ‘Sufyan meriwayatkan dari Abu Zubair dari Ibrahim.’ Maka aku menyelanya; ‘Sesungguhnya Abu Zubair tidak meriwayatkan dari Ibrahim.’ Tapi dia menghardikku, lalu aku berkata kepadanya, ‘kembalikanlah kepada sumber aslinya, jika anda punya.’ Kemudian dia pun masuk dan melihat kitabnya lantas kembali dan berkata, ‘Bagaimana kamu bisa tahu wahai anak muda?’ Aku menjawab, ‘Dia adalah Az Zubair. Nama aslinya Ibnu ‘Adi yang meriwayatkan hadits dari Ibrahim.’ Kemudian dia pun mengambil pena dan membenarkan catatannya. Dan dia pun berkata kepadaku, ‘Kamu benar.’ Maka Muhammad bin Abi Hatim bertanya kepada Bukhari; “Ketika kamu membantahnya berapa umurmu?”. Bukhari menjawab, “Sebelas tahun.” Hasyid bin Isma’il menuturkan: bahwasanya Bukhari selalu ikut bersama kami mondar-mandir menghadiri para masayikh Bashrah, dan saat itu dia masih anak kecil. Tetapi dia tidak pernah menulis (pelajaran yang dia simak), sehingga hal itu berlalu beberapa hari. Setelah berlalu 6 hari, kamipun mencelanya. Maka dia menjawab semua celaan kami; “Kalian telah banyak mencela saya, maka tunjukkanlah kepadaku hadits-hadits yang telah kalian tulis.” Maka kami pun mengeluarkan catatan-catatan hadits kami. Tetapi dia menambahkan hadits yang lain lagi sebanyak lima belas ribu hadits. Dan dia membaca semua hadits-hadits tersebut dengan hafalannya di luar kepala. Maka akhirnya kami mengklarifikasi catatan-catatan kami dengan berpedoman kepada hafalannya. Permulaannya dalam menuntut ilmu Aktifitas beliau dalam menuntut ilmu di mulai semenjak sebelum menginjak masa baligh, dan hal itu di tunjang dengan peninggalan orang tuanya berupa harta, beliau berkata; ‘aku menghabiskan setiap bulan sebanyak lima ratus dirham, yang aku gunakan untuk pembiaan menuntut ilmu, dan apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebih eksis.’ Dia bergegas mendatangi majelis-majelis ilmu, ketika dia sudah menghafal Al qur`an dan menghafal beberapa karya tulis para ulama, dan yang pertama kali karya tulis yang beliau hafal adalah buku Abdullah bin Al Mubarak, buku Waki’ bin al Jarrah dalam masalah Sunan dan zuhud, dan yang lainnya. Sebagaimana beliau juga tidak meninggalkan disiplin ilmu dalam masalah fikih dan pendapat.  

Rihlah beliau:
Rihlah dalam rangka menuntut ilmu merupakan bagian yang sangat mencolok dan sifat yang paling menonjol dari tabiat para ahlul hadits, karena posisi Bukhari dalam masalah ilmu ini merupakan satu kesatuan pada diri seorang ahlul hadits, maka dia pun mengikuti sunnah para pendahulunya dan dia pun meniti jalan mereka. Dia tidak puas dengan hanya menyimak hadits dari penduduk negrinya, sehingga tidak terelakkan lagi bagi dirinya untuk mengadakan dalam rangka menuntut ilmu, dia berkeliling ke negri-negri Islam. Dan pertama kali dia mengadakan perjalanannya adalah pada tahun 210 hijriah, yaitu ketika umurnya menginjak 16 tahun, pada tahun kepergiannya dalam rangka menunaikan ibadah haji bersama dengan ibundanya dan saudara tuanya. Negri-negri yang pernah beliau masuki adalah sebagai berikut;
  1. Khurasan dan daerah yang bertetangga dengannya
  2. Bashrah
  3. Kufah
  4. Baghdad
  5. Hijaz (Makkah dan Madinah)
  6. Syam
  7. Al Jazirah (kota-kota yang terletak di sekitar Dajlah dan eufrat)
  8. Mesir
Bukhari menuturkan tentang rihlah ilmiah yang dia jalani; ‘Aku memasuki Syam, Mesir dan al Jazirah sebanyak dua kali, ke Bashrah sebanyak empat kali, dan aku tinggal di Hijaz beberapa tahun, dan aku tidak bisa menghitung berapa kali saya memasuki kawasan Kufah dan Baghdad bersama para muhadditsin.

Guru-guru beliau:
Imam Bukhari berjumpa dengan sekelompk kalangan atba’ut tabi’in muda, dan beliau meriwayatkan hadits dari mereka, sebagaimana beliau juga meriwayatkan dengan jumlah yang sangat besar dari kalangan selain mereka. Dalam masalah ini beliau bertutur: aku telah menulis dari sekitar seribu delapan puluh jiwa yang semuanya dari kalangan ahlul hadits. Guru-guru imam Bukhari terkemuka yang telah beliau riwayatkan haditsnya;
  1. Abu ‘Ashim An Nabil
  2. Makki bin Ibrahim
  3. Muhammad bin ‘Isa bin Ath Thabba’
  4. Ubaidullah bin Musa
  5. Muhammad bin Salam Al Baikandi
  6. Ahmad bin Hambal
  7. Ishaq bin Manshur
  8. Khallad bin Yahya bin Shafwan
  9. Ayyub bin Sulaiman bin Bilal
  10. Ahmad bin Isykab
  11. Dan masih banyak lagi
Murid-murid beliau:
Al Hafidz Shalih Jazzarah berkata; ‘ Muhammad bin Isma’il duduk mengajar di Baghdad, dan aku memintanya untuk mendektekan (hadits) kepadaku, maka berkerumunlah orang-orang kepadanya lebih dari dua puluh ribu orang. Maka tidaklah mengherankan kalau pengaruh dari majelisnya tersebut menciptakan kelompok tokoh-tokoh yang cerdas yang meniti manhaj, dintara mereka itu adalah;
  1. Al Imam Abu al Husain Muslim bin al Hajjaj an Naisaburi (204-261), penulis buku shahih Muslim yang terkenal
  2. Al Imam Abu ‘Isa At Tirmizi (210-279) penulis buku sunan At Tirmidzi yang terkenal
  3. Al Imam Shalih bin Muhammad (205-293)
  4. Al Imam Abu Bakr bin Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah (223-311), penulis buku shahih Ibnu Khuzaimah.
  5. Al Imam Abu Al Fadhl Ahmad bin Salamah An Naisaburi (286), teman dekat imam Muslim, dan dia juga memiliki buku shahih seperti buku imam Muslim.
  6. Al Imam Muhammad bin Nashr Al Marwazi (202-294)
  7. Al Hafizh Abu Bakr bin Abi Dawud Sulaiman bin Al Asy’ats (230-316)
  8. Al Hafizh Abu Al Qasim Abdullah bin Muhammad bin Abdul ‘Aziz Al Baghawi (214-317)
  9. Al Hafizh Abu Al Qadli Abu Abdillah Al Husain bin Isma’il Al Mahamili (235-330)
  10. Al Imam Abu Ishaq Ibrahim bin Ma’qil al Nasafi (290)
  11. Al Imam Abu Muhammad Hammad bin Syakir al Nasawi (311)
  12. Al Imam Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf bin Mathar al Firabri (231-320)
Karakter imam Bukhari:
Meskipun Imam Bukhari sibuk dengan menuntut ilmu dan menyebarkannya, tetapi dia merupakan individu yang mengamalkan ilmu yang dimilikinya, menegakkan keta’atan kepada Rabbnya, terpancar pada dirinya ciri-ciri seorang wali yang terpilih dan orang shalih serta berbakti, yang dapat menciptakan karismatik di dalam hati dan kedudukan yang mempesona di dalam jiwa. Dia merupakan pribadi yang banyak mengerjakan shalat, khusu’ dan banyak membaca al Qur`an. Muhammad bin Abi Hatim menuturkan: ‘dia selalu melaksanakan shalat di waktu sahur sebanyak tiga belas raka’at, dan menutupnya dengan melaksanakan shalat witir dengan satu raka’at’ Yang lainnya menuturkan; ‘ Apabila malam pertama di bulan Ramadlan, murid-murid imam Bukhari berkumpul kepadanya, maka dia pun meminpin shalat mereka. Di setiap rak’at dia membaca dua puluh ayat, amalan ini beliau lakukan sampai dapat mengkhatamkan Al qur`an. Beliau adalah sosok yang gemar menafkahkan hartanya, banyak berbuat baik, sangat dermawan, tawadldlu’ dan wara’.  

Persaksian para ulama terhadap beliau:
Sangat banyak sekali para ulama yang memberikan kesaksian atas keilmuan imam Bukhari, diantara mereka ada yang dari kalangan guru-gurunya dan teman-teman seperiode dengannya. Adapun periode setelah meninggalnya bukhari sampai saat ini, kedudukan imam Bukhari selalu bersemayam di dalam relung hati kaum muslimin, baik yang berkecimpung dalam masalah hadits, bahkan dari kalangan awwam kaum muslimin sekali pun memberikan persaksian atas keagungan beliau. Di antara para tokoh ulama yang memberikan persaksian terhadap beliau adalah;
  1. Abu Bakar ibnu Khuzaimah telah memberikan kesaksian terhadap Imam Bukhari dengan mengatakan: “Di kolong langit ini tidak ada orang yang lebih mengetahui hadits dari Muhammad bin Isma’il.”
  2. ‘Abdan bin ‘Utsman Al Marwazi berkata; ‘aku tidak pernah melihat dengan kedua mataku, seorang pemuda yang lebih mendapat bashirah dari pemuda ini.’ Saat itu telunjuknya diarahkan kepada Bukhari
  3. Qutaibah bin Sa’id menuturkan; ‘aku duduk bermajelis dengan para ahli fikih, orang-orang zuhud dan ahli ibadah, tetapi aku tidak pernah melihat semenjak aku dapat mencerna ilmu orng yang seperti Muhammad bin Isma’il. Dia adalah sosok pada zamannya seperti ‘Umar di kalangan para sahabat. Dan dia berkata; ‘ kalau seandainya Muhammad bin Isma’il adalah seorang sahabat maka dia merupakan ayat.
  4. Ahmad bin Hambal berkata; Khurasan tidak pernah melahirkan orang yang seperti Muhammad bin Isma’il.
  5. Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Ibnu Numair menuturkan; kami tidak pernah melihat orang yang seperti Muhammad bin Ism’ail
  6. Bundar berkata; belum ada seorang lelaki yang memasuki Bashrah lebih mengetahui terhadap hadits dari saudara kami Abu Abdillah.
  7. Abu Hatim ar-Razi berkata: “Khurasan belum pernah melahirkan seorang putra yang hafal hadits melebihi Muhammad bin Isma’il, juga belum pernah ada orang yang pergi dari kota tersebut menuju Irak yang melebihi kealimannya.”
  8. Muslim (pengarang kitab Sahih) berkata ketika Bukhari menyingkap satu cacat hadits yang tidak di ketahuinya; “Biarkan saya mencium kedua kaki anda, wahai gurunya para guru dan pemimpin para ahli hadits, dan dokter hadits dalam masalah ilat hadits.”
  9. al-Hafiz Ibn Hajar yang menyatakan: “Andaikan pintu pujian dan sanjungan kepada Bukhari masih terbuka bagi generasi sesudahnya, tentu habislah semua kertas dan nafas. Ia bagaikan lautan tak bertepi.”
Hasil karya beliau:
Di antara hasil karya Imam Bukhari adalah sebagai berikut :
  • Al Jami’ as Sahih (Sahih Bukhari)
  • Al Adab al Mufrad.
  • At Tarikh ash Shaghir.
  • At Tarikh al Awsath.
  • At Tarikh al Kabir.
  • At Tafsir al Kabir.
  • Al Musnad al Kabir.
  • Kitab al ‘Ilal.
  • Raf’ul Yadain fi ash Shalah.
  • Birru al Walidain.
  • Kitab al Asyribah.
  • Al Qira`ah Khalfa al Imam.
  • Kitab ad Dlu’afa.
  • Usami ash Shahabah.
  • Kitab al Kuna.
  • Al Hbbah
  • Al Wihdan
  • Al Fawa`id
  • Qadlaya ash Shahabah wa at Tabi’in
  • Masyiikhah
Wafat Beliau:
Imam Bukhari keluar menuju Samarkand, Tiba di Khartand, sebuah desa kecil sebelum Samarkand, ia singgah untuk mengunjungi beberapa familinya. Namun disana beliau jatuh sakit selama beberapa hari. Dan Akhirnya beliau meninggal pada hari sabtu tanggal 31 Agustus 870 M (256 H) pada malam Idul Fitri dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Beliau dimakamkan selepas Shalat Dzuhur pada Hari Raya Idul Fitri. Semoga Allah selalu merahmatinya dan ridla kepadanya.

SelengkapnyaBiografi Al Marhum Al Maghfurlah Imam Bukhari

Akhlak Nabi Muhammad SAW Tiada Bandingannya

Diposting oleh Okaza on Rabu, 17 Juli 2013

"Di riwayatkan Setelah wafat nabi beberapa waktu kemudia di masa-masa para sahabat masih berduka atas meninggal nya nabi tercinta
Datang seorang arab badui menemui sayyidina umar r.a dan berkata 'wahai sayyyidina umar ceritakan kpd ku tentang akhlak nabi muhammad .?'

Maka mengangislah sayyidina umar tersedu-sedu tidk sanggup untuk mnceritakan sambil berkata 'bertanyalah kamu wahai arobi kpd sayyidina bilal r.a

Maka menemui sayyidina bilal lah si arobi trsebut dan mngajukan prtanyan yg sama maka sayyidina bilal pun menangis trsedu-sedu tak sanggup berkata2 dan menganjurkan arobi trsebut menemui sayyidina ali r.a
Brjalanlah arobi untuk menemui sayyidina ali dan ketika bertemu arobi mngajukan prtanyan yg sama kpd sayyidina umar dan sayyidina bilal radiyallahu anhuma

Maka menangis pula sayyidina ali mendengan prtanyan trsebut(karena rindu kpd nabi dan sedih atas perpisanhan dngn nabi)

Maka sayyidina ali berkata kpd arobi
'Wahai arobi ceritakan kpd ku keindahan dunia ini.?'

Menjawab si arobi 'bagaimana mungkin aku sanggup untuk menceritakan keindahan dunia ini(karena banyaknya keindahan2 yg ada)

Maka menjawab sayyidina ali r.a:
'Wahai arobi engkau tdk sanggup mnceritakan keindahan yg ada di dunia ini sementara ALLAH berfirman "sesungguh nya dunia ini kecil dan hanyala sendah gurau belaka"

Lalu bagai mana mungkin aku(sayyidina ali r.a)bisa mnceritakan akhlak nabi yg luar biasa sementara ALLAH sudah mnjelaskan di dalam firman nya "sesungguhnya Muhammad (SAW) memiliki budi pekerti yang agung"

NB:
Indah nya akhlak nabi mengalahkan segala keindahan yg ada di alam semesta ini sehingga tidak bisa di ungkapkan dengan kata2 karena keagungan dan kemulian nabi yg luar biasa.


Sent From My 'aL Hannan' Phone®

SelengkapnyaAkhlak Nabi Muhammad SAW Tiada Bandingannya

Kumpulan Doa Bulan di Ramadhan

Diposting oleh Okaza on Senin, 08 Juli 2013

ookasyah.blogspot.com

Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal soleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Oleh karena itu, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan. Diantara keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan tersebut, disebutkan dalam beberapa riwayat:
1. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah saw. bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR. Ahmad)
2. Allah swt. membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda:
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ  
Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam, Allah swt. memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR. Tirmidzi)
3. Puasa bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Rasulullah saw. bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar. (HR. Muslim)
4. Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Barangsiapa memberi buka orang yang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut. (HR. Ahmad)
6. Sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Rasulullah saw. pernah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi)
7. Orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan, maka dosa-­dosanya diampuni oleh Allah swt. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Doa orang yang berpuasa adalah mustajab Rasulullah saw. bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya. (HR. Baihaqi)
9. Puasa dan Al-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada orang yang mengerjakannya kelak dihari kiamat. Rasulullah saw. bersabda:
اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ
Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, Al-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur dimalam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat.”  (HR. Ahmad)
10. Orang yang melaksanakan Umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti melakukan Haji. Rasulullah saw. bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ
Sesungguhnya umrah dibulan Ramadhan sama dengan pahala haji. (HR. Bukhari)
Doa-Doa Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan mulia, penuh berkah dan mustajab, maka kita sangat dianjurkan banyak berdoa. Diantara doa-doa penting dibaca pada bulan Ramadhan adalah:
1. Doa Bulan Rajab dan Sya'ban Menyambut Ramadhan:
اَللَّهُمَّ باَرِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْناَ رَمَضَانَ
"Ya Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan." (HR. Ahmad)
2. Doa Lailatul Qadr:
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا
Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah. (HR. Tirmidzi)
3. Doa Shalat Witir:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ
Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian. (HR. Nasa’i)
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Maha Suci Engkau Dzat yang memiliki kesucian, Tuhannya para Malaikat dan Ruh. (HR. Daruquthni)
4. Menjelang Berbuka Sebaiknya Membaca doa:
أشْهَدُ أنْ لاَإلَهَ إلاَّ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ أسْألُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon Ridha-Mu, Surga­-Mu dan selamatkanlah saya dari neraka-Mu.
5. Doa Buka Puasa
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأجْرُ إنْ شَاءَ اللهُ
Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-­Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR. Abu Dawud)
6. Jika Berbuka di Tempat Saudara dianjurkan mengucapkan:
أفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ اْلأبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلاَئْكَةُ
Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan kalian, dan para malaikat mendoakan kalian." (HR. Abu Dawud)

SelengkapnyaKumpulan Doa Bulan di Ramadhan